Ciri-ciri masyarakat nomaden pada zaman prasejarah
Senin, 30 Mei 2016
Add Comment
Pengertian
kehidupan nomaden adalah berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat yang lain
untuk mencari makanan. Pada keadaan tersebut manusia prasejarah sangat
bergantung pada kondisi alam. Mereka belum bisa untuk bercocok tanam sehingga
mereka mencari makanan terus menerus. Jika makanan di tempat yang sekarang
ditinggal telah habis maka mereka pergi mencari tempat yang tersedia makanan.
Ciri-ciri
masyarakat nomaden pada zaman prasejarah adalah :
1.
Selalu berpindah-pindah tempat, dari tempat satu ke tempat lainnya jika sumber
makanan habis.
2.
Sangat ketergantungan dengan alam, khususnya dalam bidang makanan
3.
Belum dapat bercocok tanam
4.
Belum dapat mengolah bahan makanan
5.
Mereka hidup dengan cara mengumpulkan bahan makanan dan dari hasil berburu
6.
Tidak memiliki tempat tinggal yang tetap.
7.
Peralatan hidup untuk mencari makan dan untuk mempertahankan diri masih sebatas
alat yang terbuat dari batu dan kayu.
Bahan
makana yang mereka kumpulkan dapat berupa buah-buahan, umbi-umbian, dan
dedaunan. Mereka belum mengenal cara bertani atau bercocok tanam.
Selain
makanan dari tumbuhan, mereka juga makan daging dari perburuan baik dari ikan
maupun hewan. Mereka belum bisa atau berpikiran untuk memelihara hewan ternak
atau ikan.
Mereka
belum memiliki tempat tinggal yang tetap karena hidup mereka yang
berpindah-pindah ketika makanan ditempat tersebut habis, maka mereka pergi ke
tampat lain yang masih memiliki sumber makanan dan tempat perburuan yang
banyak. Mereka juga masih tinggal di dalam goa-goa.
Mereka
hidup secara berkelompok antara 10 orang hingga 15 orang. Mereka hidup secara
bersama-sama. Makan dan berburu bersama. Alat yang mereka gunakan untuk berburu
dan mempertahankan diri adalah alat dari batu yang tajam dan dari kayu.
0 Response to "Ciri-ciri masyarakat nomaden pada zaman prasejarah"
Posting Komentar