Perbedaan bank syariah dan bank konvensional menurut islam dan para ahli

Kami akan mengulas perbedaan bank syariah dan bank konvensional secara singkat saja. Saat ini perkembangan bank Syariah semakin pesat. Mulai dari bank-bank kecil dan bank besar mendirikan bank yang dikelola secara islam atau syariah. Di dalam islam, Allah SWT dan Rasulnya melarang adanya riba. Karena riba termasuk perbuatan yang dapat merugikan seseorang.
Perbedaan bank syariah dan bank konvensional
Berikut bebepa perbedaan bank syariah dan bank konvensional:
1. Riba
Jelas di bank konvensional di berlakukan bunga atau riba. Sedangkan di bank syariah tidak terdapat riba namun dengan istilah bagi hasil sesuai dengan akad/ perjanjian.
2. Akad
Dasar dari akan/ perjanjian bank konvensional hanya sebatas pada bidang hukum di Indonesia. Misalnya jika akan meminjam akan meminjam uang harus ada jaminan seperti surat tanah. Jika tidak bisa melunasi maka si peminjam tanahnya akan disita dan dilelang. Bunga pinjam lebih besar dibandingkan bank syariah yang sistemnya bagi hasil. Kalau perjanjian dari bank syariah berdasarkan hukum islam yang sama-sama menguntungkan.
3. Menabung di bank konvensional mempunyai bunga yang lebih besar. Sedangkan menabung di bank syariah tidak ada bunga melainkan bagi hasil.
4. Di bank konvensional terdapat biaya administrasi tiap bulannya. Sedangkan di bank syariah beberapa bank tidak ada biaya administrasi.
5. Besarnya bunga di bank konvensional sesuai dengan jumlah uang yang ditabung. Sedangkan di bank syariah tergantung dari jumlah keuntungan yang diperoleh. Jadi di bank syariah tidak mesti besar bunganya yah.
6. Bunga di bank konvensional ialah tetap, artinya tidak mengalami kenaikan. Berbeda dengan di bank syariah yang bunganya bisa mengalami kenaikan jika keuntungan yang dijalankan bank syariah besar.
7. Adanya pengawas bank syariah dari para pakar ekonomi syariah seperti ulama atau ahli fiqih di bidang syariah agar kegiatan bank selalu berlandaskan pada hukum-hukum islam. Sedangkan pada bank konvensional tidak ada yang demikian.
8. Di bank syariah terdapat lembaga penyelesai sengketa yang artinya untuk menyelesaikan masalah hukum sesuai dengan hukum islam dan tidak diselesaikan di pengadilan negeri.
9. Pada bank syariah prinsip utamanya adalah keadilan, ketentraman dan kesamaan derajat. Sedangkan di bank konvensional tidak ada. Malah kalau yang memiliki hutang di bank konbensional seperti tercekik lehernya. Bunganya sangat besar dan jika tidak melunasi berhubungan dengan pengadilan yang mengakibatkan tananya disita atau rumanhnya disita dan dirinya juga bisa di penjara.
Demikianlah penjelasan perbedaan bank konvensional dan bank syariah. Semoga kita terhindar dari riba. Karena riba dosanya sangat besar. Untuk menghindari riba, mari kita menabung di bank syriah yang lebih aman.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel