Pengertian gempa bumi
Selasa, 10 Maret 2015
Pengertian gempa bumi-Pernahkan
kalian pada suatu saat tertentu dan berada pada tempat tertentu merasakan tanah bergoyang? Atau setidaknya
melihat kerusakan tanah/ longsoran akibat kejadian tersebut? Tahukah kalian
peristiwa apakah tersebut? Dalam ilmu fisika bumi atau dikenal dengan geofisika
fenomena tersebut dikenal dengan gempa bumi (earthquake). Pengertian gempa bumi
adalah pelepasan energi secara tiba-tiba oleh lempeng bumi akibat melampaui
batas elastisiats material bumi saat terjadi peristiwa subduksi pada gerakan
convergent pada batas lempeng atau peristiwa divergen batas lempeng. Kita tahu
bahwa di dalam bumi pada lapisan antara kerak bumi dan mantel bumi terdapat
lapisan astenosfer yang mana lempeng bumi berada di atas lapisan astenosfer
tersebut yang senantiasa bergerak saling menjauh atau mendekat bahkan ada yang
saling bergesekan. Nah pada saat tertentu dimana terjadi pengumpulan energi
akibat gerakan mendesak atau gaya yang saling menekan dari berbagai arah dan
kita tahu setiap material mempunyai batas elastisiats tertentu (ingat kembali
materi elastisitisitas), jika melampaui batas elastisitasnya
maka akan terjadi patah, sehingga terjadi pelepasan energi yang cukup besar dan
merambat sebagai gelombang gempa.
Gelombang
gempa bumi sendiri terdiri atas gelombang badan dan gelombang permukaan.
Gelombang yang merusak saat terjaid gempa adalah gelombang permukaan. Gelombang
badan terdiri atas gelombang P (primary)
dan gelombang S (secondary).
Gelombang P merupakan gelombang longitudinal dan datangnya pertamakali saat
terdeteksi pada seismogram (alat pengukur gempa), kemudian disusul oleh
gelombang S yang merupakan gelombang transversal. Gelombang permukaan terdiri
atas gelombang Rayleigh, gelombang Love, gelombang tabung yang amplitudonya
lebih besar dan bersifat merusak.
Itulah
sekilas pengertian tentang gempa bumi. Nah sudah mengerti bukan?