Jenis-jenis termometer dan prinsip kerjanya
Selasa, 01 Agustus 2017
Add Comment
Jenis-jenis
termometer adalah termometer zat cair (yang terdiri dari termometer
laboratorium dan suhu badan), termometer bimetal, dan termometer kristal cair.
A. Termometer Zat Cair
Suatu
benda pada umumnya akan memuai jika terkena panas. Gambar termometer zat cair
bisa dilihat pada gambar di atas. Cairannya terletak pada ujung tabung kapilet
yang terbuat dari kaca yang disebut dengan Reservoir atau labu.
Zat
cair yang digunakan adalah alkohol dan air raksa. Raksa yang digunakan sebagai
pengisi termometer memiliki keuntungan warnanya mengkilap dan mudah bereaksi
cepat terhadap suhu. Raksa akan membeku pada suhu yang rendah -380C
dan mendidih pada suhu 3500C. Dengan hal ini raksa sangat bagus
untuk dijadikan sebagai pengisi termometer. Kekurangan air raksa adalah zatnya
beracun yang berbahaya kalau termometernya pecah.
Alkohol
juga dijadikan sebagai pengisi termometar yang warnanya merah ataupun biru. Jenis
alkohol yang digunakan ada dua macam yaitu:
-
Toluen yang memiliki rentang ukur -900C
sampai dengan 1000C
-
Ethyl Alcohol yang memiliki rentang ukur
-1100C sampai 1000C.
Kelebihan
lain alkohol adalah tidak berbahaya jia termometernya pecah dan mudah menguap.
Contoh
termometer zat cair adalah
1.
Termometer Laboratorium
Termometer
ini menggunakan alkohol ataupun raksa sebagai pengisinya. Tapi kebanyakan dari
alkohol. Panjang skala termometer ini sekitar -100C sampai 1100C.
2. Termometer Suhu Badan
Termometer
suhu badan digunakan untuk mengukur suhu badan kita. Rentang skala pada
termometer ini 350C sampai 420C. Pada termometer ini pipa
bagian labu bentuknya lebih sempit sehingga lebih akurat dalam pengukurannya.
B. Termometer Bimetal
Bimetal
merupakan dua buah logam yang berbeda jenisnya dan dijadikan satu. Pada saat
dipanaskan, bimetal akan melengkung ke arah koefisien muai yang lebih kecil. Sedangkan
pada saat didinginkan bimetal akan melengkung ke arah logam yang koefisien
muainya lebih besar.
Jadi
prinsip kerja termometer bimetal adalah pada saat dipanaskan ataaupun
didinginkan bimetalnya melengkung. Nah tingkat kelengkungannya itulah yang
nantinya dibuat skala.
C. Termometer Kristal Cair
Prinsip
kerja dari termometer kristal cair ini adalah warna pada termometer ini akan
berubah jika terkena panas. Termometer ini berbentuk plastik tipis yang penggunaanya
ditempelkan pada kepala (untuk mengukur suhu badan) dan bisa untuk mengukur
suhu akuarium.
0 Response to "Jenis-jenis termometer dan prinsip kerjanya"
Posting Komentar