Pengalaman Membuka rekening di Bank BNI Syariah
Rabu, 22 Maret 2017
Add Comment
Perbedaan
bni dan bni syariah – Alhamdulillah pada hari selasa 21 Maret 2017 saya telah move on dari bank BNI 46 konvensional ke
bank BNI Syariah. Ternyata membuka rekening baru di BNI syariah sekaligus
membuat ATM dan SMS Banking bisa langsung jadi. Proses tersebut hanya memakan
waktu 20 menit saja.
Kita
sudah tahu bahwa menabung atau berhubungan dengan bank konvensional bagi
seorang muslim termasuk riba. Dan riba itu ternyata dosanya sangat besar. Akhir-akhir
ini banyak teman-teman saya yang telah berpindah duluan dari nasabah bank
konvensional ke bank syariah. Alhamdulillah Allah memberikan saya hidayah agar
terlepas dari riba.
Sekitar
pukul 13.30 saya mendatangi kantor bank BNI Syariah di dekat Pacific Mall Kota
Tegal. Setelah tiba di depan bank, kok tumben banget bank nya sepi. Hanya ada
satu motor saya yang ada di luar. Dan ternyatan benar setelah saya melihat ke
dalam tidak ada nasabah lain kecuali saya. Akhirnya saya pun mau masuk dan
disambut oleh Pak Satpam yang ramah menyambut saya dengan mengucapkan salam “Asalamualaikum
Bapak” saya pun menjawab salam yang beliau ucapkan. Saya ditanya keperluannya oleh
satpam tadi dan diberi nomor urut yang manual. Karena jam tersebut jam
istirahat dan karyawan atau customer service nya sedang shalat, saya pun
ditanya oleh pak satpam sudah shalat atau belum. Alhamdulillah saya sudah
shalat pak, jawab saya sambil tersenyum.
Setelah
menunggu beberapa saat, saya pun bertemu dengan CS nya. Saya dijelaskan tentang
perbedaan BNI konvensional dan BNI Syariah. Yang sudah jelas kalau BNI konve
tergolong riba karena ada unsur penambahan seperti bunga dan pengurangan dengan
biaya adminsitrasi dan lain sebagainya yang tidak sesuai dengan syariat islam.
Ketika
mau membuka rekening baru di BNI Syariah ditawarkan Akad Wadiah dan Mudharabah.
Kalau yang jenis Akad Wadiah tidak
ada biaya administrasi dan tidak ada bunga. Jadi insyaAllah benar-benar uang
kita akan utuh dari apa yang kita setorkan. Kemudian kalau pilih Akad Mudharabah terdapat bunga dari sistem bagi hasil bank kalau bank
tersebut memperoleh keuntungan. Di Mudharabah
juga terdapat potongan biaya administrasi sebesar Rp5000, murah sekali yah.
Akhirnya
saya putuskan untuk memilih Akad Wadiah saja yang benar-benar bebas dari bunga dan
potongan. Ya maklum saya sendiri tidak paham betul tentang riba dan masih dalam
proses belajar untuk menata diri lebih baik dari kemarin.
Kelebihan BNI Syariah dibanding BNI
Kovensional sekaligus perbedaan bni dan bni syariah
Untuk
membuka tabungan baru kita dikenakan setoran awal hanya Rp100.000 saja. Kalau
di bank konvensional pengalaman saya dulu mulai membukanya Rp250.000. Wooow
sangat jauh berbeda yah nominalnya. Kemarin sy juga dikenai biaya materai 6000
dan biaya kartu ATM BNI Syariah yang hanya Rp5000. Kalau di bank BNI konve
biaya ATMnya kurang lebih Rp15.000.
Kemarin
saya tanya tentang cara penyetoran uang karena BNI syariah kan terbatas di tiap
kota. Kemudian saya tanya kode bank BNI syariah juga. CS nya menjawab bahwa
kita bisa setor tunai di bank BNI konve, kode bank nya pun tetap saya yaitu 008
seperti kode bank BNI konve. Untuk ATM kita bisa menariknya di ATM berlogo BNI,
gratis juga kok. Kemudian bisa mengambil di ATM lain yang mempunyai logo PRIMA,
ATM Bersama dan sebagainya. Kemarin saya dapat kartu ATM yang berwarna silver.
Di
BNI Syariah itu minimal yang tinggal di rekening kalo gak salah kemarin
Rp10.000. Jika uang kita tinggal 10.000 sampai bertahun-tahun tidak ada
aktivitas nabung dan sebagainya, uang kita tetap utuh dan rekening tetap bisa
dipakai. Sedangkan di BNI konve setelah 6 bulan rekening kosong maka akan di
nonaktifkan dan diharuskan membuat rekening baru.
Em…
apalagi keunggulannya yah? Yang utama semoga kita terbebas dari yang namanya
RIBA. Semoga kita terbebas dari hal tersebut sehingga hidup kita lebih berkah
dan dimudahkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala
untuk memasuki JannahNya. Aamiin. Semoga
bermanfaat.
0 Response to "Pengalaman Membuka rekening di Bank BNI Syariah"
Posting Komentar