Fungsi paru paru pada katak
Selasa, 14 April 2015
Fungsi
paru paru pada katak- Berjumpa lagi dalam blog penuh dengan ilmu
ini. Masih membahas seputar Biologi. Setelah pertemuan sebelumnya membahas fungsiparu-paru sebagai alat ekskresi, fungsi paru-paru dan jantung, maka kali ini
pak guru akan membahas tentang Fungsi paru paru pada katak, apa bedanya sih?
Apa saja fungsi paru-paru pada hewan katak? inilah uraian penjelasannya! Check these out!
Sebagimana kita tahu, paru-paru
merupakan organ vital dalam manusia bahkan beberapa hewan pun melakukan
pernafasan dengan organ ini, seperti bangsa amfibi yang mampu hidup di dua alam,
dengan salah satunya menggunakan organ paru-paru. Selain itu juga menggunakan kulit, dan insang. Katak
muda atau berudu, hewan ini bernafas menggunakan insang luar. Insang luar terdiri
atas 3 pasang lipatan-lipatan kulit yang banyak mengandung pembuluh-pembuluh
kapiler darah. Oksigen yang terlarut dalam air di sekeliling insang secara
difusi mengalir ke dalam kapiler-kapiler darah dan beredar ke seluruh bagian
tubuhnya. Karbon dioksida dibawa kembali oleh darah ke alat pernapasan untuk
dikeluarkan dari tubuh. Setelah berumur kurang lebih 12 hari, insang luar ini
diganti dengan insang dalam, nah kemudian setelah dewasa, katak bernafas menggunakan
rongga mulut, paru-paru dan kulit.
Adapun paru-paru katak berjumlah sepasang. Bagian-bagian paru-paru pada katak
berupa kantong tipis yang elastis dengan lipatan-lipatan pada permukaan dinding
dalamnya yang berguna untuk memperluas permukaan. Pada permukaan dinding dalam
terdapat kapiler-kapiler darah yang berfungsi mengangkut O2 dari
paru-paru ke jaringan-jaringan lain dan melepas CO2 ke paru-paru. Lain halnya pada salamander yang hidup di air, terdapat insang
luar yang tetap ada sampai dewasa.
Adapun cara pernapasan pada katak yakni saat katak
menghirup udara maupun menghembuskan udara, mulutnya selalu menutup.
Pernapasannya diatur oleh kontraksi dan relaksasi otot perut dan otot rahang
bawah. Rongga mulut, koane, paru-paru merupakan alat-alat pernapasan pada katak.
Ekspirasi terjadi saat mengendurnya otot rahang bawah dan berkontraksinya otot
perut dan otot sternohioideus, sehingga paru-paru mengecil dan udara terdorong
ke rongga mulut. Kemudian klep koane membuka, sementara celah tekak menutup
sehingga terjadi kontraksi rahang bawah yang diikuti dengan berkontraksinya
otot geniohioideus. Akibatnya rongga mulut mengecil sehingga mendorong udara
kaya CO2 keluar melalui koane. Inspirasi/ menghirup nafas terjadi mula-mula
otot sternohioideus berkontraksi sehingga rongga mulut membesar. Hal ini
menyebabkan udara masuk rongga mulut, lalu menuju hulu tenggorokan melewati
koane. Kemudian koane tertutup oleh klep, diikuti dengan berkontraksinya
otot rahang bawah dan otot geniohioideus yang menyebabkan rongga mulut
mengecil. Katak menggunakan kulit saat pernafasan saat berada di darat maupun
di air. Kulit katak dijaga agar selalu basah agar tetap berfungsi sebagai alat
pernapasan. Kulit katak mengandung kapiler-kapiler darah, sangat tipis, dan
dilengkapi dengan kelenjar-kelenjar penghasil lendir di bagian dermisnya serta
di bawah kulit. Mekanisme pernafasan dengan kulit secara difusi juga.
Itulah uraian tentang Fungsi
paru paru pada katak. Begitu kompleks ya Allah menciptakan organ
paru-paru pada katak untuk pernafasan. Semoga bermanfaat dan menjadikan kita
selalu menjaga lingkungan sekitar. Terus bernjung ke blog ini ya!