Ciri-ciri bakteri dan pengertian bakteri

Ciri-ciri bakteri dan pengertian bakteri- Pernahkah kalian mendengar atau diperintah oleh ibu untuk cuci tangan sebelum tangan agar tangan bersih dari bakteri? Atau pernahkan kalian mendengar bakteri baik yang hidup di usus? Sebenarnya apa sih bakteri itu? Bagaimana ciri-cirinya? Apakah kita bisa terbebas dari bakteri seutuhnya? Nah, kali ini pak guru akan mengumpas tuntas tentang mahluk hidup yang unik satu ini. 

Ciri-ciri bakteri dan pengertian bakteri
Sebenarnya mahluk apa sih bakteri itu? Bagaimana perkembangannya? Bakteri merupakan istilah yang diambil dari Bahasa Latin dengan nama bacterium, dalam bentuk jamak disebut bacteria, adalah suatu sekelompok mahluk hidup tanpa membrane inti sel (prokariotik) dan merupakan mahluk hidup bersel tunggal. Dalam sistem klasifikasi mahluk hidup 5 kindom, dimasukkan dalam kingdom monera karena tidak bermembran pada inti selnya. Ukuran bakteri sangatlah kecil (mikroskopik), untuk melihatnya perlu alat bantu yakni mikroskop. Alat ini baru ditemukan oleh Antonie van Leewnhoek pada abad ke-19, dan muali abad itulah ilmu dan perkembangan tentang bakteri berkembang. Bakteri merupakan jenis mahluk hidup dengan jumlah spesies paling banyak di dunia ini. Bakteri mampu hidup di darat, laut bahkan di tempat-tempat ekstrim sekalipun (suhu tinggi, tidak ada cahaya, suhu rendah) dan memiliki ratusan ribu jenis atau spesies. Jenis bakteri ada yang berguna bagi manusia dna ada juga yang merugikan kelangsungan mahluk hidup lain. Ciri bakteri lain yang mudha dikenali selain merupakan mahluk hidup uniseluler (memiliki sel tunggal) dan merupakan jenis prokariotik (tidak memiliki membrane pada inti selnya) adalah ada beberapa bakteri yang memiliki klrorofil sehingga bisa membuat makanan sendiri dna yang jelas ukuran bakteri sangatlah kecil sehingga termasuk mahluk mikroskopik.

Adapun ciri-ciri bakteri sebagai berikut:
1. Tidak memiliki membrane pada inti selnya.
2. Termasuk mahluk hidup bersel satu atau uniseluler.
3. Ada yang memiliki krorofil dan ada yang tidak
4. Bentuk bakteri bermacam-macam ada yang bulat, spiral, batang
5. Cara hidup bakteri bisa bebas tanpa sel inang (saprofit), bisa juga merugikan sel inang (pasasit)
6. Bakteri memiliki ukuran antara 0,12 mikron (millimeter) sampai ratusan mikron.
7. Beberapa bakteri tidak memiliki peptidoglikan pada dindingselnya yakni jenis bakteri yang hidup di daerah ekstrim.
8. Selain bakteri yang hidup di daerah ekstrim memiiki peptidogglikan pada dinding selnya.
9. Bagian-bagian dasar yang dimiliki oleh semua jenis bakteri adalah membrane plasma, dinding sel, sitoplasma, ribosom, DNA, granula tempat penyimpanan, sedangkan yang hanya dimiliki oleh beberapa jenis bakteri adalah flagel, kapsul, fimbria, klorofil, vakuola atau rongga sel dna endospore (bakteri yang bisa menghasilkan spora)

Berikut akan saya uraikan jenis-jensi bakteri, berdasarkan cara memperoleh makanannya, bakteri dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu bakteri autotrof dan heterotrof.
1.      Bakteri Autotrof,
Merupakan jenis bakteri yang bisa membuat makanan sendiri dengan memanfaatkan zat-zat organic yang tersedia di lingkungan. Jenis bakteri ini adalah bakteri fotoautrotof yang bisa melakukan fotosintesis, memanfaatkan cahaya matahari dengan mengubah zat anorganik (kabon dioksida, air) menjadi zat organik (karbohidrat). Contoh bakteri ini adalah: bakteri hijau, bakteri ungu. Kemudian ada jenis bakteri kemoautrotrof adalah jenis bakteri yang bisa berfementrasi dengan cara merombak zat kimia dari molekul kompleks menjadi molekul sederhana (memanfaatkan energy kimia) dengan melepas gas hidrogen. Contoh bakteri ini adalah: Nitrosomonas. Nitrosomonas dapat memecah NH3 menjadi NH2, air dan energi.
Jenis bakteri lain berdasarkan adanya oksigen sebagai sumber energi untuk proses respirasi/ pernafasan. Ada bakteri aerob yang memanfaatkan oksigen bebas dalam proses respirasinya. Contohnya : Nitrosococcus, Nitrosomonas dan Nitrobacter. Selanjutnya bakteri anaerob yang tidak memerlukan oksigen bebas dalam proses respirasinya. Contohnya: Streptococcus lactis.
Ada jenis bakteri lain yang kelangsungan hidupnya berdasarkan kebutuhan akan oksigen yakni bakteri aerob obligat yang dapat bertahan hidup dalam kondisi mengandung oksigen, contohnya: Nitrobacter dan Hydrogenomonas. Ada juga bakteri jenis anaerob obligat yang merupakan kebalikan dari sebelunya yang hanya dapat hidup tanpa adanya oksigen. Contohnya Clostridium tetani (penyebab penyakit tetanus). Dan yang terakhir jenis bakteri anaerob fakulatif yang merupakan jenis bakteri yang bisa hidup di kedua duanya tanpa oksigen atau dengan oksigen, contohnya Escherichia coli, Salmonella thypose dan Shigella.
2.      Bakteri Heterotrof 
Nah jenis bakteri ini merupakan jenis bakteri yang tidak bisa membuat makanan sendiri sehingga untuk mempertahakan hidupnya dengan memperoleh makanan berupa zat organik lingkungan. Atau bisa juga diperoleh dari sisa-sisa mahluk hidup lain dengan cara menguriakannya. Bakteri memanfatakan kotoran, sampah, sisa-sisa makanan yang busuk dengan cara menguraikannya (dikenal sebagai bakteri pengurai) dan juga disebut juga sebagai bakteri saprofit. Cara kerja bakteri ini adalah dengan mengubah senyawa organik menjadi senyawa nonorganik (CO2, H2O, energi dan mineral).

Demkian uraian tentang Ciri-ciri bakteri dan pengertian bakteri. Bakteri saja diciptakan oleh SWT dengan kemampuan luar biasa seperti itu, apalagi manusia yang begitu sebagai mahluk hidup yang paling sempurna, maka sejatinya kita selalu bersyukur atas ciptaan Allah dengan merawat tubuh dengan baik.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel