Hukum Newton 1, 2, 3, dan contohnya

Pernahkan kalian mengalami saat naik bis atau angkot ketika  sopir mengerem mendadak kamu akan merasakan seperti terhentak ke belakang? Atau pernahkan terfikirkan oleh kalian bagaimana kita bisa berjalan di atas tanah atau lantai tanpa tergelincir? Atau mengapa mobil di arena balap bisa tergelincir sesaat ketika hujan deras melanda? Kenapa bisa begitu? Kalian akan bisa menjawab jika kalian memahami apa itu Hukum Newton tentang gerak. 

Dalam Ilmu Fisika materi gerak termasuk Hukum Newton itu sendiri terdiri atas Hukum Newton 1, 2 dan 3. Baiklah berikut uraianya, perhatikan baik-baik J

1.      Hukum Newton I
Hukum Newton 1 (pertama) berkaitan dengan Gaya dan perubahan Kecepatan. Untuk sesaat, mari kita bayangkan kalian menerapkan hanya satu Gaya pada objek. Kalian  bisa memilih mendorong benda ke kanan atau Anda bisa memilih untuk mendorong ke kiri, tapi tidak ke kiri dan kanan pada saat yang sama, dan juga tidak ke atas dan ke kanan pada saat yang bersamaan. Dalam kondisi seperti ini hukum pertama mengatakan bahwa jika sebuah objek tidak didorong atau ditarik ke atas, kecepatan secara alami akan tetap konstan. Ini berarti bahwa jika sebuah benda bergerak, tak terpengaruhi oleh Gaya apapun, itu akan terus bergerak sepanjang garis lurus sempurna dengan kecepatan konstan.

Hukum newton pertama juga berarti jika benda dalam keadaan diam dan tidak dikenai gaya apapun, maka benda tersebut akan tetap diam. Sebenarnya, benda diam adalah kasus khusus benda yang bergerak dengan kecepatan konstan 0 m/s.
Hukum Newton satu dirumuskan sebagai berikut:
F = 0

Menurut Hukum pertama Newton, setiap benda memiliki sifat inert (lembam), artinya bila tidak ada ganguan dari luar benda cenderung mempertahankan keadaan geraknya (diam atau bergerak). Dapat kita simpulkan bahwa jika tidak ada Gaya luar yang dikerjakan, maka kecepatan objek (kelajuan dan arah) akan tetap konstan. Sebuah objek yang bergerak dalam lintasan lurus dengan kecepatan konstan akan tetap memiliki kecepatan yang konstan. Sebuah benda yang diam akan tetap memiliki kecepatan yang konstan juga yakni kecepatan bernilai nol.

2.      Hukum Newton II.
Hukum Newton 2 (Kedua) yang kedua menjelaskan bagaimana objek akan merubah akan jika didorong atau ditarik. Pertama, hukum ini menyatakan jika benda dienkai Gaya, benda tersebut akan mengalami percepatan, merubah kecepatan semulanya, Gaya ini akan merubah arah  kecepatan sesuai dengan arah Gaya nya. Kedua, percepatan ini sebanding dengan besarnya Gaya. Untuk contohnya, jika kalian mendorong benda menyebabkan benda tersebut dipercepat, dan ketika kalian mendorong katakanlah tiga kali lebih kuat maka percepatan akan membesar tiga kali lipatnya. Ketiga, percepatan ini bernbanding terbalik dengan massa benda. Contohnya, jika kalian mendorong dua benda yang sama persis, dan salah satu bendamemiliki massa lima kali lipat dari benda yang staunya, maka percepatan benda tersebut akan menjadi seperlima terhadap yang lain.
Hukum kedua Newton dirumuskan sebagai berikut:
F = m.a
F = Gaya (Newton atau N)
m = massa (kg)
a = percepatan (m/s2)

3.      Hukum Newton III
Hukum Newton 3 (ketiga) menyatakan bahwa setiap Gaya selalu ada Gaya yang sama dan berlawanan arah. Contohnya, jika kalian mendorong dinding, dinding akan mendorong balik sama kerasnya ketika kamu mendorong dinding. Atau lebih dikenal sebagai Gaya aksi reaksi.


Demikianlah uraian mengenai Hukum Newton 1, 2 dan 3. Setelah mempelajari uraian di atas kita akan tahu bahwa kasus di awal terjadi karena aplikasi Hukum Newton 1 dan 3, yakni kita bergerak mundur saat mobil direm karena sifat kelembaman, kita cenderung mempertahankan keadaan sebelumnya yakni diam. Sedangkan kasus kenapa bisa berjalan tanpa gelincir karena saat gaya berat kita menekan lantai, maka lantai akan berekasi mendorong kita balik. Nah, semoga dapat menambah pengetahuan kalian J. Fisika itu asyik ya J

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel