7 cara pemisahan campuran beserta gambar dan penjelasannya
Senin, 08 Oktober 2018
Add Comment
Kali
ini Pak Mono akan menjelaskan 7 cara pemisahan campuran yaitu dengan cara
filtrasi, sublimasi, kristalisasi, destilasi, ekstraksi, adsorpsi, dan
kromatografi.
Pada
pembelajaran di SD maupun di SMP di buku hanya dijelaskan hanya 5 metode
pemisahan campuran seperti sublimasi, kromatografi, destilasi, filtrasi, dan
kristalisasi.
Oke
langsung saja perhatikan penjelasan berikut ini!
contoh filtrasi |
1. Filtrasi
Pemisahan
campuran dengan cara filtrasi disebut juga dengan penyaringan. Filtrasi atau
penyaringan adalah metode pemisahan campuran zat padat dengan zat cair denga
menggunakan alat penyaring atau alat berpori.
Pada
dasarnya pemisalah campuran dengan filtrasi ini ditekankan pada ukuran partikel
antara zat pelarut (air) dengan pelarutnya(zat padat). Penyaringan ini
digunakan untuk menyaring partikel dengan ukuran yang lebih besar daripada pori
saringan yang digunakan.
Contoh
pemisahan campuran dengan metode filtrasi adalah penyaringan air bersih
menggunakan kapas, proses pembuatan santan dengan memeras kelapa dengan
saringan, menyaring pasir halus dengan pasir kasar di air sungai.
2. Sublimasi
Pemisahan
dengan metode sublimasi adalah pemisahan campuran dengan cara menguapkan zat padat tanpa air sehingga
kotoran atau partikel yang tidak dapat menyublim akan tertinggal.
Contoh
pemisahan campuran dengan cara sublimasi adalah iod dan kamper.
3. Kristalisasi
Kristalisasi
adalah cara untuk memperoleh zat pada yang terlarut dalam suatu larutan.
Kristalisasi dapat dilakukan karena kelarutan bahan pelarut dan perbedaan titik
beku zatnya sehingga kristalisasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu penguapan dan kristalisasi pendinginan.
Contoh kristalisasi dalam kehidupan
sehari-hari adalah pembuatan garam dapur dari air laut yang berada di dekat
pantai. Contoh kristalisasi lain adalah pembuatan gula putih dari tebu.
Cara kristalisasi air laut menjadi
garam dapur:
Air
laut ditampung dalam suatu bak atau biasanya di tempat pembuatan garam seperti
sawah-sawah. Kemudian dengan bantuan sinar matahari, air laut tersebut
dibiarkan menguap. Setelah beberapa hari air laut dalam bak atau tempat
penggaraman air laut akan mengalami penguapan dan dihasilkan garam dalam bentuk
yang masih kasar bercampur dengan kotoran.
Di
lapangan atau tempat penggaraman masih ada kotoran kemudian di dalam pabrik
akan dilakukan kembali proses kristalisasi sehingga kotoran atau tanah yang
menempel pada garam akan terpisah dan didapatkan garam yang bersih dari
kotoran.
4. Destilasi atau penyulingan
Destilasi
adalah suatu proses pemisahan campuran dengan menggunakan metode titik didih
yang berbeda dari bahan campuran tersebut. Jadi nantinya campuran itu
dididihkan, kemudian dari campuran tersebut akan memisah karena ada yang
menguap pada titik didih tertentu. Hasil campuran nanti ada yang menguap dan
ada yang tertinggal di dalam alat pendidih.
Contoh
destilasi dalam kehidupan sehari-hari adalah pembuatan minyak kayu putih dan
pembuatan minyak atsiri. Caranya adalah daun minyak kayu putih awalnya di
keringkan kemudian direbus bersama air. Setelah direbus dalam tungku yang
terdapat tabung atau selang hasil penguapan akan dialirkan ke dalam wadah
sehingga diperoleh air minyak kayu putih.
Contoh
lain dari destilasi adalah penyulingan minyak bumi untuk menjadi bahan bakar
minyak seperti premium dan pertamax.
5. Kromatografi atau pemisahan
warna
Kromatografi
adalah metode pemisahan zat berdasarkan kecepatan penyerapan suatu zat pada
bahan tertentu.
Contoh
kromatografi adalah pemisahan tinta dengan kertas.
Demikianlah
beberapa contoh metode pemisahan campuran. Materi ini disesuaikan dengan anak
SD dan SMP sehingga materinya terasa ringan dan penyederhanaan materi agar
lebih mudah dipahami anak.
0 Response to "7 cara pemisahan campuran beserta gambar dan penjelasannya"
Posting Komentar