Jenis-jenis angin
Selasa, 21 Juni 2016
Add Comment
Secara
umum, angin dibedakan menjadi angin tetap, angin muson, angin jatuh, dan angin
periodik. Berikut ini penjelasannya!
1.
Angin tetap
Pengertian
angin tetap adalah angin yang bertiup sepanjang tahun dan arahnya selalu tetap.
Angin tetap terdapat tiga jenis yaitu angin pasan, angin timur, dan angin
barat.
a.
Angin pasat
pengertian
angin pasat adalah angin yang bertiup dari daerah maksimum subtropika akan
menuju daerah minimum ekuator.
b.
Angin barat
pengertian
angin barat adalah angin yang bertium dari arah barat menuju ke arah timur
sepanjang tahun.
c.
Angin timur
pengertian
angin timur adalah angin yang bertiup di daerah kutub yang berhembus sepanjang
tahun dari arah timur.
2.
Angin muson
Pengertian
angin muson adalah angin yang bertiup setiap setengah tahun sekali berganti
arah sehingga arahnya berlawanan. Angin ini dipengaruhi oleh gerak semu tahunan
matahari.
Di
Indonesia terdapat angin muson dari Benua Asia menuju benua Australia dan dari
benua Australia menuju benua Asia. Angin muson timur teradi pada bulan April
sampai Oktorber. Angin muson timur ini bertiup dari benua Australia menuju
benua Asia sehingga terjadi musim kemarau. Sebaliknya angin muson barat terjadi
pada bulan Oktober hingga bulan April. Angin muson barat berasal dari angin
yang bertiup dari benua Asia menuju benua Australia sehingga di Indonesia
terjadi musim hujan.
3.
Angin periodik
Pengertian
angin periodik adalah angin yang terjadi secara periodik. Contoh angin periodik
adalah angin darat, angin laut, angin lembah, dan angin gunung.
Angin
darat adalah angin yang bertiup dari darat ke laut dan terjadi pada waktu malam
hari.
Angin
laut adalah angin yang bertiup dari laut ke darat yang terjadi pada waktu siang
hari.
Angin
lembah adalah angin yang bertiup dari lembah ke gunung dan terjadi pada waktu
siang hari.
Angin
gunung adalah angin yang bertiup dari gunung menuju lembah dan terjadi pada
waktu malam hari.
d.
Angin jatuh
Pengertian
angin jatuh atau angin Fohn adalah angin yang bergerak di daerah lereng
pegunungan. Angin ini dapat membawa hujan jika dari lereng pegunungan banyak
uap air. Kemudia angin jatuh juga bergerak ke arah gunung dan sifatnya panas
dan kering. Contoh angin jatuh adalah angin Bahorok.
Pengertian
angin bahorok adalah salah satu angin jatuh yang sifatnya kering dan panas.
Angin bahorok mempunyai dampak yang buruk bagi tanaman. Contohnya di Deli,
Sumatra Utara, angin bahorok sering merusak tanaman tembakau. Contoh lain angin
fohn atau angin jatuh adalah angin brubu di Makasar, angin gending di Jawa
timur, angin kumbang di Jawa Barat.
0 Response to "Jenis-jenis angin"
Posting Komentar