3 bahaya pada pangan yang harus kita waspadai

Kemarin 9 September 2015 melihat foto di dinding SMA N 1 Semarang yang berada dinding luar ruang komputer lantai 1. Foto dinding tersebut adalah pamflet yang di kemas dalam bingkai foto yang berisi himbauan untuk mewaspadai 3 jenis bahaya pangan. Apa saja 3 jenis bahaya pangan itu? Yaitu bahaya fisik, bahaya biologi, dan bahaya kimia.
ini foto yang pak guru ambil. 3 bahaya pada pangan
Saat ini memang banyak beredar makanan yang tidak sehat. Contonya yang kemarin sering muncul di TV adalah proses pembuatan saos yang bahannya berasal dari tepung tapioka, pewarna merah pakaian, perasa asam, ekstrak cabai, dan formalin. Coba bayangkan kalau saos itu kita makan? Jelas sangat berbahaya bagi tubuh kita kan?
Kita harus bisa selektif dalam membeli makanan yang kita konsumsi. Jangan sembarang makan dan jangan berpikan yang penting enak. Karena yang enak itu belum tentu sehat loh. Bulan lalu banyak isu bahwa ada penjual gorengan yang memakai plastik dan lilin ketika menggoreng gorengan. Katanya si penjual itu berutujuan agar gorengannya enak, renyah, dan bisa menghemat minyak. Wow... jelas tidak sehat kan?
Yuk kenali 3 bahaya pada pangan:
1. Bahaya fisik
Pada bahaya fisik ini meliputi potongan tali, staples, kerikil, dan rambut. Pak guru malah sering mengalami hal tersebut. Misalnya pada waktu beli camilan atau snack, ternyata ada potongan staples. Nah kalau sampai termakan bisa berbahaya di sistem pencernaan. Bisa merusak usus dan sebagainya. Kalau pas beli nasi bungkus juga kadang sering menemukan kerikil kecil. Pada waktu enak-enaknya makan eh ada rasa “kletuk-kletuk” ternyata kerikil di dalam mulut. Sebal bengat kan!

2. Bahaya kimia
Bahaya kimia meliputi formalin, boraks, pestisida, methanil yellow, dan rhodamin B. Bulan September 2015 ini banyak TV yang menayangkan adanya pemakaian formalin pada ikan asi yang bertujuan untuk mengawekan ikan asin. Ikan asin yang diberi formalin tandanya tidak dihinggapi lalat, terlihat putih bersih, dan tidak disukai oleh kucing.
Hati-hati juga pada waktu kita memakan buah ataupun sayur yang mentah. Contohnya adalah tomat. Kadang tomat perlu disemprot pestisida agar tomat terhindar dari serangan ulat dan busuk. Oleh sebab itu kalian harus mencuci tomat terlebih dahulu sebelum dikonsumsi mentah-mentah.

3. Bahaya biologi
Bahaya biologi meliputi virus, bakteri, dan parasit. Ini juga banyak kita jumpai kalau banyak makanan yang tempat-tempat tertentu dihinggapi lalat. Melalui lalat inilah bakteri dan parasit bisa masuk ke dalam tubuh. Untuk mencegah lalat menghinggap di makanan sebaiknya makanan berada di tempat yang bersih dan tertutup.
Demikianlah pembahasan 3 bahaya pada pangan yang perlu diwaspadai oleh kita. Pesan pak guru adalah harus selektif memilih makanan, utamakan makanan yang bersih, sehat, dan enak. Kalau asal enak belum tentu sehat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel