Proses pembentukan minyak bumi menurut ahli kimia

Proses pembentukan minyak bumi secara umum adalah terjadi karena penguraian senyawa organik dari tumbuh-tumbuhan yang hidup pada jutaan tahun lalu yang tertimbun dalam tanah menjadi senyawa karbon karena mengalami pemanasan dan terjadi dalam waktu yang sangat lama (jutaan tahun)
proses terbentuknya minyak bumi
Saat ini minyak bumi sebagai sumber energi yang utama dalam kehidupan manusia di bumi. Penghasil minyak bumi terbesar di dunia adalah di negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui sehingga penggunaannya harus secara bijak. Hasil minyak bumi adalah bahan bakar seperti premium, aftur, solar, pertamax dan lain-lain.
Di Indonesia sendiri sering kelangkaan bahan bakar minyak (BBM). Bagaimana kalau cadangan minyak bumi habis? Tentu kendaraan bermotor tidak akan bisa jalan. Dan seluruh transportasi menjadi macet sehingga sangat berpengaruh bagi ekonomi dan kehidupan manusia.

Proses pembentukan minyak bumi menurut ahli kimia:

1. Kita mengambil contoh peristiwa pembentukan minyak bumi dari ganggang laun. Untuk tumbuh dan berkembangbiak ganggang laut akan melakukan fotosintesis. Tentu fotosintesis menggunakan bantuan sinar matahari
2. Setelah ganggang laut mati, maka akan terendap di dasar laut seperti dicekungan di laut. Setelah terendap, ganggang akan membentuk batuan induk. Hampir dari semua komponen batuan induk terdiri dari karbon.
3. Batuan induk berada di dasar cekungan di laut dan akan terkubur dalam waktu jutaan tahun.
4. Proses pengendapan ganggang yang mati akan terjadi secara terus-menerus sehingga terbentuklah kumpulan batuan induk yang jumlahnya sangat banyak di dasar laut.
5. Kemudian batuan induk tersebut tertimbun oleh batuan reservoir (biasa disebut dengan batuan sarang). Batuan sarang terdiri dari batuan gamping, batuan pasir yang pada kedua batuan tersebut terdapat pori-pori.
6. Jika batuan induk akan tertimbun terus menerut oleh batuan sarang dan batuan gamping, maka batuan induk secara atomatis akan terpanaskan secara alami.
7. Semakin lama, batuan induk akan tertimbun oleh batuan sarang dan batuan gamping sehingga akan amblas masuk ke bagian dalam bumi sehingga suhu di bawah semakin panas.
8. Minyak bumi ini akan terbentuk pada kisaran suhu 50 derajat hingga 180 derajat. Terbentuknya minyak bumi yang paling bagus dan mataang adalah saat batuan induk terkena panas pada kisaran suhu 100 derajat. Proses ini akan menghasilkan minyak mentah.
Ketika batuan induk sudah menjadi minyak bumi maka minyak bumi ini akan terperangkap oleh batuan di bawahnya maupun diatasnya sehingga perlu ada upaya untuk pengeboran minyak bumi.
10. Karena batuan induk terus masuk ke dalam bumi akibat tertimbun batuan di atasnya, maka suhu akan semakin panas sehingga karbon pada batuan induk menjadi gas. Inilah terjadinya peristiwa gas alam.

Perbedaan minyak bumi dengan air

1. Minyak bumi memiliki massa jenis yang lebih ringan dibandingkan dengan air
2. Kekentalan atau viskositas minyak bumi lebih tinggi dibandingkan dengan air.

0 Response to "Proses pembentukan minyak bumi menurut ahli kimia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel