Pengalaman Membuka rekening di Bank BNI Syariah

Perbedaan bni dan bni syariah – Alhamdulillah pada hari selasa 21 Maret 2017 saya telah move on dari bank BNI 46 konvensional ke bank BNI Syariah. Ternyata membuka rekening baru di BNI syariah sekaligus membuat ATM dan SMS Banking bisa langsung jadi. Proses tersebut hanya memakan waktu 20 menit saja.
Perbedaan bni dan bni syariah

Kita sudah tahu bahwa menabung atau berhubungan dengan bank konvensional bagi seorang muslim termasuk riba. Dan riba itu ternyata dosanya sangat besar. Akhir-akhir ini banyak teman-teman saya yang telah berpindah duluan dari nasabah bank konvensional ke bank syariah. Alhamdulillah Allah memberikan saya hidayah agar terlepas dari riba.
Sekitar pukul 13.30 saya mendatangi kantor bank BNI Syariah di dekat Pacific Mall Kota Tegal. Setelah tiba di depan bank, kok tumben banget bank nya sepi. Hanya ada satu motor saya yang ada di luar. Dan ternyatan benar setelah saya melihat ke dalam tidak ada nasabah lain kecuali saya. Akhirnya saya pun mau masuk dan disambut oleh Pak Satpam yang ramah menyambut saya dengan mengucapkan salam “Asalamualaikum Bapak” saya pun menjawab salam yang beliau ucapkan. Saya ditanya keperluannya oleh satpam tadi dan diberi nomor urut yang manual. Karena jam tersebut jam istirahat dan karyawan atau customer service nya sedang shalat, saya pun ditanya oleh pak satpam sudah shalat atau belum. Alhamdulillah saya sudah shalat pak, jawab saya sambil tersenyum.
Setelah menunggu beberapa saat, saya pun bertemu dengan CS nya. Saya dijelaskan tentang perbedaan BNI konvensional dan BNI Syariah. Yang sudah jelas kalau BNI konve tergolong riba karena ada unsur penambahan seperti bunga dan pengurangan dengan biaya adminsitrasi dan lain sebagainya yang tidak sesuai dengan syariat islam.

Ketika mau membuka rekening baru di BNI Syariah ditawarkan Akad Wadiah dan Mudharabah. Kalau yang jenis Akad Wadiah tidak ada biaya administrasi dan tidak ada bunga. Jadi insyaAllah benar-benar uang kita akan utuh dari apa yang kita setorkan. Kemudian kalau pilih Akad Mudharabah terdapat bunga dari sistem bagi hasil bank kalau bank tersebut memperoleh keuntungan. Di Mudharabah juga terdapat potongan biaya administrasi sebesar Rp5000, murah sekali yah.
Akhirnya saya putuskan untuk memilih Akad Wadiah saja yang benar-benar bebas dari bunga dan potongan. Ya maklum saya sendiri tidak paham betul tentang riba dan masih dalam proses belajar untuk menata diri lebih baik dari kemarin.

Kelebihan BNI Syariah dibanding BNI Kovensional sekaligus perbedaan bni dan bni syariah
Untuk membuka tabungan baru kita dikenakan setoran awal hanya Rp100.000 saja. Kalau di bank konvensional pengalaman saya dulu mulai membukanya Rp250.000. Wooow sangat jauh berbeda yah nominalnya. Kemarin sy juga dikenai biaya materai 6000 dan biaya kartu ATM BNI Syariah yang hanya Rp5000. Kalau di bank BNI konve biaya ATMnya kurang lebih Rp15.000.
Kemarin saya tanya tentang cara penyetoran uang karena BNI syariah kan terbatas di tiap kota. Kemudian saya tanya kode bank BNI syariah juga. CS nya menjawab bahwa kita bisa setor tunai di bank BNI konve, kode bank nya pun tetap saya yaitu 008 seperti kode bank BNI konve. Untuk ATM kita bisa menariknya di ATM berlogo BNI, gratis juga kok. Kemudian bisa mengambil di ATM lain yang mempunyai logo PRIMA, ATM Bersama dan sebagainya. Kemarin saya dapat kartu ATM yang berwarna silver.
Di BNI Syariah itu minimal yang tinggal di rekening kalo gak salah kemarin Rp10.000. Jika uang kita tinggal 10.000 sampai bertahun-tahun tidak ada aktivitas nabung dan sebagainya, uang kita tetap utuh dan rekening tetap bisa dipakai. Sedangkan di BNI konve setelah 6 bulan rekening kosong maka akan di nonaktifkan dan diharuskan membuat rekening baru.

Em… apalagi keunggulannya yah? Yang utama semoga kita terbebas dari yang namanya RIBA. Semoga kita terbebas dari hal tersebut sehingga hidup kita lebih berkah dan dimudahkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala untuk memasuki JannahNya. Aamiin. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Pengalaman Membuka rekening di Bank BNI Syariah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel