Akibat pemanasan global
Senin, 15 Juni 2015
Pada
artikel sebelumnya kami membahas proses
terjadinya pemanasan global. Kali ini akan membahas akibat pemanasan global dan cara mengatasi pemanasan global. Hasil
penelitian IPCC, aktivitas manusia lah yang menghasilkan gas rumah kaca. Gas rumah
kaca itu terdiri dari karbon dioksida, metana, nitrogen oksida, dan freon.
kekeringan akibat penguapan yang tinggi dari efek pemanasan global |
Para
ilmuwan merumuskan pemanasan global akan berakibat pada tinggi permukaan air
laut, perubahan iklim, pertanian, kesehatan manusia, dan kehidupan hewan liar.
Berikut
akibat pemanasan global secara rinci:
1. Iklim yang tidak stabil
Pada
bumi bagian utara ternyata sekarang lebih panas dari beberapa tahun sebelumnya.
Sehingga hal tersebut akan mengakibatkan es di kutub utara akan mencair. Di temukan
di kutub utara lapisan ozon berlubang lebih besar dibandingkan di bagian kutub
selatan. Daerah yang sebelumnya mengalami hujan salju ringan, sekarang tidak
lagi mengalami salju.
Musim
tanam untuk para petani di daerah tertentu akan lebih panjang. Suhu pada waktu
musim dingin sekarang lebih meningkat daripada tahun-tahun sebelumnya. Air akan
lebih cepat menguap sehingga menimbulkan kekeringan di daerah sebelumnya. Cuaca
saat ini sukar diprediksi dan lebih ektrim.
Baca juga penyebab pemanasan global
2.
Permukaan air laut meningkat.
Saat
suhu atmosfer naik, maka suhu dipermukaan laut juga mengalami kenaikan yang mengakibatkan
volume air laut akan meningkat. Selain itu mengakibatkan es yang ada di daerah
kutub juga mencair yang paling banyak mencairnya adalah di wilayah Greenland. Kedua
hal inilah yang menyebabkan naiknya permukaan air laut. selama di abad 20 ini
kenaikan permukaan air laut mencapai 10 cm sampai 25 cm. Dan dari prediksi
lembaga IPCC kenaikan air laut di abad 21 mencapai 88 cm.
3.
Menurunnya produksi pertanian.
Di
bagian daerah Kanada memiliki curah hujan yang lebih tinggi sehingga waktu
tanam lebih lama. Namun hal lain dialami negara lainnya bahwa curah hujannya
lebih sedikit dibandingkan biasanya. Beberapa negara di bagian Afrika mengalami
tropis kering sehingga mereka tidak bisa bercocok tanam dan tanahnya mengalami
kekeringan. Banyak tanaman pangan yang mengalami kekeringan dan juga mengalami
serangan serangga. Kenaikan suhu global menyebabkan produksi pertanian turun
mencamai 4 persen setiap kali panen.
4.
Pengaruh suhu global terhadap hewan liar dan tumbuhan.
Sebagain
hewan melalukan migrasi ke arah kutub dan ke arah gunung untuk menghindari
cuaca yang panas. Tumbuhan baru juga akan tumbuh ke daerah yang baru,
meninggalkan daerah habitat lamanya karena habitat yang sekarang cenderung
lebih panas. Banyak hewan yang saat ini mengalami kematian karena tidak bisa
menyesuaikan diri dengan tempat tinggal yang panas. Selain itu, tanaman juga
banyak yang kering karena sebagai sumber makanan konsumen tingkat 1.
5.
Pengaruh terhadap kesehatan manusia.
Kenaikan
suhu global menyebabkan berbagai jenis penyakit seperti stres, gangguan
kardiovaskular, dan stroke. Selain itu beberapa daerah endemik malaria dan
demam berdarah semakin banyak kasus penyakit malaria dan DBD. Patogen dari
nyamuk jenis tersebut akan mudah berkembang seiring dengan naiknya suhu
permukaan bumi.
Demikian pembahasan akibat pemanasan global. Waspadalah dari sekarang agar kita terhindar dari berbagai jenis penyakit.