Apa itu Food combining?

Food combining –Kesehatan merupakan suatu hal yang mahal sekarang guys. Betapa tidak enaknya memiliki segalanya (red. Uang), tapi kita tak bisa menikmatinya. Maka dari itu sekarang banyak bermunculan makanan berbasis herbal dengan embel-embel sehat, tapi tahukah kalian guys bahwa ngga bakalan ada sehat kalau masih saja produksi pabrik bukan langsung dari buatan sang pencipta. Akhir-akhir penyakit yang dikeluhkan banyak masyarakat adalah kolesterol dan darah tinggi, seakan-akan menjadi momok besar selain kanker. Apa sih pennyebabnya? Bagaimana penyembuhannya? Baiklah, sebenarnya solusinya hanya satu, rubah pola makan menyeluruh yakni dengan food combining. Apa itu food combining yang biasa disingkat dengan FC itu? Apakah semacam diet? Baiklah simak penjelasan berikut!
Food combining
Food Combining (FC) is not the name of another ‘make you slim’ diet nor the name of eating art method kata pakar food combining Erykar Lebang. FC adalah pola makan yg mencari keseimbangan PH dalam tubuh. Tujuan FC adalah pencapaian PH darah yang netral antara acid-base (asam-basa). Lebih mudahnya asumsikan PH darah bagai garis lurus yg memiliki 2 kutub. Asam (Acid) dan Basa (Base) di masing2 ujung kiri-kanannya. PH darah yg ideal adalah pada posisi netral yakni ada di tengah-tengah. Saat itulah semua fungsi alat tubuh berada dalam kondisi paling sehat dan normal tanpa masalah. Akan tetapi yang sering terjadi karena pola makan yang dilakukan banyak orang PH darah cenderung tergeser ke arah kutub asam- Acid. Nah pada saat itulah berbagai macam masalah kesehatan mulai muncul dan hal ini semua berpotensi menyebabkan penyakit. Dari yang ringan sampai fatal, darah tinggi dan kolesterol contohnya. Berbagai macam bentuk kegagalan kerja organ (ginjal misalnya), malfungsi sistem, sel yg berubah sifat menjadi radikal bebas muncul saat darah berada di kondisi PH tersebut.

Bagaimana aturan pola makan food combining? Prinsip pola makan FC sangatlah mudah dan sederhana. Dengan memperbanyak konsumsi makanan pembentuk basa (buah-sayur segar) serta menghindari pola makan yang memancing PH darah menjadi asam, misalnya dengan mengurangi memproses makanan terlalu lama, yang paling penting memperhatikan perpaduan unsur makanan saat makan, menyesuaikannya dengan karakter sistem cerna tubuh manusia.

Upaya nyata kita adalah menarik kembali dan menjaga PH darah agar selalu berada pada posisi netral atau setidaknya mendekati netral supaya semua selalu normal. Saat semuanya dalam keadaan normal, semua masalah tubuh mudah diatasi. Kesehatan terjaga dengan baik hal ini karena daya tahan mampu bekerja secara maksimal. Berat badan cenderung stabil ideal, karena di dalam tubuh yang sehat akan selalu konsisten memelihara dan mencari berat idealnya sendiri yakni level normal massa otot dan cadangan lemak. FC merupakan salah satu pola makan yg memperhatikan asupan makanan tidak hanya dari nilai gizin tapi ke hal yg lebih mendasar. Yakni bagaimana tubuh bereaksi dan menyerap kandungan gizi yang ada dalam satu unsur makanan yang dimakan.

Bagaimana memadukannya unsur-unsur makanan dalam FC? Kapan waktu yang pas dalam mengkonsumsinya? Itulah seni dalam ber- food combining. Dan yang lebihmenariknya lagi guys, pelaku FC mampu makan hingga kenyang namun tanpa menimbulkan rasa tidak nyaman atau menyebabkan kegemukan. Kebanyakan pelaku diet gagal karena pelakunya merasa tersiksa, bosan dan kelaparan secara berkepanjangan. Selain itu terkadang menimbulkan penyakit atau kondisi kurang nyaman bagi tubuh. Bahkan membuat penyakit fatal dalam jangka panjang (darah tinggi misalnya). Belum juga gangguan secara psikologis karena rasa tidak nyaman karena lapar berkepanjangan plus keinginan makan ini-itu yg terpendam. Dengan FC menekan kondisi tersebut karena pelakunya selalu mampu makan puas kenyang dan segera diproses dengan baik oleh tubuh. Secara psikologis dan fisiologis tubuh tetap prima setiap saat dan anatomi tubuh selalu terjaga, tetap ideal  meskipun kurang sempurna tapi sehat.

Adapun juklak dasar food combining adalah sebagai berikut:
1.      Ciri khas  FC adalah sarapan dengan buah segar daripada makanan lain karena tubuh mempunyai siklus biologis dalam melakukan metabolism, disebut sebagai Ritme Sirkadian, ritme ini berdasar waktu 24 jam,
2.      Mulai pukul 12.00-20.00, merupakan fase pencernaan, tubuh membuka kesempatan untuk kita bisa menyerap bahan makanan sesuai dengan kebutuhannya,
3.      Pukul 20.00-04.00, merupakan fase penyerapan, tubuh memproses (metabolism) apa yang telah dimakan, serta mempergunakannya sesuai dengan keperluan tubuh, untuk melakukan ini diperlukan energi yang cukup besar,  nah itulah mengapa Allah mendisain waktu ini untuk kita beristirahat jangan malah mengkonsumsi makanan berat atau malah bergadang.
4.      Pukul 04.00-12.00 merupakan ‘sisa proses’ tadi malam akan dibuang dari tubuh. Biasanay dalam bentuk kotoran, urine, keringat atau nafas. Dalam fase ini tubuh juga memerlukan energi yang sangat cukup besar. Yang cukup merumitkan yakni tenaga harus  terbagi dgn aktivitas pagi, padahal energi untuk proses ekskresi harus dikonsentrasikan agar kerja tubuh tidak terganggu serta kondisi jangka pendek/panjang, maka dari itu dipilihlah makanan yang tidak memberatkan pencernaan saat sarapan, itulah sebabnya FC memanfaatkan buah untuk sarapan pagi. Disamping sifatnya ringan dan mudah cerna serta cukup lengkap unsurnya. Buah yang ideal buat sarapan adalah Pilih buah berserat, manis pohon dan berair. Indonesia sangat ideal dalam menyediakan pasokan buah seperti demikian.
5.      Untuk menu makan siang jangan mencampur pati dengan protein hewani. Protein hewani cocok dengan sayuran, segar lebih baik. Makan malam juga demikian. Jika ingij makan karbohidrat dengan pati, boleh dengan protein nabati atau dengan sayur. Usahakan tiap makan selalu tersedia sayur segar.

Itulah uraian sekilas tentang Food combining. Semoga berguna dan selamat mencoba! tetap berkunjung ke blog ini ya!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel