Contoh adaptasi pada manusia, tumbuhan, dan hewan

Telah kita ketahui bahwa adptasi fisiologi adalah penyesuaian diri mahluk hidup terhadap lingkungan sekitar yang diikuti dengan penyesuaian pada alat-alat tubuh atau organ untuk mempertahankan hidup lebih baik. Berikut pak guru akan uraikan beberapa contoh adaptasi fisiologi pada manusia, hewan dan tumbuhan.
contoh adaptasi fisiologi
contoh adaptasi fisiologi pada hewan unta
1.      Adaptasi fisiologi pada Manusia
a.       Pada saat hawa dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan air seni (urine).
b.      JumlahHemoglobin (Hb) pada sel darah merah orang yang tinggal di pantai/dataran rendah lebih sedikit jika dibandingkan dengan orang yang tinggal di pegunungan mengingat semakin tinggi suatu tempat semakin menurun kadar oksigennya di udara.
c.       Ukuran jantung orang  kebanyakan rata-rata lebih kecil dari pada ukuran jantung para atlet dikarenakan para atlet lebih banyak membutuhkan pasokan oksigen untuk latihan fisik yang cukup berat tiap hairnya.

2.      Adaptasi fisiologi pada hewan
a.       Ikan air laut yang tekanan osmotik cairan tubuhnya lebih kecil dengan air sebagai habitatnya , maka minum banyak, dan  kencingnya sedikit. Ini terjadi karena air dari dalam tubuhnya secara osmosis ke luar dari tubuhnya yang cairannya lebih encer, maka ikan yang hidup di air laut akan mati jika diletakkan di air tawar karena kebiasaan itu kebablasan di air tawar, maka yang terjadi dehidrasi , harusnya minumnya sedikit dan  kencing banyak.
b.      Anjing laut mempunyai  lapisan lemak yang  cukup tebal dengan tujuan menahan panas tubuh dalam rangka bertahan di daerah dingin atau kutub.
c.       Musang menyesuaikan diri dengan cara menyemburkan cairan untuk mengelakkan dirinya dari serangan  musuh. Kelenjar bau yang dimiliki oleh musang tersebut membuat musuh kabur karena baunya.
d.      menurut jenis makanannya, hewan dapat dikelompokkan menjadi  hewan pemakan tumbuhan(herbivora), pemakan daging) (karnivor) dan pemakan daging dan turnbuhan(omnivora). Pengelompokkan hewan-hewan tersebut terhadap jenis makanannya, yakni terdapat perbedaan pada enzim pencernaan dan ukuran (panjang, volume) usus. Saat mencerna tumbuhan yang umumnya mempunyai sel-sel selulosa (berdinding sel keras), kebanyakan usus hewan pemakan tumbuhan lebih panjang daripada usus hewan pemakan daging atau hewan.

3.      Adaptasi fisiologi pada tumbuhan
a.       Dalam rangka untuk membantu penyerbukan, Tumbuhan berbunga memikat serangga dengan menghasilkan warna mahkota bunga (corolla) yang mencolok dan menarik dan ada pula dengan disertai bau yang khas.  Contohnya pada bunga sepatu, bunga mawar mawa, bunga melati.
b.      semak azalea di negeri sakura (jepang) dapat memproduksi  bahan kimia beracun sehingga hewan pemakan tumbuhan  tidak memakan daunnya.
c.       Sejumlah tumbuhan tertentu menghasilkan zat kimia tertentu, dengan ini dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan lain atau tumbuhan parasit dan juga dapat digunakan untuk  melindungi diri terhadap serang hewan pemakan tumbuhan.

Demikianlah  uraian mengenai beberapa contoh adaptasi Fisiologi pada manusia, hewan dan tumbuhan. Masih banyak lagi contoh yang bisa kalian amati jika kalian jeli dengan lingkungan sekitar, smeoga bermanfaat. Tetap semangat belajarnya ya...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel