Contoh Paragraf Deduktif dan Induktif yang Lengkap
Senin, 18 Januari 2016
Add Comment
Contoh paragraf
deduktif dan induktif – Kalian pasti sering membuat paragraf, entah itu dalam
bentuk cerita, atau teks lainnya. Yang dimaksud dengan paragraf adalah rangkaian kalimat yang mengandung satu
kesatuan topik atau gagasan tertentu, yang terdiri atas gagasan utama dan
gagasan penjelas. Pada pembahasan kali ini kakak akan memberikan penjelasan
mengenai dua jenis paragraf, yaitu paragraf deduktif dan paragraph induktif,
seperti biasanya kakak juga akan memberikan contoh-contoh dari paragraf
tersebut.
1. Paragraf
Deduktif.
Paragraf deduktif merupakan paragraf
yang kalimat utamanya berada di bagian awal paragraf. Dan kalimat selanjutnya
disebut sebagai kalimat penjelas atau gagasan penjelas. Di awali dengan
pernyataan umum kemudian dilengkapi pernyataan yang lebih khusus dan rinci baik
berupa bukti-bukti, rincian bentuk, contoh-contoh, dan lain-lain.
Ciri-ciri paragraf deduktif:
a. Kalimat
utama terletak di awal paragraf.
b. Kalimat
disusun dari pernyataan umum kemudian pernyataan khusus yang lebih rinci.
Pola paragraf deduktif:
Umum-Khusus-Khusus-Khusus
Contoh paragraf deduktif:
Banjir
sudah menjadi hal yang biasa di Kota Jakarta. Bencana banjir tersebut disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain. Pertama, sungai atau saluran-saluran irigasi
tidak berfungsi dengan baik. Kedua, pendangkalan sungai dan sulitnya proses
normalisasi sungai. Ketiga, kurang pedulinya warga dan para pengusaha terhadap
lingkungan dengan budaya mereka membuang sampah dan limbah di sungai. Terakhir,
pembangunan gedung, jalan, dan bangunan lainnya yang membuat tanah susah
menyerap air, selain itu pepohonan hijau juga menjadi berkurang dan menyebabkan
keseimbangan alam terganggu sehingga menjadi banjir.
2.
Paragraf
Induktif.
Paragraf
induktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya berada di bagian akhir
paragraf. Paragraf induktif ini ditandai dengan adanya kalimat penjelas di awal
paragraf berupa contoh-contoh, rinian, fakta, maupun bukti-bukti yang kemudian
disimpulkan oleh kalimat di akhir paragraf.
Ciri-ciri paragraf induktif:
a. Awal
paragraf berupa penjelasan-penjelasan khusus.
b. Di
akhir paragraf berupa simpulan yang merupakan kalimat utama.
Pola paragraf induktif:
Khusus-Khusus-Khusus-Umum
Untuk paragraf induktif ini secara
khusus kakak juga akan menjelaskan jenis-jenis paragraf induktif, karena memang
paragraf induktif ini ada banyak jenisnya, sekaligus kakak akan memberikan
contohnya satu per satu. Berikut penjelasan lengkapnya.
3. Paragraf
Induktif Generalisasi
Paragraf ini menjelaskan hal-hal khusus
terlebih dahulu kemudian diarahkan menjadi satu simpulan umum.
Contoh:
Setelah hasil tes ulangan semester
dibagikan, nilai mata pelajaran Zainal sangat beragam. Matematika mendapatkan
nilai 89, bahasa Indonesia 95, PKn 95, bahasa Inggris 94, PAI 89, PJOK 87.
Tidak ada stu mata pelajaran pun yang harus diulang Zainal. Bisa dikatakan
Zainal adalah anak yang pandai di kelasnya.
4. Paragraf
Induktif Analogi
Paragraf induktif analogi ini
mengembangkan pola deduksi, dengan menyajikan topik utama yang membandingkan
dua hal yang memiliki kesamaan kemudian dari kesamaan-kesamaan yang ada dibuat
sebuah simpulan.
Contoh:
Ketika suatu pohon tumbuh kemudian pohon
tersebut mulai bercabang dan memiliki banyak daun. Kemudian pohon tersebut
menghasilkan buah, buah yang telah masak akan jatuh seiring waktu. Dan buah tersebut
jatuhnya tidak akan jauh dari pohonnya. Seperti itu pun dengan seorang anak,
yang akan mewarisi sifat yang tidak jauh dari sifat orang tuanya. Seiring waktu
akan semakin terlihat sifat-sifat yang mirip atau hampir sama antara anak dan
orang tua. Oleh karena itu ibarat buah yang jatuh tidak jauh dari pohon, anak
pun sama memiliki sifat yang tidak jauh berbeda dengan orang tuanya.
5. Paragraf
Induktif Sebab – Akibat
Paragraf ini mengambil simpulan dari kalimat-kalimat
khusus atau sebab di awal paragraf.
Contoh:
Dita sangat senang bekerja. Dia sampai
lupa makan dan sering tidur larut malam. Selain itu Dita kurang memperhatikan
soal kebersihan. Kamarnya sangat berantakan dan kotor. Dita selalu menghabiskan
waktu berjam-jam di depan layar komputer yang ada di kamarnya. Dan sekarang ia
harus dirawat di rumah sakit karena penyakit pada lambungnya.
Baca contoh paragraf sebab akibat secara umum
Baca contoh paragraf sebab akibat secara umum
6. Paragraf
Induktif Akibat – Sebab
Pada paragraf ini menarik simpulan umum
dalam bentuk sebab dari akibat-akibat yang telah dijabarkan.
Contoh:
Pemandangan di Simpang Lima Bandaran
terkesan tidak rapih dan indah, sampah-sampah berserakan dimana-mana, meskipun
para pengunjung mulai berkurang namun suasana masih ramai. Setelah acara
penyalaan kembang api dan konser selesai, para petugas kebersihan segera
bekerja membersihkan sampah yang ada agar terlihat bersih seperti biasanya.
Semuanya merupakan hal yang biasa terjadi di Simpang Lima Bandaran setelah
perayaan tahun baru di setiap tahunnya. Demikian akhir dari pembahasan contoh paragraf deduktif dan induktif yang dapat kakak sajikan, nantikan pembahasan lainnya. Jangan lupa
belajar dan sampai jumpa.
0 Response to "Contoh Paragraf Deduktif dan Induktif yang Lengkap"
Posting Komentar