Perbedaan Larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah

Pada tulisan sebelumnya, pak mono telah menjelaskan pengertian dan contoh larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik dengan baik. Ciri-cirinya pada larutan tersebut timbul gelembung-gelembung gas yang banyak dan terlihat nyama lampu yang paling terang.
1. Larutan elektrolit kuat adalah larutan elektrolit yang mengalami ionisasi sempurna. Tandanya adalah timbut gelembung-gelembung gas yang banyak dan nyala lampunya paling terang. Contohnya larutan elektrolit kuat adalah larutan garam (NaCl), larutan nartium hindroksida (NaOH), dan larutan asam sulfat (H2SO4).
2. Larutan elektrolit lemah adalah larutan elektrolit yang tidak mengalami ionisasi secara sempurna. Tandanya adalah sedikit timbul gelembung-gelembung gas pada larutan dan nyala lampu yang paling redup. Contoh larutan elektrolit lemah adalah asam cuka (CH3COOH) dan NH4OH.
Perbedaan elektrolit kuat dan elektrolit lemah
Elektrolit kuat :
a. larutan terionisasi sempurna,
b. jumlah ion pada larutan sangat banyak,
c. daya hantar listriknya kuat,
d. memiliki deraja ionisasi yang mendekati nilai 1,
e. nyala lampu paling terang.
Elektrolit lemah :
a. larutan terionisasi tidak sempurna/ sebagian,
b. jumlah ion pada larutan sedikit,
c. daya hantar listriknya yang lemah,
d. memiliki deraja ionisasi yang mendekati kurang dari 1,
e. nyala lampu redup.

0 Response to "Perbedaan Larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel