Pemanfaatan minyak bumi dan gas alam
Jumat, 13 Maret 2015
Pemanfaatan minyak bumi dan gas
alam-Halo semuanya.
Berjumpa lagi dalam blog penuh edukasi ini. Banyak pemberitaan akhir-akhir ini
kalau BBM naik, bahkan sekarang turun. Tahu ngga si kalian dari mana BBM itu
diperoleh? Terus harga LPG juga yang katanya sekarang melambung tinggi, apa sih
gas LPG itu? Pernahkan kalian berfikir dari mana BBM dan gas LPG dihasilkan?
Apakah Cuma itu sebagai sumber energi dan kebutuhan masyarakat saat ini? Nah
kali ini pag guru akan membahas tentang dari mana bahan bakar minyak dan gas
itu berasal. Tentunya dari pemanfaatannya minyak bumi dna gas alam. Apa itu
minyak bumi? Apa itu gas alam? Mari kita simak satu persatu.
Minyak bumi adalah minyak yang terbentuk di dalam
perut bumi akibat tekanan dan temperatur yang cukup tinggi jazat-jazat renik
hewan laut yang mati berjuta-juta tahun lalu dan tertimbun di dalam bumi,
akibat gaya gravitasi dan tekanan ke atas, minyak-minyak tersebut akan lolos
melewati pori batuan menuju tempat atau cekungan yang kedap air dan
terperangkap dalam tempat yang biasa disebut jebakan atau rumah minyak.
Nah tugas seorang penambang adalah mencari
jebakan-jebakan minyak tersebut yang berpotensi dari jumlah dan cadangannya
untuk masa depan dengan metode-metode geofisika yang mendukung dan tepat.
Biasanya menggunakan geofisika metode sesimik refleksi. Dalam jebakan itu
selain minyak, biasanya bagian atas juga terdiri atas gas alam.
Gas alam adalah gas yang terbentuk bersamaan dengan
minyak bumi dengan jumlah atom karbon dalam rantai karbonnya lebih sedikit. Gas
alam dan minyak bumi diperoleh dari pengolahan minyak mentah dari hasil
eksploitasi. Pengolahannya baisanya menggunakan distilasi bertingkat yakni
minyak mentah dipisahkan berdasarkan perbedaan titik didih masing-masing rantai
karbon penyusun minyak mentah. Titik didih hidrokarbon meningkat seiring
bertambahnya atom karbon (C) dalam molekulnya.
Berikut hasil pengolahan minyak bumi dan
gas alam:
1. Gas, rentang rantai karbon: C1-C5,
rentang titik didih: 0-50°C. Kegunaan gas ini adalah gas tabung, BBG, umpan
proses petrokomia. Untuk fraksi gas yang telah didapatkan selanjutnya dialurkan
ke tempat penyimpanan melalui saluran yang telah diberi kondensor. Lalu diolah
lagi di Unit Destilasi Bertekanan untuk menaikkan titik didihnya agar pemisahan
dapat berlangsung dan menghasilkan: LPG, solvent, mogas.
2. Gasolin (Bensin), Rentang rantai
karbon: C6-C11, rentang titik didih : 50-85°C, kegunaannnya: Bahan bakar motor,
bahan bakar penerbangan bermesin piston, umpan proses petrokomia, Fraksi Gas
Fraksi Gasolin. Untuk meningkatkan nilai tambah fraksi nafta yang kadar
oktannya masih rendah, sekitar 40-59 akan diproses lagi di Unit Reforming yang
hasilnya berupa bensin dan residu. Untuk bensin nilai oktannya menjadi 85-90.
Bensin ini bisa diblending lagi dengan TEL (tetra ethyl lead) sehinggga nilai
oktannya mencapai 95, contoh bensin beroktan 95 adalah pertamax.
3. Kerosin (Minyak Tanah), rentang rantai
karbon: C12-C20, rentang titik didih: 85-105°C, kegunaan kerosin (Minyak
Tanah): Bahan bakar motor, bahan bakar penerbangan bermesin jet, bahan bakar
rumah tangga, bahan bakar industri, umpan proses petrokimia, Kerosin dan Solar,
Khusus untuk fraksi ini bisa langsung digunakan. Untuk fraksi kerosin hasilnya
berupa minyak tanah dan avtur dan untuk fraksi solar hasilnya adalah solar.
4. Solar, rentang rantai karbon: C21-C30,
rentang titik didih: 105-135°C, adapun kegunaan solar adalah bahan bakar motor,
bahan bakar industri.
5. Minyak Berat, rentang rantai karbon
dari C31-C40, rentang titik didih dari 130-300°C, kegunaan minyak Berat ini
adalah sebagai minyak pelumas, lilin, umpan proses petrokimia. Minyak Berat dan
Residu (long residu) Fraksi ini diolah lagi di unit destilasi vacuum untuk
menurunkan titik didihnya sehingga menghasilkan fraksi light vacuum gasoil
(LVG), medium vacuum gasoil (MVG), heavy vacuum gasoil (HVG) dan fraksi short
residu. Fraksi MVG dan HVG akan diolah lagi di unit Polypropilin sehingga
menghasilkan biji plastik. Sedangkan LVG akan dicampur dengan solar untuk
menaikkan angka cetane. Untuk fraksi short residu sendiri nantinya akan diolah
menjadi aspal
6. Residu, Rentang rantai karbon diatas
C40. Adapun titik didihnya diatas 300°C. Kegunaan residu yakni sebagai bahan
bakar boiler (mesin pembangkit uap panas), aspal, bahan pelapis anti bocor.
Nah sekarang mengerti bukan darimana BBM
dan gas LPG berasal? Ya tentunya berasal dari pengolahan dan pemanfaatan minyak
bumi dan gas alam :). Terima kasih sudah mampir ke blog ini, tetap gali
terus ilmu pengetahuannya!