Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik
Rabu, 08 April 2015
Perbedaan
sel prokariotik dan eukariotik - Kalian masih berada di blog penuh dengan ilmu ini. Kali ini pak guru
masih akan membahas seputar Biologi. Setelah sebelumnya membahas perbedaan selhewan dan sel tumbuhan, kali ini pak guru akan menjelaskan mengenai perbedaan
sel prokariotik dan eukariotik, apa maksudnya itu? Baiklah simak baik-baik penjelasan
berikut! Check these out!
Perlu
diketahui sebelumnya, sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran
inti atau penjelasannya sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki sistem
endomembran sehingga sel tipe ini memiliki materi inti yang tidak dibatasi oleh
sistem membran, tidak memiliki organela yang dibatasi oleh sistem membran.
Adapun contoh organisme yang
memiliki jenis sel prokariotik ini adalah pada
ganggang biru dan bakteri. Sedangkan sel eukariotik itu sendiri merupakan sel yang
memiliki membran inti. Lebih jelasnya sel eukriotik merupakan tipe sel yang
memiliki sistem endomembran. Pada sel eukariotik, inti tampak jelas karena
dibatasi oleh sistem membran. Pada sel jenis ini, sitoplasma memiliki berbagai
jenis organel seperti retikulum endoplasma (RE), mitokondria, badan Golgi, kloroplas
(kuhusus pada tumbuhan), badan mikro, dan lisosom. Adapun contoh
organisme yang memiliki jenis sel ini adalah sel tumbuhan dan sel hewan.
Nah berikut ini perbedaan perbedaan
sel prokariotik dan eukariotik lebih ringkasnya:
Perbedaan utama sel prokariotik dan
sel eukariotik adalah terletak pada inti selnya. Sel prokariotik tidak memiliki
membran pada inti sel sedangkan sel eukariotik jelas memilikinya. Perbedaan struktur
dan fungsinya juga berbeda pada kedua jensi sel ini.
1.
Membran Inti,
Hal
ini merupakan perbedaan utama pada kedua sel tersebut. Membran inti terdiri
dari dua lapis lipid (membran inti dalam dan membran inti luar). Ruang antara
lapisan tersebut disebut ruang perinuclear.
Membran inti menyelubungi inti sel.
2.
Organela,
Sel
prokariotik tidak memiliki organel seperti retikulum endoplasma (RE), sentriol, badan golgi, lisosom, dan mitokondria.
Sedangkan sel eukariotik jelas memilikinya.
3.
Mesosom,
Sel
prokariotik tidak memiliki organela mitokondria. Mesosom merupakan organela
penggantinya. Mesosom berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi sel
sehingga dihasilkan energi yang akan digunakan untuk aktifitas di dalam sel.
Sedangkan proses respirasi pada sel eukariotik terjadi pada mitokondria.
Mesosom tidak terdapat di sel eukariotik.
4.
Dinding
Sel,
Tidak
semua sel eukariotik memiliki dinding sel. Seperti sel hewan, dinding sel pada
sel prokariotik mengandung peptidoglikan. Sedangkan dinding sel pada sel
eukariotik tidak mengandung peptidoglikan.
5.
Pembawa
Sifat,
Pada
sel prokariotik, pembawa sifatnya terdapat pada molekul DNA. Sedangkan pada sel
eukariotik pembawa sifatnya tersusun dalam kromosom.
6.
Nukleus,
Nukleus
(inti sel) pada sel prokariotik tidak jelas karena tidak ada membran inti yang
menjadi pembatasnya. Sedangkan nukleus pada sel eukariotik tampak jelas karena
terdapat membran inti yang menyelubunginya.
7.
Ribosom,
Ribosom pada sel prokariotik berukuran kecil
dan tersebar di dalam sitoplasma. Sedangkan ribosom pada sel eukariotik
berukuran lebih besar dan terdapat pada retikulum endoplasma kasar.
8.
Alat
Gerak,
Alat
gerak pada sel prokariotik adalah flagela. Sedangkan alat gerak pada sel
eukariota beruta flagela, silia yang bergerak-gerak seperti amoeba.
9.
Proses pembelahan
sel, mitosis dan meiosis,
Pada
proses pembelahan sel, sel prokariotik tidak melakukan mitosis maupun meiosis.
Sedangkan sel eukariotik melakukan mitosis dan meiosis.
10. Ukuran,
Untuk
dimensi ukuran sel prokariotik lebih kecil dibandingkan ukuran sel eukariotik.
Ini dilihat dari diameter selnya. Diameter sel prokariotik sekitar 1-10 nm
sedangkan diameter sel eukariotik berkisar 10-100 nm.
Itulah uraian tentang Perbedaan
sel prokariotik dan eukariotik. Begitu kompleks ya Allah
menciptakan mahluk hidup. Semoga bermanfaat dan menjadikan kita senantiasa
bersyukur atas nikmat Allah SWT. Terus berkunjung ke blog ini ya!