Asam amino esensial dan non esensial
Kamis, 20 Agustus 2015
Pak
guru akan menjelaskan pengertian asam amino esensial
dan non esensial, perbedaannya, dan contohnya. Setiap hari tubuh memerlukan
nutrisi. Ternyata tubuh juga memproduksi nutrisi tersebut dan pada nutrisi asam
amino tidak bisa diproduksi di dalam tubuh yakni kita perlu asupa gizi untuk
memenuhi kebutuhan tubuh kita. Asam amino dibagi menjadi dua macam yaitu asam
amino esensial dan asam amino non esensial.
Asam amino esensial
Pengertian
asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat dibentuk di dalam tubuh
manusia melainkan harus ada asupan asam amino dari luar tubuh manusia itu
sendiri. Sebutan lain dari asam amino esensial adalah indispensable. Fungsi dari asam amino esensial adalah
untuk pertumbuhan tubuh dan jika kekurangan maka akan terjadi busung lapar. Dalam
hal ini tubuh tidak bisa menyimpan asam amino sehingga asupan asam amino harus
terpenuhi setiap hari.
Contoh
asam amino esensial adalah sebagai berikut:
1.
Histidina (His)
Di
dalamnya terdapat protein
2.
Isoleusin (Ile)
3.
Leusin (Leu)
Banyak
terdapat pada protein yang berfungsi untuk perkembangan anak dan berperan dalam
keseimbangan nitrogen untuk orang dewasa.
4.
Lisin (Lys)
Ini
juga pembentuk protein yang larut dalam air. Kacang polong-polongan banyak
mengandung lisin.
5.
Metionin
Ini
juga termasuk penyusun protein yang banyak terkandung di dalam susu, bayam,
jagung, bawang putih, tempe, tahu, kacang merah.
Asam amino non esensial
Asam
amino non esensial ini bisa dibentuk di dalam tubuh sehingga tidak harus
dipenuhi dari dalam tubuh seperti asupan makanan.
Contoh
asam amino non esensial sebagai berikut:
1.
Prolin (Pro)
Prolin
merupakan penyusun protein yang berfungsi sebagai penjaga keseimbangan tekanan
osmotik sel.
2.
Serine (Ser)
Serine
merupakan komponen protein yang banyak kita jumpai di protein hewan.