Hukum Newton 1, 2, 3, dan contohnya
Selasa, 03 Maret 2015
Pernahkan kalian mengalami saat naik bis atau
angkot ketika sopir mengerem mendadak
kamu akan merasakan seperti terhentak ke belakang? Atau pernahkan terfikirkan
oleh kalian bagaimana kita bisa berjalan di atas tanah atau lantai tanpa
tergelincir? Atau mengapa mobil di arena balap bisa tergelincir sesaat ketika
hujan deras melanda? Kenapa bisa begitu? Kalian akan bisa menjawab jika kalian
memahami apa itu Hukum Newton tentang gerak.
Dalam Ilmu Fisika materi gerak termasuk Hukum Newton itu sendiri terdiri atas Hukum
Newton 1, 2 dan 3. Baiklah berikut uraianya, perhatikan baik-baik J
1.
Hukum Newton I
Hukum Newton 1 (pertama) berkaitan dengan Gaya dan perubahan Kecepatan. Untuk
sesaat, mari kita bayangkan kalian menerapkan hanya
satu Gaya pada objek. Kalian bisa memilih
mendorong benda ke
kanan atau Anda bisa memilih
untuk mendorong ke kiri, tapi tidak ke kiri
dan kanan pada saat yang sama, dan juga tidak ke atas dan ke
kanan pada saat yang bersamaan. Dalam
kondisi seperti ini hukum pertama mengatakan bahwa jika sebuah objek tidak didorong atau ditarik ke atas, kecepatan secara alami akan tetap
konstan. Ini berarti bahwa jika
sebuah benda bergerak, tak terpengaruhi oleh Gaya apapun, itu
akan terus bergerak sepanjang garis
lurus sempurna dengan kecepatan konstan.
Hukum newton pertama juga berarti jika benda
dalam keadaan diam dan tidak dikenai gaya apapun, maka benda tersebut akan
tetap diam. Sebenarnya, benda diam adalah kasus khusus benda yang bergerak dengan
kecepatan konstan 0 m/s.
Hukum Newton satu dirumuskan sebagai berikut:
F = 0
Menurut Hukum pertama Newton, setiap benda
memiliki sifat inert (lembam), artinya bila tidak ada ganguan dari luar benda
cenderung mempertahankan keadaan geraknya (diam atau bergerak). Dapat kita simpulkan bahwa jika
tidak ada Gaya luar yang dikerjakan, maka
kecepatan objek (kelajuan dan arah) akan tetap
konstan. Sebuah objek yang bergerak dalam lintasan lurus dengan kecepatan konstan akan
tetap memiliki kecepatan yang
konstan. Sebuah
benda yang diam akan tetap memiliki kecepatan yang
konstan juga yakni kecepatan bernilai nol.
2.
Hukum Newton II.
Hukum
Newton 2 (Kedua) yang kedua menjelaskan bagaimana objek akan merubah akan jika
didorong atau ditarik. Pertama, hukum ini menyatakan jika benda dienkai Gaya, benda tersebut
akan mengalami percepatan, merubah kecepatan semulanya, Gaya ini akan merubah
arah kecepatan sesuai dengan arah Gaya
nya. Kedua, percepatan ini sebanding dengan besarnya Gaya. Untuk contohnya,
jika kalian mendorong benda menyebabkan benda tersebut dipercepat, dan ketika
kalian mendorong katakanlah tiga kali lebih kuat maka percepatan akan membesar
tiga kali lipatnya. Ketiga, percepatan ini bernbanding terbalik dengan massa
benda. Contohnya, jika kalian mendorong dua benda yang sama persis, dan salah
satu bendamemiliki massa lima kali lipat dari benda yang staunya, maka
percepatan benda tersebut akan menjadi seperlima terhadap yang lain.
Hukum kedua Newton dirumuskan sebagai berikut:
F = m.a
F = Gaya (Newton atau N)
m = massa (kg)
a = percepatan (m/s2)
3.
Hukum Newton III
Hukum Newton 3 (ketiga) menyatakan bahwa
setiap Gaya selalu ada Gaya yang sama dan berlawanan arah. Contohnya, jika
kalian mendorong dinding, dinding akan mendorong balik sama kerasnya ketika
kamu mendorong dinding. Atau lebih dikenal sebagai Gaya aksi reaksi.
Demikianlah uraian
mengenai Hukum Newton 1, 2 dan 3. Setelah mempelajari uraian di atas kita akan
tahu bahwa kasus di awal terjadi karena aplikasi Hukum Newton 1 dan 3, yakni
kita bergerak mundur saat mobil direm karena sifat kelembaman, kita cenderung
mempertahankan keadaan sebelumnya yakni diam. Sedangkan kasus kenapa bisa
berjalan tanpa gelincir karena saat gaya berat kita menekan lantai, maka lantai
akan berekasi mendorong kita balik. Nah, semoga dapat menambah pengetahuan
kalian J. Fisika itu asyik ya J