Dampak pemanasan global

Perubahan iklim yang cukup ekstrim di indonesia merupakan dampak pemanasan global. Sekarang para petani tidak bisa memprediksi datanganya musim hujan dan musim kemarau sehingga hasil pertaniannya pun menurun. Cuaca juga kian memanas sehingga beragam penyakit mulai berdatangan.
es di kutub mencair
Berikut ini beberapa dampak pemanasan global yang kita rasakan saat ini:
1. Perubahan iklim tidak stabil.
Akibat udara yang panas menyebabkan siklus perubahan angin juga berubah sehingga pola curah hujan pun berubah. Contohnya yang kita rasakan saat ini adalah susah menentukan musim hujan dan musim kemarau. Misalnya di bulan September, oktober musim hujan, malah masih musim kemarau.
2. Permukaan air laut meningkat.
Penamasan global menyebakan es yang berada di kutub utara sedikit-demi sedikit semakin mencair. Banyak peneliti yang mengadakan penelitian di kutub utara mengatakan bahwa gunung es di kutub utara semakin hilang akibat panasnya cuaca yang tidak stabil disana. Permukaan air laut yang diamati oleh peneliti di Indonesia daerah Jakarta juga semakin meningkat. 100 tahun lagi Jakarta bisa tenggelam.
3. Menurunnya persediaan air.
Persediaan air tanah juga semakin menipis akibat pemanasan global. Curah hujan yang menurun akan menyebabkan air tanah juga menurun kualitasnya. Tumbuh-tumbuhan juga kesulitan untuk mendapatkan air.
Baca penyebab pemanasan global
4. Terjadi kekeringan.
Tahun kemarin banyak terjadi kekeringan di Jawa, Nusa Tenggara, dan Sumatra bagian selatan. Semoga saja kekeringan tahun ini tidak separah tahun kemarin. Banyak hutan yang ditebang untuk lahan pertanian dan perumahan mengakibatkan persediaan air semakin menurun.
5. Meningkatnya wabah penyakit.
Perubahan iklim yang serius menyebabkan berbagai macam penyakit. Ada beberapa virus yang tidak bisa bertahan di daerah panas sehingga virus tersebut berpindah ke daerah lain. Saat ini sedang gencarnya virus MERS dan virus Ebola. Keduanya ada yang meyakini perkembangan virus tersebut dipengaruhi oleh pemanasan gelobal.
6. Terjadinya banjir.
Perubahan cuaca dapat mengakibatkan curah hujan di beberapa Negara semakin tinggi sehingga bisa menimbulkan banjir. Namun di Negara lainnya terjadi kekeringan.
7. Mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan.
Dari hasil penelitian, peningkatan suhu di kedua kutub tersebut sudah tiga kali. Beberapa Negara seperti Belanda, Singapura, dan Negara eropa lainnya saat ini sedang membangun atau melebarkan wilayah Negara dengan membuat bendungan dan pasir di pantai agar tidak terkena dampak pemanasan global yang naiknya permukaan air laut.
8. Kabut asap atau smog meningkat
Kabut asap beresiko terhadap terjadinya gelombang panas. Saat ini kendaraan motor banyak sekali, namun jumlah hutan semakin tahu semakin menurun sehingga jumlah gas karbon monoksida meningkat dan kabut asap juga meningkat.
9. Terjadinya pemanasan global.
Tahun kemarin terjadi kebakaran di Sumatra tepatnya di provinsi Riau dan Jambi. Musim kemarau yang melanda wilayah tersebut mengakibatkan kebakaran hutan. Daun-daun yang kering saling bergesekan dan sinar matahari yang panas menyebabkan kebakaran hutan.
10. Jumlah fauna di hutan semakin berkurang.
Efek pemanasan global mengakibatkan jumlah hewan semakin berkurang karena tidak bisa bertahan dengan cuaca dan tumbuh-tumbuhan makanannya juga semakin berkurang.

Demikian penjelasan dampak pemanasan global. Semoga dari diri kita bisa mencegah pemansan global mulai dari membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi memakai kendaraan bermotor.
Sumber ; buku Fisika kelas XI Semester 1 bab Pemanasan global karya Mathen Kanginan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel