Contoh Wawancara Dengan Guru di Sekolah
Selasa, 21 Juli 2015
Berikut
ini contoh wawancara dengan guru di sekolah
untuk memenuhi tugas mata pelajaran bahasa indonesia dengan tema komunikasi. Wawancara
ini dilakukan secara berkelompok, yang masing-masing kelompok terdiri dari 3
orang siswa dengan tema wawancaranya berbeda-beda.
Kami mewawancarai dengan Bapak guru yang mengajar fisika di SMP Negeri 1 Gumelar yang bernama bapak Sartam, S.Pd. beliau sangat menginspirasi kami sehingga kami mewawancarai dengan judul “Suka dan duka menjadi guru”. Berikut ini contoh wawancara dengan guru fisika di sekolah:
Kami mewawancarai dengan Bapak guru yang mengajar fisika di SMP Negeri 1 Gumelar yang bernama bapak Sartam, S.Pd. beliau sangat menginspirasi kami sehingga kami mewawancarai dengan judul “Suka dan duka menjadi guru”. Berikut ini contoh wawancara dengan guru fisika di sekolah:
Siswa:
bagaimana cerita singkatnya menjadi guru fisika di SMP N 1Gumelar?
Guru:
pada waktu sejak SMP hingga SMA, bapak sangat senang dengan pelajaran fisika. Apalagi
dulu gurunya sangat inspiratif sehingga mengenalkan fisika dengan kehidupan
sehari-hari. Kemudian bapak memiliki cita-cita menjadi guru fisika yang
profesional. Karena dengan menjadi guru kita bisa menyalurkan ilmu kita dan
semoga menjadi amal ibadah kita.
Siswa:
apa bapak mempunyai pengalaman yang tidak terlupakan saat mengajar siswa?
Guru:
iya, waktu tahun 2013 dulu saya mengajar di Papua tepatnya di kabupaten
Yahukimo selama satu tahun ikut program dari kementrian DIKTI yang bernama
SM3T. Bapak mengajar di SMP N 1 Dekai. Sekolah disana bangunannya masih baru,
namun gurunya masih sangat kurang. Padahal muridnya sangat banyak. Kondisi murid
disana sangat memprihatinkan karena mereka hanya mempunyai beberapa pakaian
yang tidak ganti. Selain itu mereka masih sangat jarang yang menggunakan sepatu
sekalah dan buku juga mereka tidak punya.
Siswa:
pada saat yang bagaimana bapak merasa senang dengan murid bapak?
Guru:
bapak merasa senang saat murid bapak menjadi anak yang pintar, mempunyai
pendidikan yang lebih tinggi dari bapak, dan berbakti kepada orang tua. Itu saja
yang bapak inginkan dari kalian. Kalian harus bisa menjadi pribadi yang berguna
bagi sesama. Bisa mengamalkan ilmu yang kalian pelajari di sekolah ini di
masyarakat.
Siswa:
apa yang bisa membuat perasaan sedih bapak dengan murid yang bapak didik?
Guru:
saya merasa sedih saat murid saya tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang
berikutnya. Dan saya merasa sedih saat murid bapak melakukan perbuatan yang
tidak baik di masyarakat. Ketika mereka nakal di dalam kelas, saya anggap
wajar. Saya berikan nasihat kepadanya dan biasanya mereka menurut kepada saya.
Siswa:
Apakah bapak ada hambatan ketika mengajar di sekolah ini?
Guru:
alhamdulillah bapak belum menemui hambatan. Murid di SMP ini semuanya
pintar-pintar sehingga bisa mengikuti pelajaran fisika dengan baik.
Siswa:
bagaimana harapan atau keinginan bapak dengan siswa di SMP ini?
Guru:
semoga anak-anaku bisa melanjutkan sekolah ke jenjang SMA dan bisa melanjutkan
kuliah. Karena pada saat ini banyak sekali jenis beasiswa yang bisa mereka
peroleh. Semoga mereka yang nanti jadi pemimpin bisa menjadi teladan bagi
rakyatnya dan bisa memberantas korupsi.
Siswa:
apakah siswa sekarang ini lebih pintar atau lebih pintar siswa dahulu?
Guru:
menurut bapak sama saja dengan dulu. Bahkan saat ini banyak siswa yang lebih
pintar dan lebih luas wawasannya karena mereka bisa memanfaatkan teknologi yang
ada untu menunjang aktivitas belajar. Namun ada juga siswa yang salah
menggunakan teknologi tersebut dan pada akhirnya mereka terjerumus ke hal-hal
yang tidak diinginkan.
Demikian
contoh wawancara dengan guru di sekolah. Semoga bermanfaat untuk teman-teman
yang sedang mengerjakan tugas di rumah.