Pengertian kepadatan penduduk menurut pada ahli dan wikipedia


Pengertian kepadatan penduduk menurut para ahli geografi adalah perbandingan antara jumlah penduduk yang tinggal di wilayah tertentu dengan luas wilayah yang mereka tempati. Kepadatan penduduk ini dapat ditulis dengan persamaan sebagai berikut:
 Kepadatan penduduk = Jumlah penduduk / Luas wilayah.
banyak kendaran merupakan kepadatan penduduk tinggi
Atau dituliskan KP = JP / L
Contoh soal: di Desa Jambu Alas terdapat 800 jiwa penduduk. Luas wilayah desa tersebut adalah 20 km2. Berapakah kepadatan penduduk Desa Jambu Alas?
Jawab:
Jumlah penduduk = 4000 jiwa
Luas wilayah = 20 km2.
Kepadatan penduduk (KP) = Jumlah penduduk / Luas wilayah.
KP = 800 / 20
KP = 40
Jadi kepadatan penduduk di desa Jambu Alas adalah 40 jiwa tiap m2.
Kepadatan penduduk dibagi menjadi dua macam yaitu:
1. Kepadatan penduduk fisiologi yang artinya perbandingan jumlah penduduk dengan luasnya lahan pertanian. 2. Kepadatan penduduk agraris yang artinya perbandingan penduduk petani di suatu wilayah dengan luas lahan pertaniannya.
Ada 3 faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk yaitu:
1. Faktor iklim seperti cuaca yang nyaman dan tanah yang landai untuk ditinggali menyebabkan penduduk semakin banyak. Contohnya orang yang tinggal di dataran rendah jumlahnya lebih banyak daripada orang yang tinggal di daerah lereng atau pegunungan.
2. Faktor ekonomi seperti tersedianya lapangan pekerjaan dan tersedianya sumber daya alam. Contohnya adalah di Jakarta kepadatan penduduknya sangat tinggi karena disana banyak tersedia lapangan pekerjaan.
3. Faktor sosial budaya seperti keterbukaan masyarakat dan tersedianya sarana pendidikan. Misalnya di kota Jogja banyak tersedia sekolah menengah dan perguruan tinggi favorit. Kepadatan penduduk di Jogjakarta juga tinggi karena banyak warga maunpun pendatang yang sekolah disana.
Cara pemerintah dalam menanggulangi kepadatan penduduk di Indonesia:
1. Mengadakan program transmigrasi. Pada tahun 60an hingga 90an pemerintah masih membuka transmigrasi ke Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Upaya ini menerima tanggapan yang positif dari masyarakat khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang paling banyak program tersebut. Jika pemerintah tidak melakukan program demikian maka jumlah penduduk di Jawa semakin tidak terkendali.
2. Penyediaan lapangan pekerjaan. Pemerintah mendirikan pabrik atau usaha industri untuk memberikan lowongan pekerjaan di daerah tertentu sehingga di tempat tertentu yang banyak penduduknya bisa pindah ke tempat yang tersedia lapangan pekerjaan.
3. Mengadakan program KB (Keluarga Berencana). Program ini membatasi setiap keluarga memiliki 2 orang anak. Upaya ini cukup efektif karena satu keluarga di jaman dahulu rata-tara di atas 5 orang. Artinya banyak keluarga yang memiliki diatas 2 orang anak.
Demikianlah penjelasan pengertian kepadatan penduduk di Indonesia. Semoga pahan dan bermanfaat untuk Anda.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel