Usaha pelestarian sumber daya air

Mengingat pada musim kemarau di Indonesia sering mengalami kekeringan air, pak guru akan membahas  usaha pelestarian sumber daya alam. Air merupakan kebutuhan primer setiap makhluk hidup baik manusia, hewan, dan tumbuhan.
Usaha pelestarian sumber daya air
Andai saja kita kekurangan air, maka proses metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu. Demikian juga dengan hewan maupun tumbuhan. Di wilayah Jawa juga sering kekurangan air seperti di Kabupaten Wonogiri, kab. Probolinggo, kab. Sragen, dan kab. Purwodadi karena daerah tersebut banyak pegunungan kapur. Namun daerah lain yang bukan pengunungan kapur juga mengalami masalah krisis air karena daerahnya gersang dan tidak begitu banyak tumbuhan atau hutan.
Bagaimana cara kita untuk mengatasi kekurangan air sejak dini? Atau setidaknya kita sudah mulai ancang-ancang untuk menanggulangi krisis air di tahun mendatang? Simak berikut ini:
1. Mengadakan reboisasi pada setiap daerah.
Reboisasi merupakan hal yang utama untuk mengatasi kekurangan air. jika semakin banyak tumbuhan maka jumlah resapan air semakin banyak. Akar pohon juga dapat menyimpan cadangan air pada musim kemarau. Selain bermanfaat untuk mengatasi krisis air, reboisasi juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya banjir.
2. Tidak membuang sampah dan limbah secara sembarangan.
Efek dari pembuangan limbah di tanah akan menyebabkan tanah itu tandus dan kering yang pada akhirnya mempengaruhi daerah resapan air. selain itu air tanah akan terhindar dari pencemaran limbah sehingga air tanah layak dan sehat untuk dikonsumsi.
3. Membuat bendungan.
Membuat bendungan tidak hanya luas yang besar. Namun bendungan yang kecil juga bisa menampung persediaan air dan bisa sebagai sumber air pada musim kemarau. Bendungan yang kecil yang berfungsi sebagai cadangan air untuk daerah sekitar tempat tinggal disebut dengan embung. Embung sendiri luasnya sekitar 400 meter persegi hingga 2000 meter persegi.
4. Melakukan hemat air mulai dari sekarang.
Ayo yang sering boros air siapa? Kita harus melakukan penghematan air. jangan sampai kita membiarkan atau menggunakan air secara boros air. Misalnya mandi dengan air yang jumlahnya banyak, mencuci pakaian dan kendaraan dengan air yang banyak. Gunakanlah air secukupnya saja dan jangan lupa untuk mematikan kran setelah keluar dari toilet.
5. Membatasi pembuatan sumur bor.
Jika sumur bor sudah banyak, yang terjadi bisa krisis air dan daerah resapan air atau sungai dalam tanah akan semakin kering dan dapat membuat daerah tersebut menjadi amblas. Kalau di daerah perkotaan sudah diberlakukan untuk pembatasan iji membuat sumur air tanah dengan cara mengebornya sampai puluhan meter bahkan mencapai 100 meter.

Demikianlah artikel usaha untuk melestarikan sumber daya air yang semakin langka ini. Kita sebagai generasi muda harus bisa menjadi pelopor untuk menghemat penggunaan air dan mengkampanyekan reboisasi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel