Pengertian besaran vektor dan contoh besaran vektor

Pengertian besaran vektor dan contoh besaran vektor-Hai hai, masih membahas tentang besaran. Kali ini pak guru akan membahas lebih mendalam tentang BESARAN VEKTOR. Sekilas pembahasan terdahulu bahwa Besaran dalam fisika ada dua macam yakni besaran pokok dan besaran turunan. Nah dari besaran turunan tersebut nanti akan terdapat besaran yang berupa besaran vekor dan besaran skalar. 

Besaran vektor adalah besaran dalam fisika yang memiliki besar (magnitude) dan arah (direction). Jadi dalam mengungkapkan besaran ini tidak cukup hanya besarnya saja, tetapi perlu menyebutkan arahnya kemana, karena arah berbeda dengan besar yang sama akan ebrbeda hasilnya jika sudah masuk dalam perhitungan Sebagian besar besaran dalam fisika merupakan besaran vektor. Sehingga dalam fisika juga nanti akan dikenal dengan operasi (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian) vektor dan skalar.
Dalam perhitungan beberapa kasus dan fenomena dalam fisika, perlu dipahami konsep vektor ini atau biasanya nanti akan dibahas lebih lanjut dalam analisis vektor.

Contoh besaran vektor ini adalah Gaya (Force), kecepatan (velocity), torsi (torque), perpindahan (displacement), momentum, percepatan, luasan, kuat medan magnet (H), kuat medan listrik (E), dll. Contoh kasusnya sebagai berikut:
Seseorang bergerak ke arah timur sejauh 3 km, kemudian berbelok ke arah utara sejauh 4 km, maka perpindahan orang tersebut adalah 5 km ke arah timur laut. Setuju? Mari kita buktikan!
 
Nah jelas bukan akalu besaran vektor itu harus dengan disertai arah?
Itulah pembahasan tentang besaran vektor dan contohnya, semoga tidak keliru ya dalam memahami fenomena dan kasus-kasus dalam fisika :). Fisika itu asyik ya :). Terus mampir ke blog ini ya,,, untuk belajar fisika lebih medalam. Fisika is excellent!!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel