Pengertian resonansi dan syarat terjadinya
Sabtu, 12 September 2015
Pak
guru akan menjelaskan pengertian resonansi bunyi, syarat terjadinya resonansi,
contoh resonansi, dan aplikasi resonansi dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian resonansi bunnyi
adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena benda lain yang bergetar yang
keduanya memiliki frekuensi yang sama.
Contoh resonansi bunyi dalam
kehidupan sehari-hari adalah:
1.
Saat gitar akustik diperik, maka akan berbunyi. Itu disebabkan karena dawai
atau senar yang kita petik akan bergetar dan menyebabkan suara pada kolom
gitar. Itulah mengapa gitar akustik dibuat ruang yang dalamnya bolong dan
tengahnya bulat (bisa bentuk selain bulan) sehingga udara yang di dalam kolom
itu ikut menyebabkan bunyi yang bagus. Artinya frekuensi getar yang dihasilkan
oleh senar gitar sama dengan frekuensi alami udara di dalam kolom udara gitar.
2.
Ketipung atau kendang. Pada saat kita memukul ketipung maupun kendang maka akan
berbunyi. Ini juga akibat frekuensi kendang yang dipukul sama dengan frekuensi
udara yang ada di dalam kendang itu sehingga suaranya bagus.
3.
Suara beduk yang ditabuh. Ayooo siapa yang suka menabuh beduk di masjid ketika
masuk sholat? Suara beduk yang kita pukul itu dihasilkan oleh lapisan kulit
sapi beduk yang bergetar itu sama dengan frekuensi udara yang berada di kolom
beduk.
4.
Suara petir bisa menggetarkan kaca jendela. Mengapa bisa terjadi? Jawabannya sama
seperti contoh sebelumnya. Kaca jendela ikut bergetar karena frekuensi suara
petir sama dengan frekuensi alamiah bahan kaca.
Misalnya
ada benda yang bergetar kemudian ada benda yang berada di sampingnya, maka
benda yang disampingnya tidak bisa bergetar jika benda itu tidak memiliki frekuensi
yang sama. Harus ada syarat terjadinya frekuensi.
Syarat terjadinya resonansi bunyi:
1.
Ada sumber bunyi (benda yang bergetar)
2.
Terdapat medium perantara untuk meramat (bisa benda pada dan udara)
3.
Terdapat penerima atau benda yang lain
4.Frekuensi
sumber bunyi sama dengan frekuensi alamiah benda yang memiliki frekuensi yang
sama.
Aplikasi atau penerapan resonansi
bunyi dalam kehidupan sehari-hari:
1.
Bangunan jembatan sungai dan sebagainya dibuat dengan bahan baja yang kuat dan posisi susunan baja yang sedemikian rupa
agar tidak roboh. Apa bisa roboh? Bisa terjadi. Contohnya ada jembatan di
Amerika yang roboh oleh badai. Kecepatan udara badai tersebut memiliki
frekuensi yang sama dengan frekuensi alamiah bahan pembuat jembatan sehingga
jembatan itu bisa roboh.
Demikian
halnya jika frekuensi jembatan sama dengan frekuensi kecepatan mobil yang
bergerak di atasnya, jembatan juga bisa roboh atau ambruk. Contohnya pada iklan
dengan Bintang Iklan Komeng yang mengendarai sepeda motor yang sangat cepat. Jembatan
yang dilalui sepeda motor yang dikendarai Komeng bisa ambruk.
2.
Suara petir bisa memecahkan kaca di gedung pencakar langit. Untuk mengatasi
agar kaca jendela di gedung yang tinggi para arsitek memasang kaca ada yang
dilapisi dengan karet dan ada juga yang memasang kacanya dengan bahan logam
seperti alumunium karet tapi tidak dibuat longgar.