Contoh gelombang transversal dan longitudinal

Contoh gelombang transversal dan longitudinal- Hallo semua berjumpa lagi dalam blog penuh dengan ilmu ini. Masih membahas materi Fisika tentunya dong, karena Fisika itu memang menarik. Pada pertemuan ini pak guru akan membahas materi fisika yang tak kalah menariknya dalam kehidupan sehari-hari. Pertemuan sebelumnya sudah membahas tentang cepat rambat gelombang dan sekilas pengertian tentang gelombang. Tentunya kalian masih ingat kan apa itu gelombang? Apa saja jenisnya? Apa saja contoh fenomena gelombang? Nah,,,untuk menjawab itu semua, simak penjelasan berikut! Check these out!
Contoh gelombang transversal dan longitudinal


Untuk mengingat kembali, gelombang  merupakan getaran yang merambat tidak disertai dengan pemindahan materi yang dilewatinya, karena pada dasarnya gelombang merupakan perambatan energi. Adapun besaran-besaran yang perlu diketahui dalam gelombang adalah:
a.    Amplitudo gelombang (A) adalah jarak puncak gelombang dengan ke titik acuan (biasanya titik nol), satuannya meter.
b.    Panjang gelombang (λ) adalah jarak antara dua puncak gelombang yang berurutan atau dua lembah yang berurutan, satuannya meter.
c.    Frekuensi gelombang (f) yakni banyaknya gelombang tiap satuan waktu, satuannya Hz.
d.   Periode gelombang (T) adalah waktu yang dibutuhkan untuk satu gelombang merambat, satuannya sekon (s).
e.    Cepat rambat gelombang adalah kecepatan gelombang dalam merambat, satuannya m/s.

Adapun jenis gelombang berdasarkan arah getarannya terbagi emnajdi dua yakni gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Berikut penjelasan gelombang transversal dan longitudinal serta contohnya:
1.                  Gelombang transversal
             Merupakan gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah perambatan                                gelombangnya. Pada umumnya, gelombang periodik digambarkan dengan bukit dan lembah.              Dapat terpolarisasi dalam satu arah, hal ini menggambarkan bahwa arah osilasi/ getaran di                  bidang, tegak lurus dengan arah perjalanan/ rambatan. Contoh gelombang ini adalah                          gelombang cahaya (elektromagentik), gelombang tali, gelombang dalam riak air, gelombang                seismik S, Gelombang Rayleigh, Gelombang Love dll.
2.             Gelombang longitudina
          Gelombang yang arah getarannya searah dengan arah rambatannya atau arah gerakan medium             gelombang sama atau berlawanan dengan perambatan gelombang. Secara mekanis gelombang             ini berupa gelombang mampatan dan gelombang kompresi. Tidak bisa terpolarisasi karena arah           osilasi gelombnag sepanjang arah perjalanan gelombang. Contoh gelombang ini adalah                     gelombang bunyi dna gelombang seismik P yang diakibatkan oleh gempa bumi/ ledakan.


Nah, itulah penejlasan mengenai Contoh gelombang transversal dan longitudinal. Semoga bermanfaat dan terus berkunjung ke blog ini ya,,,   karena akan membahas materi yang lebih menarik lagi tentang Fisika.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel