Mengapa orang di Arab jarang berkeringat?
Selasa, 29 Desember 2015
Add Comment
Jika nanti kamu pergi ke
daerah Timur Tengah seperti wisata ke Dubai dan sebagainya, kamu akan merasakan
hal yang aneh. Yaitu disana jarang berkeringat walau suhu disana itu sangat
panas. Kira-kira mengapa yah bisa begitu?
Itu merupakan fenomena alam
yang berkaitan dengan fisika. Jadi di negeri Arab itu tingkat kelembapan
udaranya itu sangat kecil sehingga keringat kita yang keluar itu langsung
menguap. Ketika keringat kita mudah menguap, kita jarang sekali akan merasakan
keluar keringat.
Oleh karena tingkat
kelembapan udara yang sangat kecil itulah orang Arab banyak yang jarang mandi. Kalau
badan kita tidak berkeringat maka kita tidak lagi mengalami bau badan hehehe.
Mengapa di Arab kelembapan
udaranya sangat kecil? Karena daratan disana di dominasi oleh gurun pasir
sehingga udara disana sangat panas dan sedikit mengandung uap air.
Berbeda dengan di Indonesia.
Tingkat kelembapan udara di Indonesia sangat tinggi sehingga kita mudah
berkeringat. Kalau gak mandi ya jelas akan bau karena keringat tadi yang
bercampur dengan bakteri.
Tingkat kelembapan udara
yang tinggi ini karena negara kita tercinta Indonesia itu negara kepulauan yang
banyak air laut sehingga penguapan dari air di laut dan di sungai banyak sekali
sehingga kelembapan semakin tinggi.
Kesimpulannya adalah tingkat
kelembapan rendah berarti kandungan air di udara sedikit. Jika tingkat
kelembapan udara tinggi maka kandungan air di udara tinggi juga.
0 Response to "Mengapa orang di Arab jarang berkeringat?"
Posting Komentar