Bagian-bagian Mata, Cara kerja Mata, dan Kelainan Mata

Indera penglihatan pada manusia adalah mata. Tanpa mata kita tidak bisa menikmati keindahan alam semesta ini. Tanpa mata kita tidak bisa membaca maupun menulis. Jadi kita sangat bersyukur kepada Allah subhanahu wata’ala yang telah memberikan kedua mata kepada kita.

bagian-bagian bola mata

Kemampuan mata seseorang berbeda-beda. Ada yang matanya masih normal, ada yang matanya sudah minus atau plus. Pak Mono sendiri matanya sudah minus satu sejak SMA. Alhamdulillah sekarang minusnya masih satu karena mencoba pola makan banyak sayur. Dulu sempat berkurang tapi balik lagi minus satu

Berikut ini bagian-bagian mata atau indera penglihatan beserta fungsinya :
1. Alis mata
Alis terdapat di atas mata dan merupakan bulu halus. Fungsi alis mata sebagai pelindung mata dari keringat sehingga keringat dari dahu tidak masuk ke dalam mata.
2. Pelupuk mata
Fungsi pelupuk mata adalah melindungi bola mata dari benda asing seperti asap, kotoran atau debu.
3. Bulu mata
Bulu mata terdapat pada pelupuk mata. Fungsi bulu mata adalah mengurangi cahaya yang masuk ke dalam mata. Selain itu berfungsi sebagai pelindung dari kotoran yang akan masuk ke mata.
4. Kelenjar air mata
Tanpa kelenjar air mata, mata akan susah bergerak dan tidak berfungsi secara normal. Kelenjar air mata ini membasahi korne sehingga mata tetap basah dan bisa digerakan secara bebas. Fungsi kelenjar air mata adalah sebagai pelumas yang membasahi mata.
5. Otot mata
Mata kita bisa digerakan ke kanan kiri atas dan bawah karena ada otot mata.
Bagian-bagian bola mata pada manusia beserta fungsinya
Selain bagian luar pada daerah mata, kita akan belajar bola mata. Kita bisa melihat karena ada bola mata. Di dalam bola mata terdapat bagian-bagian yang bekerja sesuai fungsinya masing-masing.
a. Kornea mata
fungsi kornea adalah meneruskan cahaya yang masuk ke mata. Kornea bisa kita lihat langsung dari luar. Kornea tidak berwarna (bening).
b. Selaput pelangi (iris)
Di dalam iris tersusun dari pembuluh darah. Letak iris di belakang kornea mata. Fungsi iris adalah memberikan warna pada mata. Orang Indonesia memiliki iris yang berwarna cokelat kehitaman sedangkan orang Eropa memiliki warna iris yang berbeda dengan warna iris kita.
c. Pupil
Pupil bentuknya lubang bundar seperti titik. Pupil terletak di tengah-tengah iris. Fungsi pupil adalah mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam mata. Pupil akan mengecil jika cahaya di sekitar kita terlalu terang. Kemudian pupil akan membesar jika cahaya di sekitar kita redup. Membesar dan mengecilnya pupil disebabkan oleh otot-otot pada iris.
d. Retina
retina disebut juga sebagia selaput jala. Letak retina berada paling belakang dari bola mata. Fungsi retina adalah meneruskan cahaya yang masuk dari pupil kemudian diteruskan ke saraf mata. Pada retina terdapat pada fotoreseptor yaitu ujung-ujung saraf.
e. Saraf mata
fungsi saraf mata adalah meneruskan rangsangan cahaya dari retina kemudian diteruskan ke otak. Otak dapat menerima sehingga kita bisa melihat benda-benda yang indah di sekitar kita.

Cara Kerja Mata secara Singkat
1. Cahaya masuk ke dalam pupil
2. Lensa mata berperan dalam mengarahkan cahaya agar jatuh di retina mata.
3. Ujung saraf yang terletak di belakang retina meneruskan rangsangan cahaya ke otak.
4. Setelah sampai di otak, kita dapat melihat suatu benda.

Kelainan atau gangguan pada mata
a. Rabun dekat
Rabun dekat disebut juga hipermetropi. Bayangan benda jatuh di belakang retina. Gejala hipermetropi atau orang yang mengalami rabun dekat tidak bisa melihat benda-benda yang terlalu dekat. Biasanya penderita hipermetropi orang yang sudah usia lanjut. Contohnya kita bisa melihat orang tua yang membaca koran tapi korannya agak dijauhkan agan bisa dibaca. Kacamata yang dipakai untuk mengatasi rabun dekat adalah kacamata lensa cembung atau lensa positif.
b. Rabun jauh
Rabun jauh disebut juga miopi. Rabun jauh adalah ketidakmampuan mata untuk melihat benda-benda yang jauh. Bayangan benda jatuh di depan retina. Penderita miopi ini biasanya anak-anak hingga orang dewasa. Untuk mengatasi rabun jauh, penderita bisa memakai lensa cekung atau lensa negatif.
c. Silinder atau astigmatisma
Pada penderita yang mengalami mata silinder tidak dapat membedakan garis yang lurus, baik vertikal ataupun horisontal.
d. Rabun senja
Penderita yang mengalami rabun senja tidak bisa melihat benda ketika mulai senja. Jika tidak segera ditangani, rabun senja bisa menyebabkan kebutaan.
e. Buta warna
orang yang buta warna tidak dapat membedakan warna tertentu. Misalnya tidak bisa membedakan warna merah dengan hijau atau biru.

Share this post