Sampah organik dan anorganik, pengertiannya

Sampah organik dan anorganik. Menurut sifatnya, sampah dibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Pengertian sampah organik adalah sampah yang bisa terurai oleh bakteri/pengurai atau bisa membusuk. Sedangkan pengertian sampah anorganik adalah sampah yang tidak bisa diuraikan oleh bakteri/pengurai atau tidak bisa membusuk.

cara membuang sampah dengan memilah organik dan anorganik

Contoh sampah organik adalah hasil sisa makanan di rumah tangga (sayuran, roti, kue, nasi, daun bawang, dll), daun yang berguguran. Sampah organik bisa dijadikan pupuk. Nama pupuk yang terbuat dari bahan organik adalah pupuk organik atau pupuk kompos. Cara membuat pupuk kompos sangatlah mudah. Cara yang sederhana adalah dengan cara mengubur sampah organik, kemudian diberikan air gula merah secukupnya. Setelah itu ditambahkan dengan kotoran kambing atau ayam sedikit saja. Biarkan selama dua minggu. Angkat dan biarkan kering.

Pupuk organik sangat bagus untuk tanaman dan sangat aman bagi manusia. Pupuk dari bahan kimia dapat mempunyai efek yang buruk seperti kesuburan tanah akan berkurang. Tanah akan kehilangan usur hara dan akan menjadi keras dan kering jika tidak diselingi dengan pupuk kompos.

Contoh sampah anorganik adalah sampah dari plastik, keramik, kaca, logam seperti besi, baja alumunium, botol minuman, dan lain-lain. Sampah tersebut tidak bisa terurai. Namun sampah anorganik bisa didaur ulang atau recycle. Sampah anorganik merupakan salah satu dari penyebab pemansan global.

Sampah anorganik bisa didaur ulang menjadi pembungkus ulang atau kerajinan tangan. Banyak hiasan dinding atau hiasan yang ada di rumah dan tas bisa terbuat dari plastik bekas makanan. Ada banyak orang yang menjadi kaya dengan mendaur ulang sampah. Padalah sampah anorganik tergolong sampah yang tidak berharga. Namun ditangan orang yang kreatif tersebut satu kerajinan tangaanya bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Contohnya adalah kerajinan membuat hiasan lampu, bunga plastik, tempat untuk menaruh sesuatu, dan kotak pensil. Kita juga bisa menjadikan botol minuman sebagai media untuk menanam tanaman di halaman rumah kita. demikian penjelasan sampah organik dan anorganik.

Share this post