Fauna indonesia bagian tengah atau peralihan beserta penjelasannya
Jumat, 24 Juli 2015
Fauna
indonesia bagian tengah sering disebut dengan fauna bagain peralihan. Mengapa peralihan?karena
berada diantara fauna indonesia bagain Barat dan fauna indonesia bagian timur. Letaknya
juga di antara garis Wallace dan garis Webber.
Wilayah
atau pualau mana saja yang termasuk ke dalam fauna indonesia bagian tengah?
1.
Kepulaian Nusa Tenggara yang meliputi pulau Komodo, Lombok, Sumba, Flores, dan
pulau kecil lainnya.
2.
Pulau Timor
3.
Pulau Sulawesi.
Jenis
fauna indonesia bagian tengah atau peralihan adalah:
1. Jenis
mamalia terdiri dari babi rusa yang hidup di Sulawesi, Anoa di Sulawesi, ikan
duyung, kuskus di Sulawesi, monyet hitam, monyet saba, kuda di Sumba dan
Lombok, banteng, sapi di Sumba, beruang tarsius.
2.
Jenis reptil terdiri dari komodi di pulau komodi=o, kura-kura, ular, buaya, dan
biawak.
3.
Jenis amfibi terdiri dari katak terbang, katak pohon, dan katak air yang hijau.
4. Jenis
burung atau aves terdiri dari burung rangkong di Sulawesi, kakak tua, raja
udang, mandar, maleo, merpati, dan nuri.
Menurut
sejarah, pulau Sulawesi tidak pernah terhubung dengan pulau Kalimantan sehingga
hewan yang ada di Sulawesi sangat khas dan endemik. Untuk informasi tambahan,
yang disebut dengan garis Wallace adalah garis yang memisahkan antara fauna
bagian barat dengan fauna bagian tengah. Sedangkan garis Webber adalah garis
pemisah antara fauna bagian tengah dengan fauna bagian timur. Demikian penjelasan
lengkap mengenai fauna indonesia bagian tengah.
Faktatentang komodo – Komodo merupakan salah satu kekayaan hewani yang ada di
Indonesia. Hewan purba ini satu-satunya yang masih hidup dan hanya ada di
Indonesia. Komodo juga hewan reptil atau jenis kadal terbesar di dunia. Ukuran tubuhnya
mencapai 2 meter hingga 3 meter. Kita bisa menjumpai komodo ini di daerah pulau
Komodo, Gili Motang, Flores, Gili Dasami dan Rinca. Hal yang unik dari Komoda
adalah dapat berenang di laut untuk menuju seberang pulau lainnya jika makanan
di tempat asalnya sudah habis.
Gigitan
dari komodo sangat berbahaya dan mematikan. Satu kali gigitan terhadap
mangsanya seperti kerbau atau rusa bisa membuat mangsanya mati. Bisa atau
gigitan yang mematikan tersebut berasal dari bakteri komodo yang hidup di area
mulut komodo. Air liurnya juga mengandung jutaan bakteri yang mematikan. Untuk mendeteksi
mangsanya, komodo menggunakan lidahnya yang selalu di julurkan.