Model pembelajaran Cooperative Script Terlengkap
Selasa, 23 September 2014
Add Comment
Kita
sebagai guru harus profesional dalam melaksanakan tugas mengajar di kelas.
Selain tugas mengajar di kelas guru juga harus bisa menciptakan suasana
mengajar yang nyaman. Guru tidak harus selalu berceramah terus di depan siswa.
Jika kita jarang berinovasi dengan memakai model pembelajaran lain maka siswa
akan merasa bosan dengan kita. Hal ini akan mengakibatkan penyerapan materi
dari guru semakin berkurang. Salah satunya dengan penerapan model pembelajaran Cooperative Script.
Apa itu model pembelajaran Cooperative Script? Simak artikel berikut ini.
Model
pembelajaran Cooperative Script berasal dari bahasa Yunani. Methodes artinya
jalan yang ditempuh. Pengertian metode itu sendiri adalah pengertian tentang
metode yaitu cara kerja yang sistematis untuk mencapai suatu maksud tujuan.
Sedangkan Cooperative berasal dari
kata Cooperate yang artinya bekerja
sama, bantuan-membantu, gotong royong. Dapat disimpulkan bahwa pengertian dari model pembelajaran Cooperative Script adalah model
belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan secara lisan
mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajarinya dalam ruangan
kelas. Menurut Slavin (1994:175) model pembelajaran Cooperative Script yang dapat meningkatkan
daya ingat siswa.
Sedangkan
menurut Brousseau (2002) dalam Hadi (2007:18) menyatakan bahwa
modelpembelajaran cooperative script adalah secara tidak
langsung terdapat kontrakbelajar antara guru dengan siswa dan siswa dengan
siswa mengenai caraberkolaborasi.
model pembelajaran Cooperative Script
merupakan penyampaian materi ajar yang diawali dengan pemberian wacana atau
ringkasan materi ajar kepada siswa yang kemudian diberikan kesempatan kepada
siswa untuk membacanya sejenak dan memberikan/memasukkan ide-ide atau
gagasan-gagasan baru kedalam materi ajar yang diberikan guru, lalu siswa
diarahkan untuk menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dalam meteri yang
ada secara bergantian sesama pasangan masing-masing.
Prinsip Model Pembelajaran Cooperative Script
1. Siswa memiliki tanggung jawab
terhadap siswa lain dalam kelompoknya, disamping tanggung jawab terhadap diri
sendiri dalam mempelajari materi yang dihadapi.
2. Siswa harus berpandanagn bahwa
mereka semuanya memiliki tujuan yang sama .
3. Siswa harus berbagi
tugas dan berbagi tanggung jawab, sama besarnya diantara para anggota kelompok.
4. Siswa akan diberi suatu evaluasi
atau penghargaan yang akan ikut berpengaruh terhadap evaluasi seluruh anggota
kelompok.
5. Siswa berbagi kepemimpinan,
sementara mereka memperoleh ketrampilan bekerja sama selama belajar.
6. Siswa akan diminta mempertanggung
jawabkan secara individual materi yang dipelajari dalam kelompok kooperatif.
Langkah-Langkah Model Pembelajaran Cooperative
Script
Riayanto (2009:280),
Langkah-langkah untuk menerapkan model pembelajran coopertive script adalah sebagai berikut :
1. Guru
membagi siswa untuk berpasangan.
2. Guru
membagiakan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan.
3. Guru
dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa
yang berperan sebagai pendengar.
4. Pembicara
membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan memasukkan ide-ide pokok dalam
ringkasannya, sementara pendengar :
a. Menyimak/mengoreksi/melengkapi
ide-ide pokok yang kurang lengkap.
b. Membantu
mengingat/menghafal ide/ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau
dengan materi lainnya.
5. Bertukar
peran, semula berperan sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan
sebaliknya. Kemudian lakukan seperti kegiatan tersebut kembali..
6. Merumuskan
kesimpulan bersama-sama siswa dan guru.
7. Penutup.
Kelebihan
Model Pembelajaran Cooperative Script
Model pembelajaran Cooperative Script baik
digunakan dalam pembelajaran untuk menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru, daya
berfikir kritis serta mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal
baru yang diyakininya benar. Berikut kelebihan dari model
pembelajaran Cooperative Script:
1. Mengajarkan siswa untuk percaya
kepada guru dan lebih percaya lagi pada kemampuan sendiri untuk berpikir,
mencari informasi dari sumber lain dan belajara dari siswa lain.
2. Mendorong siswa untuk
mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkan dengan ide temannya. Ini
secara khusus bermakna ketika dalam proses pemecahan masalah.
3. Membantu siswa belajar
menghormati siswa yang pintar dan siwa yang kurang pintar dan menerima
perbedaan yang ada.
4. Merupakan suatu strategi yang
efektif bagi siswa untuk mencapai hasil akademik dan sosial termasuk
meningkatkan prestasi, percaya diri dan hubungan interpersonal positif antara
satu siswa dengan siswa yang lain.
5. Banyak menyediakan kesempatan kepada
siswa untuk membandingkan jawabannya dan menilai ketepatan jawaban.
6. Mendorong siswa yang kurang pintar untuk
tetap berbuat
7. Interaksi yang terjadi selama
pembelajaran Cooperative Script membantu memotivasi siswa dan mendorong
pemikirannya.
9. Memudahkan siswa melakukan interaksi
social
10. Siswa lebih menghargai ide orang
lain.
11. Dapat meningkatkan kemampuan
berpikir kreatif siswa
Adapun
kekurangan dari model pembelajaran Cooperative Script:
1. Beberapa siswa mungkin pada
awalnya takut untuk mengeluarkan ide, takut dinilai teman dalam kelompoknya.
2. Tidak semua siswa mampu menerapkan
Model pembelajaran Cooperative Script . Sehingga banyak tersita waktu untuk
menjelaskan mengenai model pembelajaran ini.
3. Penggunaan Model pembelajaran
Cooperative Script harus sangat rinci melaporkan setiap penampilan siswa dan
tiap tugas siswa, dan banyak menghabiskan waktu untuk menghitung hasil prestasi
kelompok.
4. Sulit membentuk kelompok yang solid
yang dapat bekerja sama dengan baik.
5. Penilaian terhadap murid sebagai
individual menjadi sulit karena tersembunyi di dalam kelompok.
6. Hanya digunakan untuk mata pelajaran tertentu.
7. Hanya dilakukan dua orang (tidak melibatkan seluruh kelas sehingga koreksi
hanya sebatas pada dua orang tersebut.
0 Response to "Model pembelajaran Cooperative Script Terlengkap"
Posting Komentar