Pengertian pesawat sederhana dan contohnya

Materi ini akan membahas pengertian pesawat sederhana, contoh pesawat sederhana, macam-macam atau jenis pesawat sederhana, dan rumus pesawat sederhana serta keuntungan mekanis benda.
Dalam kehidupan sehari-hari kita telah dibantu oleh alat-alat tertentu. Misalnya pada saat kita mau mengambil paku yang menancap pada kayu kita bisa menggunakan palu untuk mengambilnya. Pada saat kita akan membuka barang elektronik, kita bisa menggunakan obeng untuk mengambil baut atau mur yang ada di dalamnya sehingga barang elektronik bisa kita bongkar.
contoh pesawat sederhana jenis tuas golongan pertama
contoh pesawat sederhana jenis tuas golongan pertama 
Pengertian pesawat sederhana adalah alat yang bisa memudahkan kerja atau usaha manusia. Dengan alat pesawat sederhana kita dengan mudah bisa melakukan usaha. Tidak perlu susah payah. Misalnya untuk mengambil paku yang menancap di dinding dengan menggunakan tangan pasti sangat susah. Tapi kalau kita menggunakan palu pasti sangat mudah dan waktunya juga cepat.
Contoh pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari adalah gunting, obeng, pali, sapu, tongkat, papan kayu, katrol, pemotong kuku, pinset, alat pancing, tang, linggis, dan sebagainya.
Macam-macam pesawat sederhana dan rumusnya:
1. Tuas atau pengungkit
Contoh tuas adalah pengungkit, jungkat-jungkit yang biasa digunakan oleh anak Tanam Kanak-Kanak bermain. Dinamakan dengan pengungkit karena alat pesawat sederhana ini banyak digunakan untuk memindahkan dan mengungkit benda yang berat. Contohnya pada saat kalian ingin memindahkan batu yang besar diperlukan tongkat dan pengganjal tongkat agar dengan mudah kalian memindahkan batu itu.
Rumus pesawat sederhana jenis tuas adalah
Fk x Lk = Fb x Lb
Fk = gaya kuasa (N)
Lb = lengan beban (m)
Fb = gaya beban atau berat benda (N)
Lb = lengan beban
Keuntungan mekanis benda adalah:
KM = Fb / Fk
Atau KM = Lk /Lb
KM = Keuntungan mekanis, tidak mempunyai satuan.
Contoh soal pengungkit atau tuas:
Panjang sebuah pengungkit 3 m. Pengungkit ini digunakan untuk memindahkan benda yang beratnya 2500 N. Panjang lengan kuasanya 2,5 m.
Pertanyaannya:
a. Berapa gaya kuasa yang harus diberikan?
b. Berapa keuntungan mekanisnya?
Jawab:
Fb = 2500 N; Lk = 2,5 m;
Lb = panjang pengungkit (3 m) – Lk (2,5 m) = 0,5 m
Fk x Lk = Fb x Lb
Fk x 2,5 = 2500 x 0,5
Fk x 2, 5 = 1250
Fk = 500 N
Tuas atau pengungkit dibagi menjadi 3 yaitu tuas golongan pertama, tuas golongan kedua, dan tuas golongan ketiga.
1. Pengungkit golongan pertama
Titik tumpu berada di antara titik kuasa dan titik beban. Contohnya adalah tang, gunting, linggis, dan pemotong kuku.
2. Pengungkit golongan kedua
Titik beban benda berada diantara titik kuasa dan titik tumpu. Contohnya adalah pelubang kertas, pemotong kertas, dan gerobak roda satu.
3. Pengungkit golongan ketiga.
Titik kuasa berada diantara titik beban dan titik tumpu. Contohnya adalah sekop, sapu, alat pancing.
Jenis pesawat sederhana yang kedua adalah katrol
Katrol
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat katrol untuk menimba air. Katrol dibagin menjadi 3 yaitu katrol tetap, katrol bergerak, dan katrol majemuk (ganda).
Bidang Miring

Contoh bidang miring adalah baji, gerjaji, sekrup, dan papan kayu. Pada saat di pasar tradisional, orang biasa memindahkan drum dari toko ke dalam truk menggunakan kayu yang disandarkan pada pintu truk. Kemudian orang mendorong drum dengan digelindingkan. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel