Faktor yang mempengaruhi pengangkutan air dari akar melalui xilem
Senin, 18 April 2016
Add Comment
Ada tiga
faktor yang mempengaruhi naiknya air dan garam mineral pada xilem. Faktor tersebut
adalah daya isap daun, daya isap akar, dan kapilaritas yang akan saya jelaskan
di bawah ini. Bentuk dari xilem pada tumbuhan mirip dengan pipa atau selang
yang saling berhubungan. Xilem itu seperti halnya pipa kapiler dalam fisika. Pembuluh
xilem berfungsi sebagai pengangkut air dan garam mineral yang dari akar menuju
jaringan-jaringan tumbuhan seperti batang dan daun.
Pada
pipa kapiler (pembuluh xilem) ini air dan garam mineral akan naik dari akar ke
ujung batang dan masuk ke daun yang melawan gravitasi bumi.
1. Daya tekan akar
Di dalam
akar terdapat tenaga untuk menggerakan air dari akar menuju jaringan tumbuhan. Untuk
membuktikan hal ini mungkin kalian pernah tidak sengaja memotong bagian akar yang
dekat dengan tanah kemudian akar tersebut mengeluarkan air.
2. Daya hisap daun
Daya
hisap daun ini berhubungan erat dengan proses transpirasi pada daun. Pengertian
transpirasi adalah terjadinya penguapan air pada daun karena tumbuhan
mengeluarkan air. Karena peristiwa transpirasi ini tumbuhan mempunyai daya
hisap daun sehingga air mapun garam mineral dapat naik dari akar ke daun.
3. Kapilaritas
Karena
xilem ini dapat dipandang sebagai pipa kapiler maka air dapat naik dari akar ke
daun karena akibat adhesi antara dinding xilem dengan air lebih besar daripada
kohesinya.
Untuk
membuktikan faktor-faktor yang mempengaruhi pengangkutan air pada tumbuhan,
kalian bisa mempraktekan pada eksperimen sederhana DISINI.
0 Response to "Faktor yang mempengaruhi pengangkutan air dari akar melalui xilem"
Posting Komentar