Dampak pemanasan global
Minggu, 14 Juni 2015
Perubahan
iklim yang cukup ekstrim di indonesia merupakan dampak pemanasan global. Sekarang para petani tidak bisa
memprediksi datanganya musim hujan dan musim kemarau sehingga hasil
pertaniannya pun menurun. Cuaca juga kian memanas sehingga beragam penyakit mulai
berdatangan.
es di kutub mencair |
Berikut
ini beberapa dampak pemanasan global yang kita rasakan saat ini:
1.
Perubahan iklim tidak stabil.
Akibat
udara yang panas menyebabkan siklus perubahan angin juga berubah sehingga pola
curah hujan pun berubah. Contohnya yang kita rasakan saat ini adalah susah
menentukan musim hujan dan musim kemarau. Misalnya di bulan September, oktober
musim hujan, malah masih musim kemarau.
2.
Permukaan air laut meningkat.
Penamasan
global menyebakan es yang berada di kutub utara sedikit-demi sedikit semakin
mencair. Banyak peneliti yang mengadakan penelitian di kutub utara mengatakan
bahwa gunung es di kutub utara semakin hilang akibat panasnya cuaca yang tidak
stabil disana. Permukaan air laut yang diamati oleh peneliti di Indonesia
daerah Jakarta juga semakin meningkat. 100 tahun lagi Jakarta bisa tenggelam.
3.
Menurunnya persediaan air.
Persediaan
air tanah juga semakin menipis akibat pemanasan global. Curah hujan yang
menurun akan menyebabkan air tanah juga menurun kualitasnya. Tumbuh-tumbuhan
juga kesulitan untuk mendapatkan air.
Baca penyebab pemanasan global
Baca penyebab pemanasan global
4.
Terjadi kekeringan.
Tahun
kemarin banyak terjadi kekeringan di Jawa, Nusa Tenggara, dan Sumatra bagian
selatan. Semoga saja kekeringan tahun ini tidak separah tahun kemarin. Banyak
hutan yang ditebang untuk lahan pertanian dan perumahan mengakibatkan
persediaan air semakin menurun.
5.
Meningkatnya wabah penyakit.
Perubahan
iklim yang serius menyebabkan berbagai macam penyakit. Ada beberapa virus yang
tidak bisa bertahan di daerah panas sehingga virus tersebut berpindah ke daerah
lain. Saat ini sedang gencarnya virus MERS dan virus Ebola. Keduanya ada yang
meyakini perkembangan virus tersebut dipengaruhi oleh pemanasan gelobal.
6.
Terjadinya banjir.
Perubahan
cuaca dapat mengakibatkan curah hujan di beberapa Negara semakin tinggi
sehingga bisa menimbulkan banjir. Namun di Negara lainnya terjadi kekeringan.
7.
Mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan.
Dari
hasil penelitian, peningkatan suhu di kedua kutub tersebut sudah tiga kali. Beberapa
Negara seperti Belanda, Singapura, dan Negara eropa lainnya saat ini sedang
membangun atau melebarkan wilayah Negara dengan membuat bendungan dan pasir di
pantai agar tidak terkena dampak pemanasan global yang naiknya permukaan air
laut.
8.
Kabut asap atau smog meningkat
Kabut
asap beresiko terhadap terjadinya gelombang panas. Saat ini kendaraan motor banyak
sekali, namun jumlah hutan semakin tahu semakin menurun sehingga jumlah gas
karbon monoksida meningkat dan kabut asap juga meningkat.
9.
Terjadinya pemanasan global.
Tahun
kemarin terjadi kebakaran di Sumatra tepatnya di provinsi Riau dan Jambi. Musim
kemarau yang melanda wilayah tersebut mengakibatkan kebakaran hutan. Daun-daun
yang kering saling bergesekan dan sinar matahari yang panas menyebabkan
kebakaran hutan.
10. Jumlah fauna di hutan semakin berkurang.
Efek pemanasan global mengakibatkan jumlah hewan semakin berkurang karena tidak bisa bertahan dengan cuaca dan tumbuh-tumbuhan makanannya juga semakin berkurang.
Demikian
penjelasan dampak pemanasan global. Semoga dari diri kita bisa mencegah
pemansan global mulai dari membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi
memakai kendaraan bermotor.
Sumber ; buku Fisika kelas XI Semester 1 bab Pemanasan global karya Mathen Kanginan
Sumber ; buku Fisika kelas XI Semester 1 bab Pemanasan global karya Mathen Kanginan