Pengertian vulkanisme dan gejala vulkanisme
Senin, 24 Agustus 2015
Pengertian
vulkanisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan naiknya magma dari dalam
perut bumi. Magma adalah campuran batuan dalam bentuk cair, sangat panas, dan
liat. Aktivitas magma disebabkan oleh suhu magma yang sangat tinggi dan banyak
terdapat gas di dalam magma. Magma dapat berbentu cairan, padat, dan gas.
Berdasarkan
proses terjadinya dan bentuknya, terdapat tiga macam gunung api yakni:
a.
Gunung api maar
bentuk
gunung ini seperti daua kecil atau danau kawah. Gunung ini terjadi karena
letusan. Contohnya adalah gunung Lamongan yang berada di Jawa Timur.
b.
Gunung api kerucut (stato)
bentuknya
seperti kerucut akibat lelehan dan letusan yang terjadi secara bergantian. Contoh
dari gunung kerucut adalah gunung merapi, gunung sindoro, gunung sumbing, dan
gunung slamet. Akan tetapi hampir semua gunung yang ada di Indonesia termasuk
ke dalam gunung strato.
c.
Gunung api perisai
bentuk
gunung ini seperti perisai akibat lelehan atau cairan yang keluar dari gunung
kemudian membentuk lereng yang landai. Contohnya adalah gunung Mauna Loa yang
ada di kepulauan Hawai.
Yang
mempengaruhi kuat dan lemahnya gunung dipengaruhi oleh kedalaman dapur magma,
tekanan gas, luas dapur magma, dan sifat magma yang kental atau cair.
Demikianlah
penjelasan dari gejala vulkanisme. Sumber: buku Geografi kelas X, penerbit Erlangga.