Mengapa orang di Arab jarang berkeringat?

Jika nanti kamu pergi ke daerah Timur Tengah seperti wisata ke Dubai dan sebagainya, kamu akan merasakan hal yang aneh. Yaitu disana jarang berkeringat walau suhu disana itu sangat panas. Kira-kira mengapa yah bisa begitu?
Itu merupakan fenomena alam yang berkaitan dengan fisika. Jadi di negeri Arab itu tingkat kelembapan udaranya itu sangat kecil sehingga keringat kita yang keluar itu langsung menguap. Ketika keringat kita mudah menguap, kita jarang sekali akan merasakan keluar keringat.
Oleh karena tingkat kelembapan udara yang sangat kecil itulah orang Arab banyak yang jarang mandi. Kalau badan kita tidak berkeringat maka kita tidak lagi mengalami bau badan hehehe.
Mengapa di Arab kelembapan udaranya sangat kecil? Karena daratan disana di dominasi oleh gurun pasir sehingga udara disana sangat panas dan sedikit mengandung uap air.
Berbeda dengan di Indonesia. Tingkat kelembapan udara di Indonesia sangat tinggi sehingga kita mudah berkeringat. Kalau gak mandi ya jelas akan bau karena keringat tadi yang bercampur dengan bakteri.
Tingkat kelembapan udara yang tinggi ini karena negara kita tercinta Indonesia itu negara kepulauan yang banyak air laut sehingga penguapan dari air di laut dan di sungai banyak sekali sehingga kelembapan semakin tinggi.

Kesimpulannya adalah tingkat kelembapan rendah berarti kandungan air di udara sedikit. Jika tingkat kelembapan udara tinggi maka kandungan air di udara tinggi juga.

0 Response to "Mengapa orang di Arab jarang berkeringat?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel