Gejala paru-paru basah kronis
Kamis, 16 April 2015
gejala
paru-paru basah kronis–Kesehatan
merupakan suatu hal yang mahal sekarang guys.
Setelah sebelumnya membahas penyakit gejala paru-paru basah pada anak, pada
kesempatan ini pak guru akan membahas gejala paru-paru basah kronis. Apa saja
gejalanya? Baiklah, simak uraian berikut!
Tentu kita
tahu paru-paru sebagai
organ vital dalam pernafasan pun tak kan terbebas dari berbagai macam epnyakit
yang mengancam jika tidak dijaga dengan baik. Salah satu gangguan dalam organ
pernafasan ini adalah paru-paru basah atau bronkitis.
Adapun ciri-ciri penyakit ini adalah yang sering terjadi adalah batuk terus menerus tidak
berhenti. Batuk merupakan indikasi adanya infeksi baik ditenggorokan maupun di
paru-paru itu sendiri. Apabila hal ini dibiarkan saja tanpa ada usaha perbaikan
makan maka penyakit ini bisa bertambah parah dan menjadi kronis. Menurut jangka waktu lamanya penyakit bronkitis akut berlangsung
kurang dari 6 mingu dengan rata-rata 10-14 hari, sedangkan bronkitis kronis berlangsung
lebih dari 6 minggu. Biasanya keluhan pada bronkitis kronis cenderung
lebih berat dan lebih lama, karena terjadi penebalan (hipertrofi) otot-otot
polos dan kelenjar dan berbagai perubahan pada saluran pernapasan. Nah
apa saja gejala-gejala penyakit paru-paru basah yang sudah kronis?
Berikut gejala-gejalanya:
1.
Sesak napas yang bersifat progresif (makin berat) saat melakukan
aktivitas sehari-hari baik ringan maupun berat,
2.
Batuk denagn jumlah banyak dan berdahak berwarna kekuningan
(purulen) pada serangan akut (eksaserbasi), jika sudah parah terkadang dapat disertai
dengan darah,
3.
Bunyi suara krok-krok pada saat menarik napas (inspirasi) yang menandakan
adanya dahak/ lender pada saluran napas,
4.
Adakalanya terdengar suara mengi (ngik-ngik) juga saat bernafas.
Berikut ini merupakan faktor-fakor penyebab terjangkit bronkitis
kronis yakni asap rokok, debu dan asap industry
saat polusi udara. Bronkitis kronis dapat dipicu oleh paparan berbagai macam
polusi industri dan tambang, diantaranya: batubara, fiber, gas, asap las,
semen.
Adapaun untuk pengobatannya tergnatung seberapa parah
gejala-gejala yang muncul, kondisi kesehatan secara menyeluruhnya, selain itu
juga faktor usia. Untuk penyebab karena bakteri, antibiotic mungkin akan
diberikan. Untuk gejala awal yang muncul disarankan banyak beristirahat dan
banyak konsumsi air putih. Untuk yang sudah kronis minum antibiotic dari dokter
dan istirahat yang cukup. Lebih bagus lagi jika food combiningnya dikencengin!
Adapun upaya pencegahnnya adalah stop dan hindari kebiasaan
merokok, berhenti minum beralkohol, menjaga kebersihan dan hindari atau
minimalisir dari paparan polusi. Ingat mencegah paru-paru basah adalah jauh
lebih baik daripada mengobati. Langkah-langkah keamanan terbaik meliputi
mencuci tangan Anda sering, dan mengenakan masker saat membersihkan daerah yang
berdebu atau berjamur.
Itulah uraian sekilas
tentang gejala paru-paru basah kronis.
Semoga berguna. Selalu jaga kesehatan ya! Terimaksih atas kunjungan ke blog ini!