Hukum termodinamika ke nol satu dua tiga
Kamis, 23 April 2015
Hukum
termodinamika ke nol satu dua- Berjumpa lagi dalam blog penuh edukasi ini. Siapa yang yang lagi
semangat belajar Fisikanya? Kalian yang masih semangat-semangatnya belajar
Fisika, kali ini pak guru akan membahas materi seputar fisika yang cukup
menarik mengenai konsep kalor atau panas, yakni termodinamika. Apa itu
termodinamika? Bagaimana bunyi Hukum Termodinamika? Baiklah simak baik-baik
uraian berikut ini!
Termodinamika merupakan cabang ilmu Fisika
yang mempelajari kalor/ panas dan transformasinya menjadi energi mekanik
(gerak). Dalam termodinamika dikenal Hukum termodinamika antara laian:
1. Hukum
ke nol Termodinamika
Hukum Ke Nol Termodinamika
menyatkaan jika benda A dan B secara terpisah berada dalam kesetimbangan termal
dengan benda ketiga C, maka A dan B dalam kesetimbangan termal satu sama lain,
A=B.
Apliaksi dari Hukum ini adalah
penggunaan termometer dalam mengukur suhu suatu benda.
2. Hukum
kesatu Termodinamika
Hukum ini berdasarkan Kekekalan Energi
dalam proses termal, maka dapat diuraikan:
Q= kalor
Bernilai positif jika kalor masuk
kedalam sistem
W= Usaha
Bernilai positif jika usaha dilakukan
oleh sistem pada lngkungannya
U=Energi dalam
Bernilai positif jika temperature
naik
Q = U
+ W
U= Q -
W
3.
Hukum
Kedua Termodinamika
Pernyataan sederhana: “Kalor tidak
mungkin dengan sendirinya mengalir dari benda dingin ke benda panas”,
Hal ini terjadi pada mesin panas.
Mesin panas adalah suatu alat yang mengkonversi energi internal menjadi bentuk lain
yang bermanfaat, seperti kerja mekanik. Contohnya: mesi nuap, mesin diesel,
mesin jet.
a. Mekanisme Mesin Panas
Mesin menyerap energi dari reservoir bersuhu tinggi
(Qh), kemudian mesin mengubah sebagian energi menjadi kerja mekanik (Weng),
mesin membuang energi sisa ke reservoir bersuhu lebih rendah( Qc). Maka
dari itu muncul istilah efisiensi termal pada Sebuah Mesin Panas.
Efisiensi termal (η) didefinisikan sebagai rasio antara
kerja yang dilakukan oleh mesin terhadap energi yang diserap oleh mesin pada temperatur
tinggi.
η=
Weng / Qh
η= 100% hanya jika Qc= 0, atau artinya tidak ada energi
yang dibuang ke reservoir dingin dan itu mustahil bisa terjadi. Seua mesin
panas pasti akan kehilangan energi menjadi panas, tidak semua kalor yang masuk
ditransformasi menjadi usaha oleh sistem.
b. Pompa panas (AC) dan Lemari es mesin
panas dapat bekerja kebalikannya:
Energi masuk ke mesin (kerja oleh lingkungan ke sistem),
energi diserap dari reservoir dingin, kemudian energi dibuang ke reservoir
panas,
c.
Keteraturan
cenderung menuju ke ketidakteraturan/ Entropi
Adalah ukuran ketidakteraturan, misalnya
suatu gas dalam sebuah tabung, molekul-molekulnya bergerak secara acak, besar
dan arah kecepatan molekul tidak beraturan. Makin tidak teratur kecepatan
molekul-molekul gas, makin tinggi entropi gas itu. Kalau suatu gas dipanaskan,
entropinya naik, dan kalau gas itu didinginkan entropinya turun.
Bagaimana? Mudah dipahami bukan? Itulah penjelasan
tentang Hukum termodinamika ke nol satu
dua. Semoga bermanfaat dan terus berkunjung ke blog ini ya,,, karena akan ada pembahasan materi Fisika
lainnya yang lebih menarik dan menantang. See
you guys!