Proses pembentukan minyak bumi menurut ahli kimia
Minggu, 06 Desember 2015
Add Comment
Proses
pembentukan minyak bumi secara umum adalah terjadi karena penguraian senyawa
organik dari tumbuh-tumbuhan yang hidup pada jutaan tahun lalu yang tertimbun
dalam tanah menjadi senyawa karbon karena mengalami pemanasan dan terjadi dalam
waktu yang sangat lama (jutaan tahun)
Saat
ini minyak bumi sebagai sumber energi yang utama dalam kehidupan manusia di
bumi. Penghasil minyak bumi terbesar di dunia adalah di negara Timur Tengah
seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Minyak bumi merupakan sumber daya alam
yang tidak dapat diperbaharui sehingga penggunaannya harus secara bijak. Hasil
minyak bumi adalah bahan bakar seperti premium, aftur, solar, pertamax dan
lain-lain.
Di
Indonesia sendiri sering kelangkaan bahan bakar minyak (BBM). Bagaimana kalau
cadangan minyak bumi habis? Tentu kendaraan bermotor tidak akan bisa jalan. Dan
seluruh transportasi menjadi macet sehingga sangat berpengaruh bagi ekonomi dan
kehidupan manusia.
Proses pembentukan minyak bumi menurut ahli kimia:
1.
Kita mengambil contoh peristiwa pembentukan minyak bumi dari ganggang laun. Untuk
tumbuh dan berkembangbiak ganggang laut akan melakukan fotosintesis. Tentu fotosintesis
menggunakan bantuan sinar matahari
2.
Setelah ganggang laut mati, maka akan terendap di dasar laut seperti dicekungan
di laut. Setelah terendap, ganggang akan membentuk batuan induk. Hampir dari
semua komponen batuan induk terdiri dari karbon.
3.
Batuan induk berada di dasar cekungan di laut dan akan terkubur dalam waktu
jutaan tahun.
4.
Proses pengendapan ganggang yang mati akan terjadi secara terus-menerus sehingga
terbentuklah kumpulan batuan induk yang jumlahnya sangat banyak di dasar laut.
5.
Kemudian batuan induk tersebut tertimbun oleh batuan reservoir (biasa disebut
dengan batuan sarang). Batuan sarang terdiri dari batuan gamping, batuan pasir
yang pada kedua batuan tersebut terdapat pori-pori.
6.
Jika batuan induk akan tertimbun terus menerut oleh batuan sarang dan batuan
gamping, maka batuan induk secara atomatis akan terpanaskan secara alami.
7.
Semakin lama, batuan induk akan tertimbun oleh batuan sarang dan batuan gamping
sehingga akan amblas masuk ke bagian dalam bumi sehingga suhu di bawah semakin
panas.
8.
Minyak bumi ini akan terbentuk pada kisaran suhu 50 derajat hingga 180 derajat.
Terbentuknya minyak bumi yang paling bagus dan mataang adalah saat batuan induk
terkena panas pada kisaran suhu 100 derajat. Proses ini akan menghasilkan
minyak mentah.
Ketika
batuan induk sudah menjadi minyak bumi maka minyak bumi ini akan terperangkap
oleh batuan di bawahnya maupun diatasnya sehingga perlu ada upaya untuk
pengeboran minyak bumi.
10.
Karena batuan induk terus masuk ke dalam bumi akibat tertimbun batuan di
atasnya, maka suhu akan semakin panas sehingga karbon pada batuan induk menjadi
gas. Inilah terjadinya peristiwa gas alam.
Perbedaan minyak bumi dengan air
1.
Minyak bumi memiliki massa jenis yang lebih ringan dibandingkan dengan air
2.
Kekentalan atau viskositas minyak bumi lebih tinggi dibandingkan dengan air.
0 Response to "Proses pembentukan minyak bumi menurut ahli kimia"
Posting Komentar