Perbedaan dan contoh tumbuhan monokotil dan dikotil
Senin, 19 Januari 2015
Pak guru akan menjelaskan perbedaan monokotil dan dikotil,
contoh tumbuhan monokotil dan dikotil. Seringkali kita tiap hari berhubungan
dengan kedua jenis tumbuhan tersebut. Namun kita tidak mengetahui jenis monokotil
atau dikotil. Akan tetapi dikalangan masyarakat tumbuhan monokotil dan tumbuhan
dikotil jarang yang tahu. Mereka tahunya tumbuhan berbiji keeping dua dan
tumbuhan berbiji keeping satu. Kalau kalian sudah bisa menyebutkan tumbuhan
monokotil dan dikotil belum?
Tumbuhan monokotil adalah segala jenis tumbuhan berbiji
yang bijinya berkeping tunggal atau satu. Tumbuhan dikotil adalah segala jenis
tumbuhan berbiji yang bijinya berkeping dua. Agar kamu lebih paham dan mengerti
tentang monokotil dan dikotil simak perbedaan monokotil dan dikotil dan ciri
ciri tumbuhan dikotil dan monokotil berikut:
Monokotil
|
dikotil
|
Bijinya berkeping satu
|
Bijinya berkeping satu
|
Berakar serabut
|
Berakar tunggang
|
Batang tidak berkambium
|
Batang berkambium
|
Batang tidak bercabang
|
Batang bercabang
|
Batang tidak dapat tumbuh besar
|
Batang dapat tumbuh besar
|
Berkas pengangkut tersebar
|
Berkas pengangkut teratur
|
Tulang daun sejajar atau melengkung
|
Tulang daun menjari atau menyirip
|
Setelah mengetahui perbedaan monokotil dan dikotil tentu
kalian bisa menyebutkan contoh tumbuhan monokotil dan dikotil sendiri bukan? Jika
belum berikut masing-masing perbedaan dan contoh monokotil dan dikotil:
Contoh tumbuhan dikotil: manga, jeruk, rambutan, albasia,
akasia, mahoni, jati, petai, sawo, durian, dll
Tontoh tumbuhan monokotil: padi, jagung, papaya, dll.
Setelah uraian tentang perbedaan monokotil dan dikotil dan
contoh tumbuhan monokotil dan dikotil coba kamu berikan masing-masing tiga
contoh tanaman yang termasuk jenis dikotil dan monokotil.
Sekedar pengetahuan, bangunan rumah kamu ada yang dari bahhan
kayu bukan? Kira-kira kayu tersebut termasuk monokotil atau dikotil? Coba diidentifikasi.
Kalau tidak tahu bisa kamu tanyakan kepada orang tua kamu. Kebanyakan bangunan
rumah dari kayu jenis dikotil karena tanaman dikotil ini bisa tumbuh sampai
besar sehingga bisa menghasilkan kayu yang banyak. Misalnya tanaman albasia
yang termasuk jenis dikotil. Tanaman ini bisa tumbuh besar dan kalau dijual
harganya bisa mencapai jutaan. Sedangkan pohon kelapa yang termasuk jenis tanaman monokotil ini tidak bisa tumbuh
dengan besar. Setelah pohon kelapa berbuah maka pohon kelapa ini tidak bisa
tumbuh besar. Demikianlah sekedar informasi tambahan. Baca juga artikel terkait
yang menarik lainnya di bawah ini: