Proses pemutusan ekor cicak disebut Autotomi
Kamis, 08 Desember 2016
Add Comment
Pada
saat cicak diburu atau dikejar oleh mangsanya, cicak akan memutuskan ekornya. Tujuan
cicak memutuskan ekornya adalah untuk mengelabuhi mangsanya sehingga cicak akan
aman dari mangsa tersebut. Peristiwa pemutusan ekor cicak disebut dengan Autotomi.
Ketika
ekor cicak yang jatuh ke tana, maka pemangsa atau predator akan mengira yang
jatuh adalah cicaknya, padahal yang jatuh adalah ekornya.
Autotomi
merupakan salah satu adaptasi untuk melindungi diri pada hewan ketika hewan
tersebut merasa terancam dari mangsanya. Autotomi berasal dari dua kata yakni
auto dan tomi. Auto artinya diri makhluk hidup sedangkan tomi artinya memotong.
Jadi pengertian Autotomi secara istilah adalah proses pemotongan salah satu
bagian dari hewan yang bertujuan untuk mengelabuhi dan menyelamatkan diri dari
mangsanya. Kepiting juga melakukan Autotomi ketika sedang merasa terancam dari
predatornya. Kepiting melakukan atutotomi dengan cara memutus salah satu capitnya.
Pada
saat keadaan semakin gawat, cicak memutuskan ekornya. Apakah cicak merasa
sakit? Mungkin kali yah. Tapi ekor cicak sudah didesain sedemikian rupa
sehingga ketika cicak sedang merasa terancam dengan sendirinya ekor tersebut
akan putus.
Desain
ekor tersebut beruas-ruas. Tulang pada ruas tersebut bersifat lunak dan saling
melekat karena da otot. Ekor cicak tumbuh tidak kuat sehingga mudah putus. Proses
penyembuhan ekor cicak yang putus sangat cepat.
Apakah ekor cicak bisa tumbuh kembali?
Ya,
ekor cicak akan mudah tumbuh setelah beberapa minggu. Pada ekor cicak yang
putus akan terlihat bergerak. Mengapa bisa bergerak? Karena pada ekor tersebut
masih terdapat saraf-saraf yang tidak bisa dikontrol oleh otak cicak. Kemudian pada
jaringannya kekurangan oksigen.
0 Response to "Proses pemutusan ekor cicak disebut Autotomi"
Posting Komentar