Kran air siap minum SMA N 1 Semarang

Alhamdulillah di SMA N 1 Semarang sudah terdapat Kran Air Siap Minum (KASM). Tidak perlu khawatir lagi kekurangan air minum. Biasanya pak guru membawa 2 bolot air mimun Tupperware yang masing-masing ukuran 500 ml ini masih kurang. Sekarang tidak bingung lagi kalau air minumnya habis bisa langsung mengisi lagi di kran air siap minum.
Kran air siap minum SMA N 1 Semarang
KASM tampak keseluruhan
Kran air siap minum tersebut berasal dari Hibah Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang dalam rangka mewujudkan Semarang sebagai kota yang sehat. Prestasi SMA N 1 Semarang mendapat predikat sebagai Sekolah Sehat atau Sekolah Adiwiyata. SMANSA sekolahnya bersih, nyaman, dan sejuk.
KASM dari dekat
Kran ini ditempatkan di depan kantor Tata Usaha dan Ruang BK. Jadi lokasinya berada di tengah-tengah sekolah sehingga mudah dijangkau oleh siswa.
Airkran siap minum ini sehat untuk diminum, higienis, dan bebas bakteri. Setiap satu minggu sekali air ini di cek kadar pH nya baik oleh pihak sekolah maupun pihak Dinas Kesehatan Kota Semarang. Kran siap air minum ini telah diresmikan oleh wali kota semarang lho... di tempat tersebut terdiri atas 2 kran saja.
Dengar-dengar kalau kita beli sendiri alatnya ini harganya Rp50 juta. Rasa air ini yang saya coba seperti rasa air mineral biasa. Jadi tidak berbau dan tidak berwarna. Tentunya air ini sehat dan siap kita minum.
Di tempat KASM tersebut terdiri dari dua kran. Di tengahnya terdapat himbauan petunjuk penggunaan yaitu:
1. Pastikan sebelum kita menggunakan kran air minum tangan kita bersih. Kalau tangan kita kotor terlebih dahulu kita mencuci di kran yang lain atau kran biasa.
2. Menekan tombol di atas kran yang berada di sekitar atas caram.
3. Setelah menekan tombol, air minum akan keluar beberapa saat. Jadi kalau mau ditaruh dalam botol bisa ditekan beberapa kali agar botol bisa penuh.
4. Kita bisa langsung minum dengan mendekatkan mulut pada ujung kran air dan kita bisa meminum secukupnya.
5. Kita tidak boleh menekan tombol yang berada di kran terus menerus, akan tetapi tunggu beberapa saat setelah air itu berhenti keluar.
Demikian informasi yang pak guru sampaikan dari SMA N 1 Semarang tempat saya praktik mengajar fisika untuk memperoleh Sertifikat Pendidik Guru Profesional. Semoga jadi guru profesional beneran. Aamiin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel