Penyebab dan dampak perubahan iklim
Kamis, 18 Juni 2015
Pembahasan kali ini akan pak
guru jelaskan penyebab perubahan iklim
dan dampak perubahan iklim. Saat ini kita bisa merasakan perubahan iklim.
Apakah kamu bisa merasakannya pula? Coba kita lihat saja pada bidang pertanian.
Para petani di Indonesia banyak yang mengalami kerugian akibat perubahan iklim.
Karena petani tidak bisa
memprediksikan perubahan iklim yang bergeser agak jauh. Kalau dahulu petani
sudah bisa menentukan musim kemarau dan musim penghujan sehingga petani bisa
mengantisipasi seperti masa panen dan masa tanam. Misalnya pada bulan Mei, petani
masih bisa menanam tanaman akan tetapi musim kemarau sudah datang di awal
sehingga mereka gagal panen.
Penyebab perubahan iklim di Indonesia:
1. Pemanasan global
Untuk penjelasan pemanasan
global yang lebih lengkap bisa kamu lihat disini. Pemanasan global menjadi
penyebab utama dari perubahan iklim. Jumlah kendaraan di Indonesia saat ini
terus bertambah. Hampir semua rumah memiliki sepeda motor bahkan lebih dari
satu. Emisi gas kendaraan atau gas buang kendaraan adalah gas monoksida yang
akan meninmbulkan efek rumah kaca. Gas monoksida dari kendaraan dan dari pabrik
menyebabkan jumlah gas tersebut di atmosfer bertambah banyak. lihat
akibat pemanasan global.
2. Luas hutan yang semakin
menurun.
Saat ini hutan di Indonesia
semakin menurun seiring dengan meningkatnya populasi manusia. Hutan merupakan
paru-paru dunia. Jaman dulu, Indonesia mendapat julukan zamrud khatulistiwa
karena mempunyai hutan yang luas. Hutan sebagai penyerap gas karbon dioksida
dan mengeluarkan gas oksigen. Itulah yang disebut dengan respirasi tumbuhan.
Jika jumlah hutan semakin berkurang, maka karbondioksida semakin bertambah di
atmosfer.
3. Menipisnya lapisan ozon.
Dari hasil penelitian tentang
lapisan ozon, di kutub utara terdapat lubang lapisan ozon yang lebih besar
daripada lubang lapisan ozon di kutub selatan. Fungsi lapisan ozon adalah
sebagai penyaring (filter) dari radiasi sinar matahari yang menuju ke bumi.
Daya serap lapisan ozon terhadap sinar ultraviolet mencapai 90%. Sedangkan yang
jatuh ke bumi adalah 10%. Coba kita bayangkan yang 10% saja sudah panas seperti
ini. Bagaimana kalau lubang ozonnya semakin besar?
4. Badai panas.
Badai
panas yang bernama el nino menyebabkan udara panas. Pada kasus bulan Mei 2015
di India terkena badai tersebut sehingga 500an orang meninggal dunia karena
tidak bisa bertahan dengan cuaca yang panas. Badai la nina menyebakan curah
hujan tinggi sehingga sering terjadi banjir.
Dampak perubahan iklim di
Indonesia
1.
Petani banyak yang gagal panen karena tidak bisa memprediksi musim tanam dan
panen.
2.
Banyak daerah yang mengalami kekeringan.
3.
Banyak satwa liar yang meninggal karena tidak bisa menyesuaikan diri dan
kehilangan rumput yang dimakan.
4.
Banyak wabah penyakit yang timbul di masyarat.