Hukum termodinamika ke nol satu dua tiga

Hukum termodinamika ke nol satu dua- Berjumpa lagi dalam blog penuh edukasi ini. Siapa yang yang lagi semangat belajar Fisikanya? Kalian yang masih semangat-semangatnya belajar Fisika, kali ini pak guru akan membahas materi seputar fisika yang cukup menarik mengenai konsep kalor atau panas, yakni termodinamika. Apa itu termodinamika? Bagaimana bunyi Hukum Termodinamika? Baiklah simak baik-baik uraian berikut ini!
Hukum termodinamika ke nol satu dua tiga

Termodinamika merupakan cabang ilmu Fisika yang mempelajari kalor/ panas dan transformasinya menjadi energi mekanik (gerak). Dalam termodinamika dikenal Hukum termodinamika antara laian:
1.      Hukum ke nol Termodinamika
Hukum Ke Nol Termodinamika menyatkaan jika benda A dan B secara terpisah berada dalam kesetimbangan termal dengan benda ketiga C, maka A dan B dalam kesetimbangan termal satu sama lain, A=B.
Apliaksi dari Hukum ini adalah penggunaan termometer dalam mengukur suhu suatu benda.

2.      Hukum kesatu Termodinamika
Hukum ini berdasarkan Kekekalan Energi dalam proses termal, maka dapat diuraikan:
Q= kalor
Bernilai positif jika kalor masuk kedalam sistem
W= Usaha
Bernilai positif jika usaha dilakukan oleh sistem pada lngkungannya
U=Energi dalam
Bernilai positif jika temperature naik
Q = U + W
U= Q - W

3.      Hukum Kedua Termodinamika
Pernyataan sederhana: “Kalor tidak mungkin dengan sendirinya mengalir dari benda dingin ke benda panas”,
Hal ini terjadi pada mesin panas. Mesin panas adalah suatu alat yang mengkonversi energi internal menjadi bentuk lain yang bermanfaat, seperti kerja mekanik. Contohnya: mesi nuap, mesin diesel, mesin jet.
a.       Mekanisme Mesin Panas
Mesin menyerap energi dari reservoir bersuhu tinggi (Qh), kemudian mesin mengubah sebagian energi menjadi kerja mekanik (Weng), mesin membuang energi sisa ke reservoir bersuhu lebih rendah( Qc). Maka dari itu muncul istilah efisiensi termal pada Sebuah Mesin Panas.
Efisiensi termal (η) didefinisikan sebagai rasio antara kerja yang dilakukan oleh mesin terhadap energi yang diserap oleh mesin pada temperatur tinggi.
η= Weng / Qh
η= 100% hanya jika Qc= 0, atau artinya tidak ada energi yang dibuang ke reservoir dingin dan itu mustahil bisa terjadi. Seua mesin panas pasti akan kehilangan energi menjadi panas, tidak semua kalor yang masuk ditransformasi menjadi usaha oleh sistem.
b.      Pompa panas (AC) dan Lemari es mesin panas dapat bekerja kebalikannya:
Energi masuk ke mesin (kerja oleh lingkungan ke sistem), energi diserap dari reservoir dingin, kemudian energi dibuang ke reservoir panas,
c.       Keteraturan cenderung menuju ke ketidakteraturan/ Entropi
Adalah ukuran ketidakteraturan, misalnya suatu gas dalam sebuah tabung, molekul-molekulnya bergerak secara acak, besar dan arah kecepatan molekul tidak beraturan. Makin tidak teratur kecepatan molekul-molekul gas, makin tinggi entropi gas itu. Kalau suatu gas dipanaskan, entropinya naik, dan kalau gas itu didinginkan entropinya turun.


Bagaimana? Mudah dipahami bukan? Itulah penjelasan tentang Hukum termodinamika ke nol satu dua. Semoga bermanfaat dan terus berkunjung ke blog ini ya,,,   karena akan ada pembahasan materi Fisika lainnya yang lebih menarik dan menantang. See you guys!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel