Rumus elastisitas fisika dan contoh soal

Rumus elastisitas fisika dan contoh soalnya- Hello fellas,,,, berjumpa lagi dalam blog penuh ilmu ini. Masih semangat belajar Fisikanya kan guys??? Pak guru masih semangat-semangatnya ini, setelah pertemuan kemaren kita membahas konsep Tekanan, kali ini pak guru akan membahas pendalaman materi tentang konsep elastisitas. Untuk apa sih kita belajar elastisitas? Apa kegunaanya dalam kehidupan sehari-hari? Baiklah,,daripada semakin banyak pertanyaan yang muncul, maka mari simak baik-baik penjelasan berikut berserta rumus elastisitas dalam fisika!

kurva elastitisitas



Suatu benda dikatakan memiliki elastisitas sempurna jika saat diberi gaya akan kembali ke bentuk semula. Semua materi atau bahan pada dasarnya memiliki sifat elastisitas. Hanya saja keelastisitasan masing-masing bahan tergantung dengan koefisien elastisitas yang nanti akan kita pelajari juga. Dalam elastisitas dikenal dengan konsep:

a.       Stress (tegangan)
Tegangan atau stress merupakan tekanan. Kita sudah mempelajari tekanan sebelumnya, yakni Tekanan (Pressure) merupakan gaya yang diberikan pada benda tiap satuan luas. Atau biasa juga disimbolkan dengan  σ Atau dapat dirumuskan:
 σ=F/A
Dengan σ = tekanan/ tegangan (N/m2)
             F= gaya tekan (N)
            A= luas permukaan (m2)
b.      Strain (regangan)
Merupakan perbandingan antara pertambahan panjang dengan panjang semula
ε  = ΔL/L
Dengan  ε = regangan (tanpa satuan)
                ΔL = perubahan panjang (m)
                L = panjang mula-mula (m)
c.     
           Modulus Young (Y)
Merupakan koefisien elastisitas suatu bahan, dan merupakan perbandingan antara stress dan strain, satuannya pascal (Pa).
σ=Y ε
Y= σ/ ε
Y=F/A x L/ ΔL
Y= F.L/A. ΔL
Untuk bahan dengan elastisitas sempurna, pertambahan tegangan berbanding secara linear dengan regangannya, benda masih bisa kembali ke bentuk semula jika diberi gaya tidak melebihi batas elastisnya. Jika benda diberi gaya melebihi koefisien elastisitasnya maka benda akan berubah bentuk dan tidak bisa kembali ke bentuk semula, berada pada zona plastis. Jika melebihi zona tersebut maka akan terjadi patah. Aplikasi dari elastisitas ini seperti pada peristiwa gempa bumi.


Berikut ini contoh soal elastisitas.
a.      

      Suatu batang karet ditarik dengan tekanan 10 Pa, bertambah panjang sebesar 2 cm. berapa modulus Young-nya jika panjang mula-mula 2m?
Jawab: ΔL = 2cm= 0,02m
Y= σ/ ε
    = σL/ ΔL=10.2/0,02= 1000 Pa
b.      

S     Sebatang besi ditarik bertambah panjang sebesar 0,1mm. jika modulus Young besi 100 x 109, berapa gaya yang diperlukaan jika panjang mula-mula 100m dan luas penampangnya 4m2?
Jawab:
ΔL = 0,1mm= 10-4m
Y= F.L/A. ΔL

1011=F.100/4. 10-4
107=25F
F= 4.105 N
Jadi untuk menarik besi agar bertambah sejauh 0,1 mm diperlukan gaya sebesar 4.105 N, cukup besar sekali.



Mudah dipahami bukan? Ternyata konsep tekanan dan elastisitas berhubungan erat dalam kehidupan sehari-hari ya. Itulah rumus elastisitas fisika dan contoh soalnya. Semoga bermanfaat dan terus berkunjung ke blog ini ya,,,   karena akan ada pembahasan materi Fisika lainnya yang lebih menarik dan menantang. See you guys!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel