Akibat pemanasan global

Pada artikel sebelumnya kami membahas proses terjadinya pemanasan global. Kali ini akan membahas akibat pemanasan global dan cara mengatasi pemanasan global. Hasil penelitian IPCC, aktivitas manusia lah yang menghasilkan gas rumah kaca. Gas rumah kaca itu terdiri dari karbon dioksida, metana, nitrogen oksida, dan freon.
kekeringan akibat penguapan yang tinggi dari efek pemanasan global
Para ilmuwan merumuskan pemanasan global akan berakibat pada tinggi permukaan air laut, perubahan iklim, pertanian, kesehatan manusia, dan kehidupan hewan liar.
Berikut akibat pemanasan global secara rinci:
1. Iklim yang tidak stabil
Pada bumi bagian utara ternyata sekarang lebih panas dari beberapa tahun sebelumnya. Sehingga hal tersebut akan mengakibatkan es di kutub utara akan mencair. Di temukan di kutub utara lapisan ozon berlubang lebih besar dibandingkan di bagian kutub selatan. Daerah yang sebelumnya mengalami hujan salju ringan, sekarang tidak lagi mengalami salju.
Musim tanam untuk para petani di daerah tertentu akan lebih panjang. Suhu pada waktu musim dingin sekarang lebih meningkat daripada tahun-tahun sebelumnya. Air akan lebih cepat menguap sehingga menimbulkan kekeringan di daerah sebelumnya. Cuaca saat ini sukar diprediksi dan lebih ektrim.
2. Permukaan air laut meningkat.
Saat suhu atmosfer naik, maka suhu dipermukaan laut juga mengalami kenaikan yang mengakibatkan volume air laut akan meningkat. Selain itu mengakibatkan es yang ada di daerah kutub juga mencair yang paling banyak mencairnya adalah di wilayah Greenland. Kedua hal inilah yang menyebabkan naiknya permukaan air laut. selama di abad 20 ini kenaikan permukaan air laut mencapai 10 cm sampai 25 cm. Dan dari prediksi lembaga IPCC kenaikan air laut di abad 21 mencapai 88 cm.
3. Menurunnya produksi pertanian.
Di bagian daerah Kanada memiliki curah hujan yang lebih tinggi sehingga waktu tanam lebih lama. Namun hal lain dialami negara lainnya bahwa curah hujannya lebih sedikit dibandingkan biasanya. Beberapa negara di bagian Afrika mengalami tropis kering sehingga mereka tidak bisa bercocok tanam dan tanahnya mengalami kekeringan. Banyak tanaman pangan yang mengalami kekeringan dan juga mengalami serangan serangga. Kenaikan suhu global menyebabkan produksi pertanian turun mencamai 4 persen setiap kali panen.
4. Pengaruh suhu global terhadap hewan liar dan tumbuhan.
Sebagain hewan melalukan migrasi ke arah kutub dan ke arah gunung untuk menghindari cuaca yang panas. Tumbuhan baru juga akan tumbuh ke daerah yang baru, meninggalkan daerah habitat lamanya karena habitat yang sekarang cenderung lebih panas. Banyak hewan yang saat ini mengalami kematian karena tidak bisa menyesuaikan diri dengan tempat tinggal yang panas. Selain itu, tanaman juga banyak yang kering karena sebagai sumber makanan konsumen tingkat 1.
5. Pengaruh terhadap kesehatan manusia.
Kenaikan suhu global menyebabkan berbagai jenis penyakit seperti stres, gangguan kardiovaskular, dan stroke. Selain itu beberapa daerah endemik malaria dan demam berdarah semakin banyak kasus penyakit malaria dan DBD. Patogen dari nyamuk jenis tersebut akan mudah berkembang seiring dengan naiknya suhu permukaan bumi.
Demikian pembahasan akibat pemanasan global. Waspadalah dari sekarang agar kita terhindar dari berbagai jenis penyakit.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel