Rumus daya listrik
Sabtu, 21 Maret 2015
Rumus
Daya Listrik- Hallo semua berjumpa lagi dalam blog penuh dengan ilmu ini. Masih rmembahas tentang kelistrikan. Pertemuan sebelumnya telah membahas tentang rumuskuat arus listrik. Nah kali ini pak guru akan menjelaskan tentang Daya Listrik.
Apa itu daya listrik?
Daya
listrik adalah banyaknya energy listrik yang mengalir tiap satuan waktu,
satuannya adalah watt atau joule/s. Di bawah ini adalah penurunan rumusnya:
Ingat
energi listrik dapat ditulis dalam bentuk berikut:
Energi=kq1q2/r
atau dapat ditulis Energi=(kq1/r)q2
Dengan
k= konstanta (9x109 N/C2m2)
q1=
muatan satu (C)
q2=
muatan sua (C)
r=
jarak antara dua muatan
sehingga
rumus di atas dapat ditulis:
energi=V
q2, untuk total muatan sebesar Q, maka energi listrik dapat ditulis:
Energi=VQ
Maka rumus daya listrik (P)= energi
listrik/waktu
P=VQ/t= VI
Dengan
P= daya listrik (joule/s= watt)
V= tegangan/ beda potensial (V)
Q= muatan listrik (C)
I= kuat arus listrik (A)
t= waktu (s)
Berikut
ini contoh penggunaan rumus daya listrik dalam kasus Fisika.
1.
S Sebuah
mesin bekerja pada tegangan 40 volt dan kuat arus yang mengalir 1 A. Berapa
daya listrik yang dibutuhkan agar mesin tetap dapat bekerja?
Jawab:
P=VI=
40.1= 40 watt
2. Suatu
alat listrik bekerja selama 1 jam dalam beda potensial 220 volt. Jika muatan
yang mengalir 360 milicoulomb. Berapa daya listrik yang dihasilkan?
Jawab:
P=VQ/t=220.360.10-3/360=0.22
watt
Itulah
rumus daya listrik dan berbagai macam bentuknya. Dalam pemakainnya disesuaikan dengan
kasus yang ada. Semoga bermanfaat dan terus berkunjung ke blog ini ya,,, karena akan ada apdetan selanjutnya tentang
bab kelistrikan lagi.