Bakteri yang menguntungkan dan bakteri yang merugikan
Selasa, 07 April 2015
Bakteri
yang menguntungkan dan bakteri yang merugikan- Hai,,, berjumpa
kembali dalam blog penuh dengan ilmu
ini. Setelah kemarin membahas tentang ciri-ciri bakteri dan pengertianbakteri, kali ini pak guru akan membahas lebih lanjut masih tentang bakteri
yakni Bakteri yang menguntungkan dan bakteri yang merugikan. Penasaran apa saja
kegunaan bakteri dan apa saja kerugian yang ditimbulkan? Baiklah simak
baik-baik penjelasan berikut! Check these out!
Tentu kalian masih
ingat kan ciri dna pengertian bakteri? Iya, Bakteri diambil
dari bahasa Latin bacterium yang bentuk jamaknya
bacteria merupakan kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel dan
bersel satu. Organisme ini termasuk ke dalam kingdom monera dan berukuran
sangat kecil (mikroskopik).
Berikut
ini contoh bakteri yang menguntungkan:
1.
Dalam bidang
pangan:
a.
Lactobacillus casei dapat digunakan untuk pembuatan keju
b.
Pediococcus cerevisiae digunakan dalam memproduksi sosis
c.
Lactobacillus bulgaricus digunakan
dalam pembuatan susu asam (yoghurt).
d.
Acetobacter membantu untuk mengubah alkohol menjadi
asam cuka
e.
Streptococcus lactis dan S. Cremonis digunakan dalam mengolah susu menjadi keju
dan mentega
f.
Lactobacillus citrovorum sering digunakan juga untuk memberi aroma
pada mentega dan keju
g.
Acetobacter xylinum merupakan bahan utama pembuatan nata de
coco yg terbuat dari air kelapa.
2.
Dalam bidang kesehatan
a.
Streptomyces aureofasien menghasilkan antibiotik aureomisin,
b.
Bacillus brevis menghasilkan antibiotik triotrisin,
c.
Streptomyces griceus digunakan untuk menghasilkan antibiotik
streptomisin.
d.
Bacillus polymyxa diproduksi untuk menghasilkan antibiotik
polymixin
e.
Bacillus subtilis menghasilkan antibiotik basitrasin.
f.
Escherichia coli dapat membantu tubuh dalam membusukkan
makanan di usus besar dan menghasilkan
vitamin K
g.
Psedomonas denitrificans menghasilkan vitamin B12 yang berguna bagi
tubuh.
3.
Dalam bidang
pertanian
a.
Rhizobium dan
Azotobacter dapat menyuburkan tanah , sehingga membantu para
petani tentunya,
b.
Pseudomonas denitrificans dan Micrococcus
denitrificans dapat mengahsilkan nitrat dala bentuk nitrit dan ahirnya
menjadi amoniak yang dimanfaatkan oleh tumbuhan.
Berikut
ini contoh bakteri yang merugikan:
1.
Bakteri
yang dapat merusak makanan
Beberapa spesies bakteri pengurai
tumbuh dalam makanan. Mereka mengubah makanan dan mengeluarkan hasil
fermentasi/ metabolismenya berupa toksin (racun). Racun tersebut berbahaya bagi
kesehatan manusia. Adapun
jenis bakteri ini adalah Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat pada makanan
kalengan, Pseudomonas cocovenenans, biasanya pada tempe bongkrek yang menghasilkan asam bongkrek, Leuconostoc mesenteroides,
yang menghasilkan lendir
pada makanan.
2. Bakteri pathogen
atau bakteri penyebab penyakit tertentu pada manusia, hewan atau tumbuhan.
a.
Bakteri penyebab penyakit pada hewan:
Bacillus anthracis, dapat menimbulkan penyakit Antraks
Actinomyces bovis, menimbulkan penyakit bengkak rahang pada sapi
Streptococcus agalactia, menimbulkan penyakit Mastitis pada sapi (radang payudara)
b.
Bakteri penyebab penyakit pada manusia:
Salmonella typhosa, menyebabkan penyakit Tifus
Clostridium tetani, menimbulkan penyakit Tetanus
Haemophilus
influenza, Influensa merupakan penyakit yag ditimbulkannya.
c. Bakteri penyebab penyakit
pada tumbuhan:
Erwinia amylovora,
menimbulkan penyakit
bonyok pada buah-buahan.
Xanthomonas oryzae, penyakit ini menyerang pucuk batang padi yang baru
tumbuh
Pseudomonas solanacaerum, menimbulkan penyakit layu pada famili
terung-terungan
Itulah uraian tentang Bakteri
yang menguntungkan dan bakteri yang merugikan. Begitu
kompleks ya Allah menciptakan mahluk hidup. Semoga bermanfaat dan menjadikan
kita selalu menjaga lingkungan sekitar. Terus bernjung ke blog ini ya!