Bacaan shalawat nabi Muhammad SAW yang benar sesuai Sunnah
Selasa, 23 Desember 2014
Bacaan shalawat nabi – Artikel yang saya buat
ini saya ambil dari muslim.or.id dan rumaysho.com. Silahkan anda nanti cek di
akhir artikel ini. Mengucapkan shalawat kepada nabi Muhammad SAW merupakan sunnah
yang diajarkan oleh beliau dan merupakan perintah langsung dari Alloh. Jangan sampai
kita lupa untuk melakukan amalan ini karena faedah atau keutamaannya sangatlah
besar. Saat bekerja dan berkendara dengan mengharapkan ridho Alloh SWT kita
bisa bershalawat kepada nabi. Semoga setiap langkah kita selalu mendapatkan
petunjuk dan rahmat darinya.
Dari
‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ
صَلَّى عَلَيَّ أَوْ سَأَلَ لِي الوَسِيْلَةَ حَقَّتْ عَلَيْهِ شَفَاعَتِي يَوْمَ
القِيَامَةِ “Barangsiapa bershalawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan
wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat nanti.”
(Hadits ini terdapat dalam Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabiy no. 50, Isma’il bin
Ishaq Al Jahdiy. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)
Dari
Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ
صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا “Barangsiapa yang
bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh
kali.” (HR. Muslim no. 408)
Anas bin Malik radhiyallahu
‘anhu beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً
، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ
دَرَجَاتٍ
“Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka
Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan
(dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)”
Dari
‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ
صَلَّى عَلَيَّ أَوْ سَأَلَ لِي الوَسِيْلَةَ حَقَّتْ عَلَيْهِ شَفَاعَتِي يَوْمَ
القِيَامَةِ “Barangsiapa bershalawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan
wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat nanti.”
(Hadits ini terdapat dalam Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabiy no. 50, Isma’il bin
Ishaq Al Jahdiy. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)
Dari
Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ
صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا “Barangsiapa yang
bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh
kali.” (HR. Muslim no. 408)
Manfaat atau keutamaan
shalawat di hari jum’at adalah sebagai berikut:
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَكْثِرُوا
عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى
تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ
صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً “Perbanyaklah shalawat kepadaku
pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada
setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling
dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro.
Hadits ini hasan ligoirihi –yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya-)
Setelah kita ketahui bahwa
manfaat sholawat di atas sangatlah besar, untuk itu kita perlu tahu bagaimana
shalawat yang benar. Dari rumaysho.com bacaan sholawat nabi yang benar adalah
sebagai berikut:
[1]
Dari Zaid bin Abdullah berkata bahwa sesungguhnya mereka dianjurkan
mengucapkan,
اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ “Allahumma sholli ‘ala Muhammad
in nabiyyil ummiyyi. [Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad Nabi yang
Ummi]” (Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam no. 60.
Syaikh Al Albani mengomentari bahwa hadits ini shohih)
[2]
Dari Ka’ab bin ‘Ujroh, beliau mengatakan,
“Wahai
Rasulullah, kami sudah mengetahu bagaimana kami mengucapkan salam padamu. Lalu
bagaimana kami bershalawat padamu?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Ucapkanlah : اللَّهُمَّ صّلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ “Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shollaita ‘ala ali Ibrahim,
innaka hamidun majid” [Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan
kerabatnya karena engkau memberi shalawat kepada kerabat Ibrahim. Sesungguhnya
Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia] (Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam no. 56. Syaikh Al Albani mengomentari bahwa sanad hadits ini
shohih)
[3]
Dalam riwayat Bukhari no. 3370 terdapat lafazh shalawat sebagai berikut,
اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى
إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ
بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى
إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ “Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shollaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala
ali Ibrahim, innaka hamidun majid. Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali
Muhammad kama barokta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid.”
[Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau
memberi shalawat kepada Ibrahim dan kerabatnya. Sesungguhnya Engkau Maha
Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Muhammad dan
kerabatnya karena engkau memberi keberkahan kepada Ibrahim dan kerabatnya.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia]
Bacaan shalawat kita akan sampai kepada Rosululloh dan akan dibalas oleh beliau
Bacaan shalawat kita akan sampai kepada Rosululloh dan akan dibalas oleh beliau
Demikian bacaan shalawat nabi Muhammad SAW
sesuai dengan bacaan yang dilakukan oleh sahabat rosululloh. Hendaknya kita
bersholawat yang telah diajarkan oleh Nabi seperti bacaan di atas. Jangan sampai
kita mengamalkan bacaan shalawat nabi namun tidak ada dasarnya atau bukan
berasal dari Rosululloh.
Sumber pertama : http://rumaysho.com/amalan/perbanyaklah-shalawat-di-hari-jumat-203
Sumber kedua : http://muslim.or.id/hadits/keutamaan-membaca-shalawat.html