7 cara pemisahan campuran beserta gambar dan penjelasannya


Kali ini Pak Mono akan menjelaskan 7 cara pemisahan campuran yaitu dengan cara filtrasi, sublimasi, kristalisasi, destilasi, ekstraksi, adsorpsi, dan kromatografi.
Pada pembelajaran di SD maupun di SMP di buku hanya dijelaskan hanya 5 metode pemisahan campuran seperti sublimasi, kromatografi, destilasi, filtrasi, dan kristalisasi.
Oke langsung saja perhatikan penjelasan berikut ini!
contoh filtrasi pada proses penyaringan air sederhana
contoh filtrasi
1. Filtrasi
Pemisahan campuran dengan cara filtrasi disebut juga dengan penyaringan. Filtrasi atau penyaringan adalah metode pemisahan campuran zat padat dengan zat cair denga menggunakan alat penyaring atau alat berpori.
Pada dasarnya pemisalah campuran dengan filtrasi ini ditekankan pada ukuran partikel antara zat pelarut (air) dengan pelarutnya(zat padat). Penyaringan ini digunakan untuk menyaring partikel dengan ukuran yang lebih besar daripada pori saringan yang digunakan.
Contoh pemisahan campuran dengan metode filtrasi adalah penyaringan air bersih menggunakan kapas, proses pembuatan santan dengan memeras kelapa dengan saringan, menyaring pasir halus dengan pasir kasar di air sungai.
2. Sublimasi
Pemisahan dengan metode sublimasi adalah pemisahan campuran dengan cara menguapkan zat padat tanpa air sehingga kotoran atau partikel yang tidak dapat menyublim akan tertinggal.
Contoh pemisahan campuran dengan cara sublimasi adalah iod dan kamper.
3. Kristalisasi
Kristalisasi adalah cara untuk memperoleh zat pada yang terlarut dalam suatu larutan. Kristalisasi dapat dilakukan karena kelarutan bahan pelarut dan perbedaan titik beku zatnya sehingga kristalisasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu penguapan dan kristalisasi pendinginan.
Contoh kristalisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah pembuatan garam dapur dari air laut yang berada di dekat pantai. Contoh kristalisasi lain adalah pembuatan gula putih dari tebu.
Cara kristalisasi air laut menjadi garam dapur:
Air laut ditampung dalam suatu bak atau biasanya di tempat pembuatan garam seperti sawah-sawah. Kemudian dengan bantuan sinar matahari, air laut tersebut dibiarkan menguap. Setelah beberapa hari air laut dalam bak atau tempat penggaraman air laut akan mengalami penguapan dan dihasilkan garam dalam bentuk yang masih kasar bercampur dengan kotoran.
Di lapangan atau tempat penggaraman masih ada kotoran kemudian di dalam pabrik akan dilakukan kembali proses kristalisasi sehingga kotoran atau tanah yang menempel pada garam akan terpisah dan didapatkan garam yang bersih dari kotoran.
4. Destilasi atau penyulingan
Destilasi adalah suatu proses pemisahan campuran dengan menggunakan metode titik didih yang berbeda dari bahan campuran tersebut. Jadi nantinya campuran itu dididihkan, kemudian dari campuran tersebut akan memisah karena ada yang menguap pada titik didih tertentu. Hasil campuran nanti ada yang menguap dan ada yang tertinggal di dalam alat pendidih.
Contoh destilasi dalam kehidupan sehari-hari adalah pembuatan minyak kayu putih dan pembuatan minyak atsiri. Caranya adalah daun minyak kayu putih awalnya di keringkan kemudian direbus bersama air. Setelah direbus dalam tungku yang terdapat tabung atau selang hasil penguapan akan dialirkan ke dalam wadah sehingga diperoleh air minyak kayu putih.
Contoh lain dari destilasi adalah penyulingan minyak bumi untuk menjadi bahan bakar minyak seperti premium dan pertamax.
5. Kromatografi atau pemisahan warna
Kromatografi adalah metode pemisahan zat berdasarkan kecepatan penyerapan suatu zat pada bahan tertentu.
Contoh kromatografi adalah pemisahan tinta dengan kertas.
Demikianlah beberapa contoh metode pemisahan campuran. Materi ini disesuaikan dengan anak SD dan SMP sehingga materinya terasa ringan dan penyederhanaan materi agar lebih mudah dipahami anak.

0 Response to "7 cara pemisahan campuran beserta gambar dan penjelasannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel