Fungsi paru paru dalam sistem pernapasan
Sabtu, 11 April 2015
Fungsi
paru paru dalam sistem pernapasan- Haiiii,,,,,berjumpa lagi! Kalian masih berada di blog penuh dengan
ilmu ini. Kali ini pak guru masih akan membahas seputar Biologi. Setelah
pertemuan sebelumnya membahas fungsi paru-paru sebagai alat ekskresi, kali ini
pak guru akan membahas tentang Fungsi paru paru dalam sistem pernapasan, apa
bedanya sih? Apa saja fungsi paru-paru ini? inilah uraian penjelasannya! Check these out!
Sebagimana kita tahu, paru-paru
merupakan organ vital dalam tubuh, terletak di dalam rongga dada bagian atas,
di bagian bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat, sedangkan di bagian
samping dibatasi oleh otot dan rusuk dan. Paru-paru ada dua bagian yaitu
paru-paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2 lobus dan paru-paru kanan
(pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus. Paru-paru terdiri atas oleh bronkus,
bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluh darah. Paru-paru
berstruktur seperti spon yang elastis dengan daerah permukaan dalam yang sangat
lebar yang berfungsi dalam pertukaran gas.
Paru-paru membentuk organ-organ utama dari sistem pernapasan
dan memfasilitasi pertukaran gas bersama dengan saluran udara yang terkait dan
pembuluh darah. Selain itu, bagian yang berbeda dari paru-paru juga terlibat
dalam fungsi-fungsi non-pernapasan tertentu, termasuk mekanisme kekebalan tunuh
dan homeostatis tertentu.
Sebelum mendalami organ-organ utama pernafasan, maka perlu
memahami fungsi dari sistem pernapasan itu sendiri. Sistem pernapasan merupakan
sistem transfer oksigen bagi tubuh. Setelah oksigen memasuki mulut dan hidung,
ia masuk ke paru-paru, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Semua komponen ini
membantu oksigen memasuki darah, di mana ia bergerak ke beberapa organ dan
jaringan lain. Fungsi lain dari sistem ini adalah pembuangan karbon dioksida
dari tubuh sisa-sisa metabolisme. Karbon dioksida merupakan produk limbah,
sehingga tubuh harus melepaskannya dari aliran darah.
Adapun organ-organ utama pernafasan adalah:
1.
Mulut, hidung dan diafragma,
Udara mula-mula masuk sistem pernapasan melalui
mulut dan hidung. Saat kita menghisap (menghirup udara) diafragma menarik udara
masuk.
2.
Saluran Pernapasan
atau trakea,
Setelah memasuki tubuh, udara bergerak melalui
trakea atau tenggorokan. Tenggorokan merupakan tabung tulang yang menghubungkan
paru-paru dengan mulut. Merupakan tabung penyaring udara sebelum bercabang ke
bronkus, dua tabung yang membawa udara langsung ke paru-paru.
3.
Paru-paru,
Paru-paru sebagai organ yang paling penting dari
sistem pernapasan. Terletak dalam rongga dada, paru-paru terdiri dari jaringan
spons yang mengembang dan berkontraksi saat bernafas. Memiliki beberapa bagian
yang lebih kecil yang membantu dalam fungsi normal. Bronkiolus adalah tabung
kecil yang merupakan cabang dari bronki ke paru-paru dan alveolus adalah
kantung kecil yang membantu dalam pertukaran gas. Paru-paru
kita berada di dalam dada, dilindungi oleh tulang rusuk dan terbungkus selaput
yang disebut pleura. Paru-paru terlihat seperti spons raksasa, karena mereka
penuh dengan ribuan tabung, bercabang lebih kecil dan lebih kecil. Komponen
yang terkecil dari semua adalah kantung udara, yang disebut 'alveoli'.
Masing-masing memiliki mesh halus kapiler. Ini dimana terjadi pertukaran
oksigen dan karbon dioksida. Oksigen hasil pernafasan masuk kedalam darah melalui
kapiler darah yang menyelubungi alveolus. Selanjutnya, sebagian besar oksigen
diikat oleh haemoglobin untuk diangkut ke sel-sel jaringan tubuh untuk di
distribusikan ke seluruh tubuh. Hemoglobin yang terdapat dalam butir darah
merah atau eritrosit ini tersusun oleh senyawa hemin atau hematin yang mengandung
unsur besi dan globin yang berupa protein.
Itulah uraian tentang Fungsi
paru paru dalam sistem pernapasan Begitu kompleks ya Allah
menciptakan organ paru-paru mahluk hidup. Tugas kita adalah selalu menjaga
kesehatannya ya guys! Semoga bermanfaat dan menjadikan kita selalu menjaga lingkungan
sekitar. Terus bernjung ke blog ini ya!