Teknik gaya renang bebas, kupu kupu, dan punggung
Senin, 06 April 2015
Teknik
gaya renang bebas, kupu kupu, dan punggung– Hello bertemu lagi dalam blog penuh dengan edukasi ini. Siapa
yang suka berenang? Tentunya yang sudah biasa berenang tidak akan asing lagi
dengan gaya-gaya atau teknik dalam renang. Bagi kaian yang baru mulai belajar
berenang, kali ini pak guru akan menguraikan beberapa teknik rennag yang
menajdi favorit para perenang baik yang sudha handal atau bagi pemula. Baiklah simak
baik-baik ya! Check it out!
Sebenarnya apa
sih arti berennag itu sendiri? Baiklah, mari saya jelaskan, berenang (swimming) adalah gerakan bebas atau teratur dan
terstruktur sewaktu bergerak di dalam air. Berenang itu sendiri merupakan
aktivitas yang dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Tujuan kegiatan ini
biasanya untuk keperluan olahraga atau rekreasi bahkan sekedar refreshing. Berenang juga dilakukan saat
bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mandi, dan mencari ikan, atau
melakukan water sport (olahraga air).
Berenang dalam rangka keperluan
rekreasi dan perlombaab biasanya dilakukan di
kolam buatan atau kolam renang, selain bisa juga dilakukan di sungai,
dannau, dan laut untuk rekreasi. Saat ini
olahraga renang maish menjadi favorit olahraga karena hampir semua otot
terpakai dan terlatih saat melakukan aktivitas renang ini.
Adapun gaya-gaya atau
teknik yang bisa dilakukan oleh perenang adalah sebagai berikut:
a. Gaya bebas
Gaya bebas adalah berenang dengan
posisi dada atau badan depan menghadap
ke permukaan air. Kedua tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan
dengan gerakan mengayuh dan lurus, sementara kedua kaki secara bergantian digerakkan
naik turun ke atas dan ke bawah air. Posisi
wajah menghadap ke permukaan air saatmelakukan gaya ini. Mengambil nafas
saat lengan digerakkan ke luar dari air, posisi tubuh saat itu agak miring dan kepala
agak berpaling ke samping itulah dimanfaatkan utnuk mengambil nafas. Perenang
bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan saat menarik nafas. Gaya ini
gaya yang paling mudah dilakukan dibandingkan gaya berenang lainnya. Selain itu
gaya bebas juga merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih
cepat di air. Gaya yang tidak terpacu dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya
bebas dapat divariasikan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa
membuat perenang dapat melaju lebih cepat dalam air. Cocok digunakan baik orang
yang sudah terlatih maupun pemula.
b. Gaya kupu-kupu
Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba
adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada/
tubuh menghadap ke permukaan air seperti gaya bebas. Bedanya gaya ini kedua
belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar
sebelum diayunkan ke depan. Pada saat bersamaan kedua belah kaki secara
bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan. Saat teknik pernafasan, udara dikeluarkan
kuat-kuat melalui hidung dan mulut sebelum kepala muncul dari air, dan udara
dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air. Gaya kupu-kupu pertamakali
dieknalkan pada tahun 1933, gaya ini merupakan gaya renang paling baru. Gaya ini
perlu penguasaan teknik yang cukup kuat dan banyak, sehingga bagi pemula perlu
belajar gaya yang lain dulu sebelum belajar gaya ini. Perlu koordinasi gerakna
tangan dan kaki yang cukup sulit. Selain tiu gaya ini juga menuntut kekuatan
perennag yang cukup besar. Ayunan kedua belah lengan secara bersaman
mempengaruhi kecepatan gaya rennag ini. Gaya ini jika dilakukan dengan teknik
yang benar bahkan bisa lebih cepat daripada gaya lain seperti gaya bebas yang
terkenal paling mudah. Perlu diektahui melakukan gaya kupu-kupu tidak dapat
menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar,
jadi perlu mengusai tekniknya secara benar dulu.
c. Gaya punggung
Gaya punggung adalah
ebrennag dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air, sehingga posisi
wajah menghadap ke atas di atas air dan orang lebih mudah mengambil napas. Akan
tetapi perenang hanya dapat melihat ke atas dan tidak bisa melihat ke depan. Jadi
sewaktu berlomba, perenang memperkirakan jarak dinding tepi kolam dengan
dirinya dengan cara menghitung jumlah gerakan. Gaya ini serupa dengan gaya
bebas dalam gerakan lengan dan kaki hanya saja posisi tubuh telentang di
permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang
seperti gerakan mengayuh. Lebih mudah
mengambil nafas karena mulut dan hidung berada di luar air. Saat kompetisi,
perenang gaya punggung melakukan start
dalam air. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan
memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan,
sementara kedua belah telapak
kaki bertumpu di
dinding kolam. Gaya ini sudah
dikenal sejak lama, pertama kali dikenalkan dalam Olimpiade Paris 1900.
Nah itulah teknik gaya renang
gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung. Tetap berkunjung ke blog ini ya,
karena akan selalu mengulas materi yang asyik dan menarik. Semoga berguna ya
readers!