Fauna indonesia bagian tengah atau peralihan beserta penjelasannya

Fauna indonesia bagian tengah sering disebut dengan fauna bagain peralihan. Mengapa peralihan?karena berada diantara fauna indonesia bagain Barat dan fauna indonesia bagian timur. Letaknya juga di antara garis Wallace dan garis Webber.
Fauna indonesia bagian tengah
Wilayah atau pualau mana saja yang termasuk ke dalam fauna indonesia bagian tengah?
1. Kepulaian Nusa Tenggara yang meliputi pulau Komodo, Lombok, Sumba, Flores, dan pulau kecil lainnya.
2. Pulau Timor
3. Pulau Sulawesi.
Jenis fauna indonesia bagian tengah atau peralihan adalah:
1. Jenis mamalia terdiri dari babi rusa yang hidup di Sulawesi, Anoa di Sulawesi, ikan duyung, kuskus di Sulawesi, monyet hitam, monyet saba, kuda di Sumba dan Lombok, banteng, sapi di Sumba, beruang tarsius.
2. Jenis reptil terdiri dari komodi di pulau komodi=o, kura-kura, ular, buaya, dan biawak.
3. Jenis amfibi terdiri dari katak terbang, katak pohon, dan katak air yang hijau.
4. Jenis burung atau aves terdiri dari burung rangkong di Sulawesi, kakak tua, raja udang, mandar, maleo, merpati, dan nuri.

Menurut sejarah, pulau Sulawesi tidak pernah terhubung dengan pulau Kalimantan sehingga hewan yang ada di Sulawesi sangat khas dan endemik. Untuk informasi tambahan, yang disebut dengan garis Wallace adalah garis yang memisahkan antara fauna bagian barat dengan fauna bagian tengah. Sedangkan garis Webber adalah garis pemisah antara fauna bagian tengah dengan fauna bagian timur. Demikian penjelasan lengkap mengenai fauna indonesia bagian tengah.

Faktatentang komodo – Komodo merupakan salah satu kekayaan hewani yang ada di Indonesia. Hewan purba ini satu-satunya yang masih hidup dan hanya ada di Indonesia. Komodo juga hewan reptil atau jenis kadal terbesar di dunia. Ukuran tubuhnya mencapai 2 meter hingga 3 meter. Kita bisa menjumpai komodo ini di daerah pulau Komodo, Gili Motang, Flores, Gili Dasami dan Rinca. Hal yang unik dari Komoda adalah dapat berenang di laut untuk menuju seberang pulau lainnya jika makanan di tempat asalnya sudah habis.
Gigitan dari komodo sangat berbahaya dan mematikan. Satu kali gigitan terhadap mangsanya seperti kerbau atau rusa bisa membuat mangsanya mati. Bisa atau gigitan yang mematikan tersebut berasal dari bakteri komodo yang hidup di area mulut komodo. Air liurnya juga mengandung jutaan bakteri yang mematikan. Untuk mendeteksi mangsanya, komodo menggunakan lidahnya yang selalu di julurkan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel